Hubungan antara Kolaborasi dengan Produktivitas Peneliti
Gambar 17 Graf komunikasi formal pada rumpun disiplin ilmu Q processing and agricultural products
setelah dilakukan pemangkasan titik
nomor 4 Dari hasil analisis data untuk 6 rumpun disiplin ilmu diketahui bahwa
peneliti yang mempunyai produktivitas tinggi juga merupakan titik sintesis. Dari data peneliti diketahui bahwa peneliti yang mempunyai produktivitas tinggi
semua merupakan peneliti utama. Kalau dikaitkan dengan salah satu alasan peneliti berkolaborasi yaitu aspek pembinaan dimana peneliti utama harus
membina peneliti yang berada dibawahnya maka hal ini sudah pasti terjadi, dimana peneliti utama harus berkolaborasi dengan pasangan yang berbeda beda
dalam pelaksanaan pembinaan. Dalam graf komunikasi formal kehadiran titik sintesis ini akan
mengurangi nilai ketidakaturan suatu grafik dengan menghasilkan lintasan yang
menghubungkan antara titik. Semakin sedikit lintasan yang terputus maka nilai ketidak aturan akan kecil, hal ini akan menguntungkan dalam komunikasi formal.
Dapat juga disimpulkan dengan keberadaan peneliti yang merupakan titik sintesis maka terjadi komunikasi formal yang baik antara peneliti. Tujuan
komunikasi adalah penyebaran dan pertukaran informasi, penyusunan fakta menjadi bentuk informasi yang memenuhi kebutuhan penelitiilmuwan. Hasil
penelitian, percobaan dan penemuan baru perlu dikomunikasikan agar diketahui dan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan lain.
Dari hasil analisis juga diketahui bahwa untuk rumpun disiplin ilmu P, H dan M ditemukan bahwa peneliti degan produktivitas rendah juga merupakan titik
sintesis. Hal ini disebabkan peneliti yang bersangkutan berkolaborasi secara berganti-ganti dengan pasangan yang berbeda.
Dalam penelitian tiga rumpun disiplin ilmu Rumpun disiplin ilmu E, F dan L tidak dipetakan kedalam graf komunikasi formal, hal ini disebabkan
jumlah artikel untuk rumpun disiplin ilmu ini cukup banyak. Hasil penelitian periode tahun 1996-2005 pada rumpun disiplin ilmu E economic development
and rural sociology berjumlah 1450 artikel dan jumlah peneliti keseluruhan
sebanyak 1717 orang. Rumpun disiplin ilmu F plant science and production berjumlah 3144 artikel dan jumlah peneliti keseluruhan sebanyak 2514 orang,
rumpun disiplin ilmu L animal science, product and protection adalah 1428 artikel hasil penelitian dan jumlah peneliti keseluruhan sebanyak 1092 orang.