Agama Pendidikan Keadaan Sosial dan Ekonomi .1 Administrasi Pemerintahan

tahun 2006-2007 sebanyak 20 orang dan yang meninggal sebanyak 23 orang, penduduk yang datang sebanyak 35 orang dan yang keluar 2 orang. Pertumbuhan penduduk di Desa Sukamulya dari tahun 2006-2007 sebesar 2,1, hal ini terjadi karena adanya pertambahan jumlah penduduk setelah dikurangi angka kematian dan penduduk yang keluar. bayi yang lahir pada tahun 2006-2007 sebanyak 55 orang dan yang meninggal sebanyak 6 orang, penduduk yang datang sebanyak 3 orang dan yang keluar 4 orang.

4.2.3. Agama

Cijagang merupakan cikal bakal Kabupaten Cianjur. Berdasarkan Buku Sejarah Lokal Cianjur, Desa Cijagang ini merupakan Ibukota Cianjur sebelum dipindahkan ke Kota Cianjur sekarang. Desa Sukamulya merupakan bagian dari Desa Cijagang yang kemudian dimekarkan sehingga wilayahnya termasuk cikal bakal Kota Cianjur. Pemekaran terjadi pada tahun 1989 pada saat akan dibangun Waduk Cirata. Didaerah ini R. Wiratanu datar membuka pemerintahan dan menyebarkan agam islam dengan mendirikan pesantren sehingga sampai sekarang hampir sembilan puluh sembilan persen penduduk Desa Cijagang menganut agama islam yaitu sekitar 4458 jiwa dan hanya satu persen saja yang beragama kristen yaitu berjumlah lima orang. Penduduk yang beragama non islam ini merupakan warga pendatang. Sedangkan di Desa Sukamulya 100 merupakan penganut agama islam. Sarana ibadah di Desa Cijagang terdiri dari lima buah mesjid, 18 langgar, empat mubaligh, satu diniyah dan satu pondok pesantren sedangkan di Desa Sukamulya Sarana ibadah terdiri dari 13 buah mesjid dan 9 langgar.

4.2.4 Pendidikan

Tingkat ekonomi sebagian besar masyarakat yang hanya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari berpengaruh terhadap jumlah masyarakat yang mampu mengenyam pendidikan hingga kejenjang yang lebih tinggi. Keberadaan gedung sekolah SLTP ataupun SLTA yang jauh di ibukota kecamatan merupakan penyebab lainnya sebagian penduduk Desa Sukamulya dan Desa Cijagang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Tabel 6 Jumlah penduduk Desa Cijagang dan Desa Sukamulya menurut tingkat pendidikan No Tingkat Pendidikan Desa Cijagang Desa Sukamulya Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 1 Belum sekolah 86 21,0 700 25,9 2 Tamat SD sederajat 80 19,6 1.514 56,0 3 Tamat SLTP sederajat 70 17,1 295 10,9 4 Tamat SLTA sederajat 130 31,8 186 6,8 5 Diploma 1,2 dan 3 22 5,4 8 0,3 6 Strata 1, 2 dan 3 21 5,1 3 0,1 Jumlah 409 100,0 2.706 100,0 Sumber: Daftar Isian Potensi Desa Cijagang dan Desa Sukamulya 2006 Dari Tabel 6 dapat dilihat jumlah penduduk di Desa Cijagang yang belum sekolah sebesar 86 21,0. Penduduk yang mampu menamatkan pendidikannya di tingkat SD sebesar 80 19,6, tingkat SLTP sebesar 70 17,1, tingkat SLTA sebesar 130 31,8, adapun penduduk yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga ke perguruan tinggi atau sederajat dengan jenjang diploma 1, 2 dan 3 sebanyak 22 5,4 dan jenjang strata 1, 2 dan 3 sebanyak 21 5,1. Jumlah penduduk di Desa Sukamulya yang belum sekolah sebesar 700 orang 25,9 . Penduduk yang mampu menamatkan pendidikannya di tingkat SD sebesar 1.514 56,0, tingkat SLTP sebesar 295 10,9, tingkat SLTA sebesar 186 6,9 , adapun penduduk yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga ke perguruan tinggi atau sederajat dengan jenjang diploma 1, 2 dan 3 sebanyak 8 0,3 dan jenjang strata 1, 2 dan 3 sebanyak 3 0,1. Jumlah SD di Desa Cijagang sebanyak satu buah dengan jumlah guru delapan orang dan muridnya sebanyak 437 orang. Prasarana pendidikan formal di Desa Cijagang yaitu satu buah gedung SLTP, empat buah gedung SD, satu buah gedung TK, dua buah TPA, tiga buah lembaga pendidikan agama dan satu buah perpustakaan. Prasarana pendidikan formal yang ada Di Desa Sukamulya adalah satu buah gedung SD.

4.2.5 Angkatan Kerja, Mata Pencaharian dan Perekonomian Masyarakat