2. Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi Penulis 1 Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis
dalam bidang pemasaran terutama dalam bidang perilaku konsumen. 2 Untuk belajar menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah.
b. Bagi Perusahaan Sebagai sumbangan pemikiran dalam mengetahui pengaruh harga dan
produk terhadap keputusan pemakaian kartu As . c. Bagi Pihak Lain
Dapat digunakan sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada masa
yang akan datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel independen variabel bebas, yaitu harga X
1
, dan produkX
2
b. Variabel dependen variabel terikat, yaitu keputusan pemakaian kartu
As Fress, pada mahasiswa reguler S-1 FISIP USU. .
2. Defenisi Operasional Variabel
Harga sebagai variabel bebas X
1
Produk sebagai variabel bebas X ; merupakan biaya yang dikenakan
kepada pelanggan yang melakukan panggilan dengan cara pemotongan pulsa. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.
2
Keputusan pemakaian kartu As Fress Y; merupakan keputusan yang diambil oleh mahasiswa reguler S-1 FISIP USU sebagai konsumen
menyangkut kepastian menggunakan jasa operator As Fress. Skala yang digunakan adalah skala Likert.
; produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli, digunakan ataupun
yang dikonsumsi, serta dapat memuaskan kebutuhan konsumen terhadap produk. Skala pengukurannya adalah skala Likert.
Tabel 1.3 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Harga X
1
1. Harga terjangkau
2. Harga isi ulang ekonomis
3. Diuntungkan dengan adanya persaingan
harga Skala Likert
Produk X
2
1. Kualitas penerimaan sinyal 2. Fitur-fitur lengkap
3. Fasilitas lengkap dan mudah Skala Likert
Keputusan Pemakaian
Kartu As Fress
Y 1. Mampu memenuhi kebutuhan
komunikasi 2.
Kenal dengan produknya 3.
Tarif yang murah dan ekonomis 4.
Merasa puas dengan produk As Fress 5.
Tetap memilih As Fress walaupun banyak kartu prabayar lain
Skala Likert
Sumber : Setiadi 2003, data diolah
3. Pengukuran Variabel Paramater Variabel Pengukuran parameter variabel dilakukan dengan mengukur variabel
harga, variabel produk dan variabel keputusan pemakaian kartu As Fress dengan menggunakan skala Likert Sugiyono, 2004:86, yaitu suatu alat ukur
yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Penulis menggunakan lima alternatif jawaban kepada responden dengan skala 1-5, sebagai berikut :
Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert
No. Alternatif Jawaban
Skor 1
Sangat setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Sugiyono 2004
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Reguler S-1 FISIP USU yang beralamat di Jl.Dr.A.Sofian No.1 Kampus USU Padang Bulan-Medan sejak
Oktober 2010-Desember 2010.
5. Jenis Data Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu :
a. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden
terpilih pada lokasi penelitian, dan digunakan untuk kepentingan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Data primer diperoleh dengan
memberikan daftar pertanyaan questionare dan wawancara interview kepada mahasiswa Reguler S-1 FISIP USU yang menggunakan kartu As.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang
diperoleh dari buku, majalah, internet yang dapat menjadi referensi pendukung. Bukan merupakan data yang digunakan untuk penelitian
penulis secara langsung. 6. Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian, dimana
elemen adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang
diperlukan Ginting dan Situmorang, 2008: 128. Populasinya adalah mahasiswa S-1 Reguler FISIP USU Stambuk 2007-2010 sebanyak 2305
orang, pengguna kartu As yang jumlahnya tidak diketahui.
Tabel 1.5 Jumlah Populasi Mahasiswa
Sumber : FISIP USU, 2010 diolah
b. Sampel Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang
dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting dan Situmorang, 2008: 125. Menurut Supramono dan Haryanto 2003: 63, alternatif
formula yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui unidentified adalah sebagai berikut:
n = Zα
2
d p q
Dimana :
2
Stambuk
Departemen
Antropologi Komunikasi
Adm. Negara
Kesejahteraan Sosial
Sosiologi Politik
Adm. Bisnis
2007 38
112 78
52 54
74 -
2008 50
134 90
60 74
90 -
2009 57
127 89
69 75
86 159
2010 76
141 115
92 93
103 117
Jumlah 221
514 372
273 296
353 276
n = jumlah sampel Zα = nilai standar normal yang besarnya tergantungt α
Bila α = 0,05 maka Z = 1,67 Bila α = 0,01 maka Z = 1,96
p = estimator proporsi populasi q = 1 – p
d = Penyimpangan yang ditolerir = 10 Penulis memperoleh jumlah sampel yang besar dan nilai p belum
diketahui, maka dapat digunakan nilai p = 0,5. Sehingga jumlah sampel menjadi:
n = 1,96
2
0,1 0,5 0,5
n = 96,04 dibulatkan menjadi 96 orang
2
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu. Kriteria sampel adalah mahasiswa reguler S-1 FISIP USU yang menggunakan kartu As.
7. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain: a. Wawancara interview, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan
tanya jawab langsung kepada mahasiswa Reguler S-1 FISIP USU yang memakai kartu As.
b. Daftar pertanyaan quistionare, yaitu pengumpulan data dengan mengajukan daftar pertanyaan secara tertulis untuk diisi oleh responden
c. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan mengumpulkan data dari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Uji validitas untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah
penelitian merupakan data yang valid dan alat ukur yang digunakan kuesioner Sugiyono, 2004: 109. Bila koefisien korelasi r masing-
masing pertanyaan sama dengan 0,361 atau lebih, maka butir instrumennya dinyatakan valid Sugiyono, 2004:116. Uji Validitas dilakukan terlebih
dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel. Uji validitas dilakukan di Fakultas Ekonomi USU.
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama
Sugiyono, 2004: 110. Bila koefisien korelasi r positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliable. Uji validitas dan
reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for Windows.
9. Teknik Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data, dan
mengintepretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi.
b. Analisis Kuantitatif 1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengauh variabel independen yang jumlahnya dua atau
lebih X
1 ,
X
2
Y = a + b terhadap variabel dependen Y.
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan : + e
Y = Keputusan pemakaian Kartu As Fress a = konstanta
b
1,
b
2
X = koefisien regresi
1
X = Harga
2
e = standar error = Produk
2. Uji F
hitung
Uji F Uji Serentak
hitung
Model hipotesis dalam uji F dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel
bebas mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.
hitung
ini adalah:
Ho : b
1
= b
2
variabel bebas secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat
= 0
Ha : b
1
≠ b
2
variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat
≠ 0
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
Ho diterima, bila F . Kriteria pengambilan
keputusan yaitu:
hitung
F
tabel
Ho ditolak, bila F pada α = 5
hitung
F
tabel
3. Analisis Statistik t pada α = 5
Yaitu sebagai uji signifikan individual. Uji ini menunjukkan bagaimana daya dukung dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b
i
Artinya suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen
= 0
Ho : b
i
≠ Artinya suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen. Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ho ditolak jika t pada α = 5
hitung
t
tabel
4. Koefisien Determinasi R pada α = 5
2
Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas X
1,
X
2
terhadap variabel tidak bebas Y, dapat dilihat dari koefisien determinasi
berganda R
2
0R
2
1. Hal ini menunjukkan jika R
2
semakin dekat dengan 1, maka pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel tidak bebas Y semakin kuat. Sebaliknya jika R
2
semakin dekat pada 0 maka pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel Y semakin lemah.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu