BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Telkomsel merupakan singkatan dari Telekomunikasi seluler, yang pada mulanya merupakan nama layanan dan jasa sistem komunikasi bergerak seluler
Global System Mobile GSM yang dikelola oleh PT. Telkom. Dengan nama ini, Telkomsel memulai proyek percontohan pada akhir tahun 1993 di Pulau Batam
dan Pulau Bintan dengan menggunakan teknologi GSM yang telah dikenal lebih luas di dunia Internasional. Peluncuran perdana ini dilakukan di Batam dengan
alasan Batam sebagai pusat industri strategis, adanya proyek penciptaan kerjasama Batam-Singapura, dan banyaknya pemakai telepon genggam di
Singapura ke Batam, serta adanya penugasan pemerintah melalui Merparpostel kepada Telkom yang dipimpin oleh Bapak Garuda Sugardo. Proyek yang pertama
kali menggunakan teknologi GSM ini berhasil membangun jaringan komunikasi seluler dari tiada hingga dapat melakukan pembicaraan pada sistem
telekomunikasi bergerak hanya dua bulan sejak dimulainya proyek. Proyek ini kemudian berkembang ke provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Pada tanggal 28 Maret 1994, PT. Telkom resmi terdaftar sebagai anggota GSM-MOU yaitu organisasi operator GSM dunia yang pusatnya di Dublín.
Langkah dari PT. Telkom tidak berhenti sampai disitu saja, namun keinginan untuk menjadi salah satu operator GSM dengan skala nasional dapat terwujud
pada tanggal 24 Agustus 1994, dimana pemerintah akhirnya menurunkan ijin prinsip kepada PT. Telkom sebagai operator GSM berskala nasional. Pada tanggal
1 November 1994, PT. Telkom dan PT. Indosat menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan dalam bentuk PT Perseroan Terbatas, kedua
perusahaan ini diresmikan sebagai perusahaan yang menanamkan modal dalam negeri PMDN. Pendirian PT. Telkomsel dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 1995
dengan akte notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. No. 181 Tanggal 26 Mei 1995 dan telah diubah dengan akte notaris Soetjipto, SH. No. 194 Tanggal 21 Juni
1996.
B. Produk-produk yang dihasilkan Perusahaan
Produk yang dihasilkan oleh PT. Telkomsel adalah kartu Simpati kartu prabayar, kartu As kartu prabayar, dan kartu HALO kartu pasca bayar, yaitu
nama yang digunakan untuk setiap SIM Subscriber Identity Module Card yang menjamin penggunaannya memperoleh semua keunggulan GSM, antara lain
keamanan bebas dari penyadapan dan penggandaan, akses fasilitas, harga yang terjangkau, mutu yang prima, jaringan yang luas serta pelayanan yang memuaskan
bagi pelanggan.
1. Kartu Simpati
Kartu prabayar Simpati merupakan kartu prabayar prepaid pertama di Asia dan ketiga di dunia setelah Afrika Selatan dan Italia. Kartu Simpati pertama
kali diluncurkan pada tahun 1997 dan sampai saat ini pelanggan simpati berkembang pesat berjumlah 100juta pelanggan.
Gambar 3.1 Produk Kartu Simpati
Sumber : www.telkomsel.com
7 November 2010
2. Kartu As
Kartu As merupakan kartu prabayar prepaid yang dikeluarkan oleh Telkomsel pada tahun 2004. Kartu ini mempunyai masa periode aktif yang lebih
panjang dan tarif sms yang sangat murah. Telkomsel menghadirkan Kartu As sebagai SIM card yang memberikan berbagai kemudahan. Kartu As menyajikan
berbagai program dan layanan yang mudah dan transparan baik dari sisi tarif, program yang ditawarkan maupun cara mendapatkan program. Kemudahan Tarif
Kartu As untuk layanan panggilan dan SMS yaitu : Satu tarif untuk melakukan layanan panggilan dan SMS dimanapun di seluruh Indonesia yang berlaku 24 jam
serta satu tarif yang berlaku untuk semua panggilan dan SMS ke semua operator.
Telkomsel meluncurkan paket perdana baru Kartu As fress yang memberikan benefit gratis berbagai update info setiap harinya serta gratis 100
SMS perbulan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggannya, secara otomatis
langsung didapat tanpa biaya maupun syarat apa pun. Tarif yang berlaku bagi
pelanggan Kartu As fress sama dengan pelanggan Kartu As reguler serta berkesempatan untuk menikmati setiap tarif promo dari kartu As.
Gambar 3.2 Produk kartu As
Sumber : www.telkomsel.com
diakses 7 November 2010
Tabel 3.1 Tarif dasar kartu As
Sumber : www.telkomsel.com diakses 7 November 2010.
Pada Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa tarif dasar yang dikenakan oleh pelanggan kartu As adalah Rp.13detik dan tarif SMS adalah Rp.99SMS ke
semua operator.
Tabel 3.2
Tarif Promo As
Sumber: www.telkomsel.com
diakses 7 November 2010
Pada tabel 3.2 dapat dilihat bahwa pelanggan kartu As berkesempatan menikmati perang tarif dari As hanya dengan menelepon 1 menit, pelanggan akan
langsung mendapatkan gratis 1 menit telepon gratis. Pelanggan juga akan diberikan 100 SMS gratis ke semua pelanggan telkomsel setelah mengirimkan
100 SMS setiap bulannya.
Tarif Panggilan Voice Video Call
Tarif Promo
Ke Sesama Telkomsel Kartu As, simPATI, KartuHALO
Rp.13dtk Nelpon 1 menit GRATIS 1
menit berlaku kelipatan Ke Operator Lain
- Ke PSTN Fixed Wireless
-
Ke Sesama Telkomsel Kartu As, simPATI, KartuHALO
Rp.99SMS Gratis 100 SMS ke sesama
Telkomsel setelah kirim 100 SMS, bonus SMS berlaku
hingga akhir bulan berjalan Ke Operator Lain
Ke PSTN Fixed Wireless SMS International
Rp.1000SMS
Tabel 3.3 Paket promo terbaru As Serbu
Layanan dan promo
Skema tarif jagoan serbu
Skema tarif promo seribu sms gratis
Skema tarif reguler
Promo SMS Paket 1000SMS Rp.1000
Penggunaan SMS Rp.1000 langung
dapat 1000 SMS gratis
Pakai 100 gratis 100 SMS gratis
Promo nelepon
Paket 100 menit Rp.1000
Bicara 1 menit gratis satu menit
Bicara 1 menit gratis 1 menit
Promo serba Rp 1000
Nelepon lama Pagi,siang,malam
Nelepon lama pagi, siang,malam
Ngomong sering 30 menit
Paket SMS Mania 50 SMS
Tarif nelepon
Rp.15detik Rp.15detik
Rp.13detik
Tarif SMS Rp.115SMS
Rp.115SMS Rp.99SMS
Tarif MMS Rp.1000MMS
Rp.1000MMS Rp.1000MMS
Sumber : www.telkomsel.com
diakses 1 Oktober 2010
Pada Tabel 3.3 bisa dilihat promo tebaru kartu As, pelanggan telkomsel bisa memilih sendiri paket serba seribu yang diinginkan hanya dengan mengakses
100.
LAYANAN DAN PROMO 3. Kartu HALO
SKEMA TARIF PROMO
Telkomsel mendapatkan izin untuk memberikan jasa telekomunikasi seluler GSM, Telkomsel memulai jaringannya dan melayani pelanggannya dari
luar Jawa yakni Batam, Medan, dan kedaerah lainnya.PT. Telkomsel meluncurkan produk perdana yaitu : Kartu HALO merupakan kartu pasca bayar post-paid dari
Telkomsel. Diperlukan proses pendaftaran untuk berlangganan kartu HALO dengan melampirkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Pembayaran
dilakukan setiap bulan berupa biaya penggunaan tergantung paket pilihan pelanggan, dan bebas biaya abondemen.
Gambar 3.3 Produk kartu HALO Telkomsel
Sumber: www.telkomsel.com
, diakses 7 November 2010
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan
terhadap alat penelitian, dalam hal ini adalah kuesioner. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan
data-data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen dapat menjawab suatu penelitian. Sedangkan reliabel berarti instrumen yang digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
1. Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows, dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid
b. Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
c. r
maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.
1.1 Uji Vailiditas 1
Tabel 4.1 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 57.7667
31.495 .514
.851 VAR00002
58.2667 28.202
.771 .835
VAR00003 58.0333
33.757 .479
.855 VAR00004
58.3333 32.230
.407 .857
VAR00005 58.6667
30.299 .603
.846 VAR00006
58.8000 30.028
.629 .845
VAR00007 58.1333
35.154 .061
.871 VAR00008
58.0000 33.517
.389 .857
VAR00009 58.0000
34.276 .212
.864 VAR00010
57.9667 30.585
.549 .849
VAR00011 58.1000
31.472 .569
.849 VAR00012
58.0333 33.757
.479 .855
VAR00013 57.7667
31.495 .514
.851 VAR00014
58.2667 28.202
.771 .835
VAR00015 58.0333
33.757 .479
.855 VAR00016
58.3333 32.230
.407 .857
Sumber: Data Primer, 2010 diolah
Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi dari 16 pertanyaan yang ada, 11 untuk butir pertanyaan variabel X dan 5 untuk butir pertanyaan variabel
Y. Dimana dari 16 butir yang ada sebanyak 14 butir pertanyaan yang valid dengan skor total 0.361 dan ada 2 butir pertanyaan yang tidak valid yaitu
butir pertanyaan nomor 7 dan 9 dengan skor total 0.361 yang dapat dilihat dari kolom Corrected Total-Item Corellation, untuk itu perlu dilakukan Uji
Validitas ke-2.
1.2 Uji Validitas 2
Tabel 4.2
Sumber: Data Primer, 2010 diolah
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 55.0333
32.930 .849
.924 VAR00002
55.1000 35.541
.481 .937
VAR00003 54.9667
35.206 .716
.929 VAR00004
55.0667 33.513
.724 .929
VAR00005 55.0667
33.582 .776
.927 VAR00006
55.1000 34.645
.647 .931
VAR00008 55.0333
35.964 .626
.932 VAR00010
55.0000 35.241
.727 .929
VAR00011 55.2000
35.476 .537
.935 VAR00012
55.0000 34.069
.823 .926
VAR00013 55.0333
34.102 .838
.925 VAR00014
55.1667 37.385
.485 .935
VAR00015 55.0333
32.930 .849
.924 VAR00016
55.1000 36.507
.582 .933
Tabel 4.2 menunjukkan setelah dilakukan uji validitas kedua kalinya dengan butir pertanyaan sebanyak 14 butir dapat dilihat bahwa semua butir
pertanyaan valid dengan skor total 0.361. Butir yang mempunyai validitas tertinggi adalah butir nomor 1 dan 13 dengan koefisien korelasi 0.849 dan butir
dengan validitas terendah adalah nomor 2 dengan koefisien korelasi 0.481.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pngukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria
dengan sebagai berikut: a.
Jika r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
b. Jika r
maka reliabel
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka tidak reliabel.
Tabel 4.3
Sumber: Data Primer, 2010 diolah
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.934 14
Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai Cronbac’h Alpha sebesar 0.934. Apabila nilai Cronbac’h Alpha 0,80 maka instrument dinyatakan reliable
Kuncoro; 2003.
B. Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner kepada
96 orang responden, dimana responden yang menjawab kuesioner ini adalah mahasiswa regular S-1 FISIP angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010. Adapun
jumlah pertanyaan keseluruhan adalah 14 butir pertanyaan, yang terdiri dari 9 butir untuk variabel X dan 5 butir untuk variabel Y. Sebagai tujuan penelitian
ini, kuesioner diserahkan kepada responden berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai daya dukung perang tarif dan produk As Fress terhadap keputusan
pemakaian kartu As pada mahasiswa reguler S-1 FISIP USU. Berikut ini data dari 96 orang responden pada penelitian ini :
1. Identitas Responden
a. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Pria 30
31,25 Wanita
66 68,75
Total 96
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 diolah
Tabel 4.4 menunjukkan 30 orang atau sebesar 31,25 dari mahasiswa adalah pria dan 66 orang atau sebesar 68,75 dari mahasiswa adalah
wanita. Dapat dilihat bahwa mahasiswa wanita yang menjadi responden lebih banyak daripada mahasiswa pria pada Mahasiswa Reguler S-1 FISIP
USU.
b. Lama menggunakan kartu As
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan KartuAs
Lama Menggunakan Frekuensi
1 tahun 16
16,67
2 tahun 18
18,75
3 tahun 23
23,95
4 tahun 12
12,5
5 tahun 11
11,46
6 tahun 16
16,67 Jumlah
96 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 diolah
Tabel 4.5 menunjukkan 16 orang atau sebesar 16,67 dari mahasiswa menggunakan kartu As selama 1 tahun, 18 orang atau sebesar
18,75 dari mahasiswa menggunakan kartu As selama 2 tahun, 23 orang atau sebesar 23,95 mahasiswa menggunakan kartu As selama 3 tahun,
12 orang atau sebesar 12,5 mahasiswa menggunakan kartu As selama 4 tahun, 11 orang atau sebesar 11,46 mahasiswa menggunakan kartu As
selama 5 tahun, 16 orang atau sebesar 16,67 mahasiswa menggunakan kartu As selama 6 tahun.
c. Jurusan Responden
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan
Jurusan Frekuensi
Antropologi 10
10,42 Komunikasi
11 11,46
Administrasi Negara 20
20,83 Kesejahteraan Sosial
11 11,46
Sosiologi 18
18,75 Ilmu Politik
15 15,62
Administrasi Bisnis 11
11,46
Jumlah 96
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 diolah
Tabel 4.6 menunjukkan 10 orang atau sebesar 10,42 responden dari mahasiswa jurusan Antropologi yang menggunakan kartu As, 11
orang atau sebesar 11,46 dari jurusan Komunikasi yang menggunakan kartu As, 20 orang atau sebesar 20,83 dari jurusan Administrasi Negara
yang menggunakan kartu As, 11 orang atau sebesar 11,46 dari jurusan Kesejahteraan Sosial yang menggunakan kartu As, 18 orang atau sebesar
18,75 dari jurusan Sosiologi yang menggunakan kartu As, 15 orang atau sebesar 15,62 jurusan Ilmu Politik yang menggunakan kartu As, 11
orang atau sebesar 11,46 jurusan Administrasi Bisnis yang menggunakan kartu As. Dapat dilihat bahwa responden dari jurusan
Administrasi negara yang mempunyai frekuensi terbesar yaitu 20 orang atau seebesar 20,83.
d. Kartu yang digunakan selain As
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Kartu yang
Digunakan Selain As Kartu yang Digunakan selain
As Frekuensi
Persentase
XL 20
20,84 Im3
18 18,75
Simpati 9
9,37 Axis
5 5,20
Three 4
4,17 Smart
4 4,17
Flexi 1
1,04
Jumlah 61
63,54
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 diolah
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa kategori berdasarkan penggunaan kartu selain As adalah sebanyak 63,54 dari jumlah sampel.
Jumlah penggunaan kartu selain AS adalah 61 orang, yang paling banyak adalah penggunaan kartu XL sebanyak 20 orang 20,84 dari jumlah
sampel, Im3 sebanyak 18 orang 18,75 dari jumlah sampel, Simpati sebanyak 9 orang 9,37 dari jumlah sampel, Axis sebanyak 5 orang
5,20 dari jumlah sampel, Three sebanyak 4 orang 4,17 dari jumlah sampel, Smart sebanyak 4 orang 4,17 dari jumlah sampel, dan yang
terakhir adalah Flexi sebanyak 1 orang 1,04 dari jumlah sampel.
2. Analisis Deskriptif Variabel
Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel yang mempengaruhi keputusan pemakaian
kartu As pada mahasiswa reguler S-1 FISIP USU. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan
seluruhnya adalah 6 butir untuk variabel harga X
1
, 3 butir untuk variabel produk X
2
a. Variabel Harga
, dan 5 butir untuk variabel keputusan pemakaian Y. Jadi jumlah seluruh pertanyaan adalah 14 butir.
Pendapat responden tentang variabel harga X
1
Tabel 4.8
adalah sebagai berikut:
Pendapat Responden Tentang Variabel Harga
Item Perta
nyaa n
Sangat Setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Tot al
F Total
F F
F F
F
1 17
17,7 64
66,7 5
5,2 8
8,3 2
2,1 96
100 2
9 9,4
45 46,9
22 22,9 15 15,6 5
5,2 96
100 3
17 17,7
59 61,5
12 12,5 6
6,2 2
2,1 96
100 4
12 12,5
37 38,5
24 24,5 18 18,8 5
5,2 96
100 5
4 4,2
31 32,3
31 32,3 26 27,1 4
4,2 96
100 6
3 3,1
35 36,5
30 31,2 20 20,8 8
8,3 96
100
Sumber: Pengolahan Data SPSS 2010
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 96 orang mahasiswa untuk variabel harga yaitu:
1 Pada item pertanyaan 1 saya mempertimbangkan harga yang berlaku
sebelum saya menggunakan operator As dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 17 orang atau sebesar 17,7 dari
mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 64 orang atau sebesar 66,7 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 5 orang atau sebesar 5,2 dari
mahasiswa menjawab ragu-ragu, 8 orang atau sebesar 8,3 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 2 orang atau sebesar 2,1
dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju. 2
Pada item pertanyaan 2 tarif telepon, sms, internet As Fress sesuai dengan keuangan mahasiswa dari kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis
ternyata 9 orang atau sebesar 9,4 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 45 orang atau sebesar 46,9 dari mahasiswa yang menjawab
setuju, 22 orang atau sebesar 22,9 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 15 orang atau sebesar 15,6 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju,
dan 5 orang atau sebesar 5,2 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
3 Pada item pertanyaan 3 tarif isi ulang As ekonomis dari kuesioner yang
diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 17 orang atau sebesar 17,7 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 59 orang atau sebesar 61,5
dari mahasiswa yang menjawab setuju, 12 orang atau sebesar 12,5 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 6 orang atau sebesar 6,2 dari
mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 2 orang atau sebesar 2,1 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
4 Pada item pertanyaan 4 saya sebagai konsumen diuntungkan dengan
adanya perang tarif As Fress dari kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 12 orang atau sebesar 12,5 dari mahasiswa yang
menjawab sangat setuju, 37 orang atau sebesar 38,5 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 24 orang atau sebesar 25 dari mahasiswa
menjawab ragu-ragu, 18 orang atau sebesar 18,8 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 12 orang atau sebesar 12,5 dari mahasiswa
yang menjawab sangat tidak setuju. 5
Pada item pertanyaan 5 bila dibandingkan dengan operator lain As Fress memberikan tarif yang relatif murah dari kuesioner yang diisi mahasiswa
dan dianalisis ternyata 4 orang atau sebesar 4,2 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 31 orang atau sebesar 32,5 dari mahasiswa
yang menjawab setuju, 31 orang atau sebesar 32,5 dari mahasiswa
menjawab ragu-ragu, 26 orang atau sebesar 27,1 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 4 orang atau sebesar 4,2 dari mahasiswa
yang menjawab sangat tidak setuju. 6
Pada item pertanyaan 6 saya menyarankan teman saya memakai As karena saya puas terhadap tarif As Fress dari kuesioner yang diisi
mahasiswa dan dianalisis ternyata 3 orang atau sebesar 3,1 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 35 orang atau sebesar 36,5
dari mahasiswa yang menjawab setuju, 30 orang atau sebesar 31,2 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 20 orang atau sebesar 20,8 dari
mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 8 orang atau sebesar 8,3 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
b. Variabel Produk
Pendapat responden tentang variabel produk X
2
Tabel 4.9
adalah sebagai berikut:
Pendapat Responden Tentang Variabel Produk
Item Perta
nyaa n
Sangat Setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total F
Total
F F
F F
F
1 47
49 43
44,8 5
5,2 1
1 96
100 2
39 40,6
48 50
8 8,3
1 96
100 3
22 22,9
60 62,5
11 11,5 3 3,1
96 100
Sumber: Pengolahan Data SPSS 2010
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 96 orang mahasiswa untuk variabel produk As Fress yaitu:
1 Pada item pertanyaan 1 kualitas sinyal As bagus dari kuesioner yang
diisi responden dan dianalisis ternyata 47 orang atau sebesar 49 dari
mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 43 orang atau sebesar 44,8 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 5 orang atau sebesar 5,2 dari
mahasiswa menjawab ragu-ragu, dan 1 orang atau sebesar 1 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju.
2 Pada item pertanyaan 2 Fitur yang disediakan kartu As lengkap dari
kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 39 orang atau sebesar 40,6 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 48 orang
atau sebesar 50 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 8 orang atau sebesar 8,3 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, dan 1 orang atau
sebesar 1 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju. 3
Pada item pertanyaan 3 fasilitas lengkap dan mudah dari kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 22 orang atau sebesar
22,9 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 60 orang atau sebesar 62,5 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 11 orang atau
sebesar 11,5 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 3,1 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju.
c. Variabel Keputusan Pemakaian
Pendapat responden tentang variabel keputusan pemakaian kartu As Y, adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10 Pendapat Responden Tentang Variabel Kaputusan Pemakaian
Kartu As
Item Perta
nyaa n
Sangat Setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total F
Total
F F
F F
F
1 23
24 66
68,8 6
6,2 1
1 96
100 2
27 28,1
60 62,5 7
7,3 1
1 1
1 96
100
3 15
15,6 49 51 25
26 6
6,2 1
1 96
100 4
8 8,3
59 61,5
19 19,8 8 8,3
2 2,1
96 100
5 23
24 52
54,2 15 15,6 4
4,2 2
2,1 96
100
Sumber: Pengolahan Data SPSS 2010
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 96 orang mahasiswa untuk variabel keputusan pemakaian
As yaitu: 1
Pada item pertanyaan 1 As Fress mampu memenuhi kebutuhan komunikasi saya dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis
ternyata 23 orang atau sebesar 24 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 66 orang atau sebesar 68,8 dari mahasiswa yang menjawab
setuju, 6 orang atau sebesar 6,2 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, dan 1 orang atau sebesar 1 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju.
2 Pada item pertanyaan 2 saya kenal dengan kartu As Fress dari kuesioner
yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 27 orang atau sebesar 28,1 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 60 orang atau sebesar
62,5 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 7 orang atau sebesar 7,3 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 1 orang atau sebesar 1 dari
mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 1 orang atau sebesar 1 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
3 Pada item pertanyaan 3 tarif yang murah dan ekonomis membuat saya
sebagai konsumen memilih kartu As sebagai alat komunikasi dari kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 15 orang atau
sebesar 15,6 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 49 orang atau sebesar 51 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 25 orang atau
sebesar 26 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 6 orang atau sebesar
6,2 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 1 orang atau sebesar 1 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
4 Pada item pertanyaan 4 saya merasa puas terhadap produk kartu As Fress
dari kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 8 orang atau sebesar 8,3 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 59 orang atau
sebesar 61,5 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 19 orang atau sebesar 19,8 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 8 orang atau sebesar
8,3 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 2 orang atau sebesar 2,1 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
5 Pada item pertanyaan 5 ketika begitu banyak kartu telepon yang hadir
dengan kelebihan masing-masing saya tetap menggunakan kartu As dari kuesioner yang diisi mahasiswa dan dianalisis ternyata 23 orang atau
sebesar 24 dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 52 orang atau sebesar 54,2 dari mahasiswa yang menjawab setuju, 15 orang atau
sebesar 15,6 dari mahasiswa menjawab ragu-ragu, 4 orang atau sebesar 4,2 dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju, dan 2 orang atau
sebesar 2,1 dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.
C. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda ditujukan untuk mengetahui hubungan linier antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam
penelitian ini analisis regresi linier dilakukan dengan metode enter.
Analisis regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Sebelum nilai a konstanta, nilai b + e
1
dan b
2
dimasukkan ke dalam persamaan terlebih dahulu dilakukan analisis determinan, uji F, dan uji t dari hasil
pengolahan regresi linier berganda.
1. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin
mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati satu
maka suatu model akan semakin baik.
Tabel 4.11 Pengujian Godness of Fit
Predictors: Constant, Produk, Harga
Sumber: Pengolahan Data SPSS 2010
a. R = 0,609 berarti hubungan antara harga dan produk terhadap keputusan pemakaian sebesar 60,9 . Artinya hubungan antar variabel
erat. b. Adjusted R
square sebesar 0,357 berarti 35,7 keputusan pemakaian dapat dijelaskan oleh faktor harga dan produk. Sedangkan sisanya 64,3
dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .609
a
.371 .357
1.89706
c. Standard Error of Estimated standar deviasi bernilai 1,89706 yang
berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.
2. Uji secara serempak simultan Uji F atau ANOVA Uji-F menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
Ho ditolak jika F pada α = 5
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.12 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
197.268 2
98.634 27.407
.000
a
Residual 334.691
93 3.599
Total 531.958
95 a. Predictors: Constant, Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_pemakaian
Sumber: Pengolahan Data SPSS 2010
Tabel 4.12 memperlihatkan nilai F hitung adalah 27,407 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah 3,8. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, menunjukkan
bahwa pengaruh variabel independen yaitu harga dan produk secara bersama-sama adalah signifikan terhadap keputusan pemakaian.
3. Uji Secara Parsial Uji-t
Uji-T digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ho ditolak jika t pada α = 5
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.13 Uji Regresi secara Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.539
1.724 5.534
.000 Harga
.379 .061
.535 6.255
.000 Produk
.271 .131
.177 2.072
.041 a. Dependent Variable: Keputusan_pemakaian
Sumber: Pengolahan Data SPSS 2010
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 9,539 + 0,379 X1 + 0,271 X2 + e
b. Variabel harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
keputusan pemakaian, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 6,255 t tabel 1,96 artinya jika ditingkatkan
variabel harga sebesar satu satuan maka keputusan pemakaian akan meningkat sebesar 0,379.
c. Variabel produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
keputusan pemakaian, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,041 0,05 dan nilai t hitung 2,072 t tabel 1,96 artinya jika ditingkatkan
variabel produk sebesar satu satuan maka keputusan pemakaian akan meningkat sebesar 0,271.
D. Pembahasan