245
2. Penyajian
2.1. Uraian Isi.
A. TEORI PSIKOANALISA a.
Teori Psikoanalisa: menggambarkan perkembangan sebagai sesuatu yang biasanya tidak disadari di luar kesadaran dan diwarnai
emosi. b.
Teoris Psikoanalisa: 1. Sigmund Freud 1856-1939
: Teori Psikoseksual 2. Erik Erikson 1902-1994
: Teori Psikososial Sigmund Freud:
Sigmund Freud adalah seorang dokter medis spesialisasi ilmu penyakit syaraf dan ia lahir pada 6 Mei 1856 di Pribor. Di dalam Teori
Psikoseksual, Sigmund Freud menjelaskan bahwa fase perkembangan individu didorong oleh energi seksual psikis yang disebut libido. Tujuan
dari perkembangan adalah terbentuknya kepribadian dewasa yang matang, bebas dari anxiety kecemasan yang tidak disadari dan mampu
mengadakan hubungan yang sehat dengan manusia lain. Struktur Kepribadian menurut Freud, terdiri dari:
Id Berisi energi psikis, termasuk instink, yang merupakan bawaan
sejak lahir dan menjadi sumber utama energi psikis dan instink. Id tidak memiliki organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu
memaksakan kehendaknya serta dikendalikan oleh prinsip kenikmatan pleasure principle. Menurut Freud, fase anak
merupakan fase yang sangat dihujani oleh id, tanpa filter. Contoh id: lapar, haus, sex, dihargai, dipuji.
Ego Ego merupakan struktur kepribadian yang berurusan dengan
tuntutan realitas. Ego berkembang karena manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan secara obyektif. Prinsip kerja ego: menunda
245 keinginan sampai ditemukan obyek yang sesuai reality principle.
Proses sekunder dari ego: berpikir realistik dan membuat rencana pemenuhan kebutuhan. Ego juga berfungsi sebagai eksekutif
kepribadian: mengintegrasikan tuntutan id, superego dan dunia luar. Ego ini berkembang seiring bertambahnya usia anak, sejak bayi
hingga anak akhir, puncaknya adalah pada fase remaja. Contoh ego: toilet training keinginan buang air kecil ditahan hingga
mendapat tempat yang pantas yaitu di kamar mandi. Superego
Superego merupakan aspek nilai dan moral dari kepribadian. Superego berkembang dari pengalaman memperoleh hukuman
menjadi suara hati dan hadiah menjadi ego-ideal. Fungsi-fungsi pokok superego:
a merintangi impuls-impuls id b mendorong ego untuk mengganti tujuan realistis dengan
moralistis c mengajarkan kesempurnaan
Superego berkembang pada usia 4-6 Tahun. Contoh superego: memahami aturan sekolah dan norma agama.
Mekanisme Pertahanan Defense Mechanism Ego:
Mekanisme pertahanan ego akibat dari tekanan kecemasan yang besar, sehingga ego terpaksa mengambil tindakan
ekstrim untuk melepas ketegangan ini dalam berbagai bentuk tindakan. Ciri DM:
menolak, memalsukan, mengubah realitas
bergerak di alam bawah sadar, sehingga orang tidak tahu apa
yang sedang berlangsung Bentuk-bentuk defence mechanism:
Rasionalisasi, yaitu memberikan alasan yang meragukan untuk membenarkan perilaku dan menghilangkan kekecewaan, biasanya
baru berkembang di usia anak pertengahan hingga dewasa. Contoh à anak yang mencontek, ‘ah tidak apa-apa saya
menyontek, toh tidak sering....’
245
Proyeksi, yaitu individu memproyeksikan masalah yang sedang dihadapinya ke orang lain, seakan-akan orang lain yg
terkena masalah padahal dirinya, biasanya mulai muncul di usia anak pertengahan. Contoh à x : mama…adek minta jalan-jalan ke
dufan tuh, kasian kan kalo gak dituruti? padahal si x lah yang ingin jalan-jalan
Reaksi Formasi, yaitu tindakan individu sebagai bentuk
mengalihkan atau penyangkalan dari sesuatu yg tidak ingin diakuinya biasanya hal-hal buruk secara sosial, mulai muncul di
usia remaja, contoh à seorang pecinta pornografi tapi menjadi aktivis anti-porno agar tidak ketahuan bahwa dirinya adalah
pornoaddict.
Masih banyak bentuk lainnya: katarsis, represi, denial, sublimasi, regresi, introyeksi, identifikasi, kompensasi.
Tahap-tahap perkembangan kepribadian menurut Freud, yaitu: Lima tahun pertama sangat menentukan pembentukan kepribadian, sebagai
bentuk reaksi bagian-bagian tubuh tertentu terhadap rangsangan. perangsang
pelepasan energi kenikmatan
1. Tahap ORAL 0-1 thn : kenikmatan terutama pada bibir dan mulut mengigit dan menelan
2. Tahap ANAL 1-3 thn: kenikmatan pada aktivitas anal, ± usia 2 tahun : toilet training
3. Tahap PHALLIC 3-5 thn: Timbul perasaan seksual dan agresif