24
3.4. Bagan penelitian
3.4.1. Preparasi sampel Air Rawa
Air Rawa
Ditutup hingga tidak terdapat gelembung udara Sampel Air Rawa
Dimasukkan ke dalam botol plastik 5 L
3.4.2. Preparasi Pembuatan Arang
Tongkol Jagung
Dimasukkan ke dalam kaleng Dipotong kecil-kecil
Dipasang tutup kaleng dan cerobong asap pada bagian atas kaleng Dibakar sampai semua bahan baku menjadi arang
Arang Disaring dengan Ayakan Listrik Ukuran 80 Mesh
Dihaluskan arang
H. Iskardar,2005
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
25 3.4.3. Preparasi Pembuatan Serbuk Tongkol Jagung
Tongkol Jagung
Dihaluskan dengan menggunakan blender Dipotong kecil-kecil
Disaring dengan Ayakan listrik 80 Mesh
Serbuk Tongkol Jagung
3.4.4. Penambahan Arang Tongkol Jagung Kedalam Sampel Air Rawa
200 g Arang
Ditambahkan 1 L sampel Air Rawa Dimasukkan ke dalam kolom
Ditutup dengan plastik Didiamkan selama 24 jam
Larutan jernih disaring dan ditampung ke dalam gelas beaker 1 L Larutan jernih dan Endapan Arang
Larutan jernih air rawa
Catatan : perlakuaan yang sama dilakukan untuk Serbuk tongkol jagung
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
26
3.4.5. Penentuan pH Sampel Air Rawa
pH- Meter
dihidupkan dengan menekan tombol-ON disambung dengan elektroda
dibiarkan 15 menit elektroda dicuci dan dikeringkan
harga pH diatur pada angka 7 dengan menekan tombol Cal elektroda dicelupkan kedalam larutan buffer pH 7
diulangi dengan menggunakan pH 4 dan 9 pH Meter terkalibrasi
elektroda dicelupkan kedalam sampel air rawa Hasil
Catatan : Perlakuan yang sama dilakukan sebanyak 3 kali, sebelum dan sesudah penambahan arang dan serbuk tongkol jagung
3.4.6. Penentuan Turbiditas Sampel Air Rawa
Sampel Air Rawa
ditutup hingga tidak terdapat gelembung udara dimasukkan ke dalam kuvet
diukur turbiditasnya dengan menggunakan turbidimeter Hasil
Catatan : Perlakuan yang sama dilakukan sebanyak 3 kali, sebelum dan sesudah penambahan arang dan serbuk tongkol jagung.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
27
3.4.7. Penentuan Ion Fe Total Dalam Sampel Air Rawa