Pernapasan Berhenti Asphyxia Luka
50
Kegiatan Pembelajaran 2
1 Penyebab Pingsan a Postural hipotensi adalah suatu kondisi umum. Hal ini terjadi ketika
seseorang telah duduk selama beberapa saat dan kemudian tiba-tiba
mengalami perasaan pusing ketika berdiri.
b Dehidrasi parah juga menyebabkan pingsan. Hal ini terutama terlihat pada anak-anak yang banyak olahraga di luar ruangan
selama musim panas. Hilangnya cairan diterjemahkan kurangnya darah tersedia di otak dan otot. Penurunan volume darah adalah
yang menyebabkan pingsan pada anak-anak. c Anemia adalah suatu kondisi kurangnya salah satu sel darah merah
atau hemoglobin. Hal ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen mencapai otak yang menyebabkan pingsan.
d Setiap jenis perubahan irama jantung dapat mengakibatkan fluktuasi dalam jumlah darah yang dipompa ke berbagai bagian tubuh atau
yang disebut arrhythmia. Kondisi katup jantung juga dapat menyebabkan arrhythmia, sekali lagi yang dapat menyebabkan
perubahan dalam fungsi hati. Ketersediaan oksigen dalam tubuh yang tiba-tiba menurun dapat menyebabkan pingsan.
e Serangan jantung ringan atau segala jenis kematian jantung mendadak juga dapat menyebabkan seseorang pingsan.
f Vasovagal syncope atau neurocardiogenic syncope adalah suatu
kondisi di mana penurunan tekanan darah akibat tindakan saraf vagus dan membuat orang pingsan. Hal ini biasanya terlihat ketika seseorang
tiba-tiba mendengar berita buruk atau melihat gambar berdarah, dan lainnya.
g Pingsan selama kehamilan juga umumnya terjadi. Ada banyak faktor yang menyebabkan pingsan selama kehamilan. Kurang gizi, anemia,
telentang untuk waktu lama, bisa menyebabkan pingsan selama kehamilan.
h Penurunan gula darah tiba-tiba menyebabkan penurunan glukosa yang tersedia untuk fungsi otak. Hal ini dapat dilihat pada penderita
diabetes yang cenderung overdosis insulin. Jika orang kehilangan dosis, mungkin tergoda mengambil dosis insulin tambahan untuk
51
PJOK SD KK C
menebus dosis yang terabaikan. Dalam kasus tersebut, gula darah cenderung tiba-tiba jatuh, dan membuat orang menjadi shock insulin.
i Occupational syncope merupakan orang yang pingsan karena
pemicu yang merupakan fungsi tubuh normal, seperti batuk, bersin, jatuh dari bangku, mengejan pada saat buang air besar, atau
lainnya. j
Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat juga membuat seseorang merasa pusing. Ini karena perubahan konsentrasi cairan
dalam tubuh dan juga secara langsung mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh.
k Kadang-kadang, seseorang pingsan sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap beberapa obat atau pengobatan.
2 Gejala-gejala Pingsan Gejala-gejala pingsan dapat diketahui ketika seseorang mengalami pusing ketika
duduk atau berdiri, mual, badan panas, dingin, berkeringat, dan kulit pucat sebelum mereka akan pingsan.
3 Pertolongannya Langkah pertama yang harus diambil ada yang pingsan adalah seperti berikut.
a Mengembalikan kesadarannya dengan memberikan bau-bauan yang menyengat seperti parfum atau minyak kayu putih.
b Buat kepalanya lebih rendah dari kaki agar darah bisa mengalir ke otak.
c Jika korban pingsan muntah miringkan kepalanya agar jalur pernapasannya bisa lancar kembali.
d Jika sudah sadar beri air minum.