108 Mc Gowen, Robert Scott. 2007. The Impact of School Facilities on Student
Achievement, Attendance, Behavior, Completion Rate and Teacher Turnover Rate in Selected Texas High Schools. Dissertation Graduate
Studies of
Texas AM
University.Texas. Diunduh
dari http:repository.tamu.edubitstreamhandle1969.185819McGowen.pdf
pada hari Jumat, 3 April 2015 jam 15.07 WIB. Ministry of Social Development Newzealand. 2010. Knowledge and Skills.
Diakses dari http:socialreport.msd.govt.nzknowledge-skills senin 14 Desember 2015 jam 10.34 WIB.
Momon Sudarma. 2013.Profesi Guru Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Jakarta: Rajawali Pers.
Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. _______. 2003. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Munir. 2009. Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Pendidikan di
Indonesia. Diakses
dari http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAPRODI._ILMU_KOMPUTER1966
03252001121- MUNIRArtikel_TIKDampak_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi_da
lam_Pendidikan.pdf pada Senin, 4 Januari 2016 jam 10.20 WIB.
Munif Chatib. 2009. Sekolah Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia. Bandung: Kaifa.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
___________. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. National Forum to Accelerate Middle-Grades Reform. 2004. Our Criteria.
Diakses dari http:middlegradesforum.orgour-criteria pada Selasa, 19 Mei 2015 pukul 21.57 WIB.
Ngainun Naim. 2009. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurkholis, M.M. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah Teori, Model, dan
Aplikasi. Jakarta: Gramedia.
109 Okoroma, N.S. 2008. Admission Policies and the Quality of University
Education in
Nigeria. Diunduh
dari http:files.eric.ed.govfulltextEJ788429.pdf pada hari Jumat, 1 Januari
2016 jam 23.34 WIB. Peraturan Bersama Mendikbud dan Menag No.4 Tahun 2011 tentang PPDB Pada
TKRABA dan SekolahMadrasah. PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Putri Nurrindra Purwidian. 2010. Pengaruh Sarana Dan prasarana Belajar
Pada Kelas RSBI Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pare Kediri Studi Pada Mata Pelajaran IPS. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Malang. Malang. Diunduh dari http:karya- ilmiah.um.ac.idindex.phpekonomi-pembangunanarticleview5509 pada
Jumat, 3 April 2015 jam 16.13 WIB.
Raptis, Helen.2010.
Documentation As
Evidence. Diakses
dari http:srmo.sagepub.comviewencyc-of-case-study-researchn121.xml
pada Jumat, 24 April 2015 jam 10.15 WIB. Rohiat. 2012. Manajemen Sekolah-Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Refika
Aditama. Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Safford, K., Stacey, M., Hancock, R. 2011. Small-Scale Research in Primary
Schools: A Reader for Learning and Professional Development. UK: Routledge.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Steinmayr, R. et al. 2014. Academic Achievement. Diakses dari http:www.oxfordbibliographies.comviewdocumentobo-
9780199756810obo-9780199756810-0108.xml pada Selasa 12 mei 2015 jam 11.38 WIB.
Sugiyono. 2008. Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar Praktiknya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
110 Sutanto Windura. 2008. Brain Management Series For Learning Strategy Be An
Absolute Genius Panduan Praktis Learn How to Learn sesuai Cara Kerja Alami Otak. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfa Beta.
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahjosumidjo. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo
Presada. Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar
Learning Organization. Bandung: Alfabeta. Wasty Sumanto. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Wiji Suwarno. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Wong, Harry K. 2001. There is Only One Way to Improve Student Achievement.
Diakses dari http:www.newteacher.compdfonly1way.pdf pada Selasa, 05 Januari 2016 jam 09.57 WIB.
Yeti Heryati Mumuh Muhsin. 2014. Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Yusuf, Abdul Raheem. 2010. Inter-relationship among Academic Performance Academic
Achievement Learning
Outcomes. Diunduh
dari http:unilorin.edu.ngpublicationscomradeinter-
relationship_among_academic_performance_academic_achievement_lear ning_outcomes.pdf pada Senin, 4 Mei 2015 pukul 20.36 WIB.
Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
111
LAMPIRAN
112 Lampiran 1. Panduan Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA Subjek Wawancara: Guru, Karyawan, dan Siswa
No. Aspek yang
Ditanyakan
Pertanyaan Deskripsi
1. Dukungan dan ketersediaan
fasilitas dari orang tua wali
dan masyarakat 1. Apakah fasilitas di sekolah
sudah memadai? 2. Berasal dari mana sajakah
fasilitas yang dimiliki sekolah?
3. Apakah masyarakat dan wali murid selalu menyediakan
fasilitas untuk kegiatan di sekolah?
4. Apakah sekolah meminta bantuan dukungan dalam
bentuk fasilitas fisik kepada masyarakat atau orang tua
wali murid?
5. Apakah masyarakat dan atau orang tua wali murid selalu
mendukung semua kegiatan akademik di sekolah?
6. Dalam bentuk apa sajakah masyarakat dan wali murid
memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan
akademik?
2. Sistem penerimaan
siswa 7. Apakah sekolah membatasi
jumlah pendaftar? 8. Apakah sekolah menerima
semua murid yang mendaftar?
9. Apakah ada seleksi untuk bisa menjadi siswa SD
Muhammadiyah Domban 3? 10. Apakah siswa baru yang
masuk diutamakan yang mempunyai prestasi
akademik maupun non akademik?
11. Apakah siswa baru yang masuk harus bisa calistung?
12. Apakah siswa baru harus berasal dari keluarga
mampu? 13. Apakah siswa baru harus
berasal dari daerah sekitar? 14. Apakah siswa baru boleh
berasal dari daerah yang jauh dari sekolah?
15. Apakah siswa baru harus berasal dari TK?
113
Perubahan kebijakan kepala
sekolah 16. Apakah kebijakan selalu
berubah ketika kepala sekolah berganti?
17. Adakah perbedaan kebijakan kepala sekolah sebelumnnya
dengan yang sekarang? Jika ada, apa perbedaannya?
Lebih bagus yang mana?
18. Apakah selalu ada kebijakan baru di sekolah setiap
tahunnya? 19. Adakah kebijakan dari
kepala sekolah yang bertujuan khusus agar
sekolah mempunyai prestasi akademik tinggi?
20. Kebijkan sekolah yang mana yang membuat sekolah
berprestasi akademik tinggi? 21. Apakah kebijakan-kebijakan
yang ditetapkan dirasa sudah sesuai dengan keadaan dan
cita-cita atau visi misi sekolah?
4. Banyaknya
kegiatan sekolah 22. Apakah ada kegiatan lain di
luar KBM yng diadakan di sekolah untuk menunjang
prestasi akademik siswa maupun guru? Jika ada,
kegiatan apa saja yang diadakan? Jika ada, apa saja
tujuan dari masing-masing kegiatan tersebut?
23. Apakah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan tujuan
dan visi misi sekolah? 24. Apakah kegiatan sekolah
dirasa terlalu banyak? Ataukah sudah cukup?
Ataukah kurang? 25. Apakah warga sekolah
menjalankan kegiatan tersebut dengan sukarela
atau ada paksaan? 26. Apakah kegiatan tersebut
selalu mendapatkan prestasi tinggi?
5. Tingkat
pengetahuan dan keterampilan
warga sekolah 27. Apakah warga sekolah
mempunyai budaya membaca yang tinggi?
28. Apakah warga sekolah sering mengakses informasi
dari berbagai media?
114
29. Apakah dalam kegiatan sekolah selalu mengikuti
perkembangan IPTEK mutakhir?
30. Apakah dalam pembelajaran, guru sering memberikan
pengetahuan lebih di luar pedoman?
31. Apakah sekolah mewajibkan warganya untuk
berketerampilan tinggi? 32. Apakah dalam kegiatan di
sekolah selalu mengintegrasikan
keterampilan? 33. Apakah sekolah mematok
grade tinggi untuk tingkat pengetahuan dan
keterampilan warganya? 34. Apakah warga sekolah
sering diberikan pengetahuan yang lebih dari
standar? 35. Apakah warga sekolah
sering diberikandiajarkan keterampilan?
36. Berapa banyak keterampilan yang diberikandiajarkan di
sekolah?
Subjek Wawancara : Kepala Sekolah No.
Aspek yang Ditanyakan
Pertanyaan Jawaban
1. Dukungan dan ketersediaan
fasilitas dari orang tua wali
dan masyarakat 1. Apakah fasilitas di sekolah
sudah memadai? 2. Berasal dari mana sajakah
fasilitas yang dimiliki sekolah?
3. Apakah masyarakat dan wali murid selalu menyediakan
fasilitas untuk kegiatan di sekolah?
4. Apakah sekolah meminta bantuan dukungan dalam
bentuk fasilitas fisik kepada masyarakat atau orang tua
wali murid?
5. Apakah masyarakat dan atau orang tua wali murid selalu
mendukung semua kegiatan akademik di sekolah?
6. Dalam bentuk apa sajakah masyarakat dan wali murid
115
memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan
akademik? 2. Sistem
penerimaan siswa
7. Apakah sekolah menerima semua murid yang mendaftar?
8. Apakah sekolah membatasi jumlah pendaftar?
9. Apakah ada seleksi untuk bisa menjadi siswa SD
Muhammadiyah Domban 3? 10. Apakah siswa baru yang
masuk diutamakan yang mempunyai prestasi akademik
maupun non akademik? 11. Apakah siswa baru yang
masuk harus bisa calistung? 12. Apakah siswa baru harus
berasal dari keluarga mampu? 13. Apakah siswa baru harus
berasal dari daerah sekitar? 14. Apakah siswa baru boleh
berasal dari daerah yang jauh dari sekolah?
15. Apakah siswa baru harus berasal dari TK?
3. Perubahan
kebijakan kepala sekolah
16. Apakah Anda mengganti kebijakan dari awal Anda
menjabat sebagai Kepala Sekolah di SD Muh Domban
3?
17. Apakah Anda mempertahankan kebijakan
Kepala Sekolah yang sebelumnya?
18. Apakah selalu ada kebijakan baru di sekolah setiap
tahunnya? 19. Kapan Anda mengganti
mengubah menambah kebijakan?
20. Mengapa Anda mengganti mengubah menambah
kebijakan? 21. Adakah kebijakan Anda yang
bertujuan khusus agar sekolah mempunyai prestasi akademik
tinggi? 22. Kebijkan sekolah yang mana
yang membuat sekolah berprestasi akademik tinggi?
23. Apakah kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dirasa sudah
sesuai dengan keadaan dan
116
cita-cita atau visi misi sekolah?
4. Banyaknya
kegiatan sekolah 24. Apakah ada kegiatan lain di
luar KBM yng diadakan di sekolah untuk menunjang
prestasi akademik siswa maupun guru? Jika ada,
kegiatan apa saja yang diadakan? Jika ada, apa saja
tujuan dari masing-masing kegiatan tersebut?
25. Apakah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan tujuan
dan visi misi sekolah? 26. Apakah Anda merasa kegiatan
sekolah terlalu banyak? Ataukah sudah cukup?
Ataukah kurang? 27. Apakah warga sekolah
menjalankan kegiatan tersebut dengan sukarela atau ada
paksaan? 28. Apakah kegiatan tersebut
selalu mendapatkan prestasi tinggi?
5. Tingkat pengetahuan dan
keterampilan warga sekolah
29. Apakah warga sekolah mempunyai budaya membaca
yang tinggi? 30. Apakah warga sekolah sering
mengakses informasi dari berbagai media?
31. Apakah dalam kegiatan sekolah selalu mengikuti
perkembangan IPTEK mutahkir?
32. Apakah dalam pembelajaran, guru sering memberikan
pengetahuan lebih di luar pedoman?
33. Apakah sekolah mewajibkan warganya untuk
berketerampilan tinggi? 34. Apakah dalam kegiatan di
sekolah selalu mengintegrasikan
keterampilan? 35. Apakah sekolah mematok
grade tinggi untuk tingkat pengetahuan dan keterampilan
warganya? 36. Apakah warga sekolah sering
diberikan pengetahuan yang lebih dari standar?
117
37. Apakah warga sekolah sering diberikandiajarkan
keterampilan? 38. Berapa banyak keterampilan yang
diberikandiajarkan di sekolah?
Subjek Wawancara: MasyarakatOrang tua wali murid
No. Aspek yang
Ditanyakan
Pertanyaan Deskripsi
1. Dukungan dan ketersediaan
fasilitas dari orang tua wali dan
masyarakat 1. Apakah fasilitas di sekolah
sudah memadai? 2. Berasal dari mana sajakah
fasilitas yang dimiliki sekolah? 3. Apakah masyarakat dan wali
murid selalu menyediakan fasilitas untuk kegiatan di
sekolah? 4. Apakah sekolah meminta
bantuan dukungan dalam bentuk fasilitas fisik kepada
masyarakat atau orang tua wali murid?
2. Sistem penerimaan siswa
5. Apakah sekolah membatasi jumlah pendaftar?
6. Apakah ada seleksi untuk bisa menjadi siswa SD
Muhammadiyah Domban 3? 7. Apakah siswa baru harus
berasal dari daerah sekitar? 8. Apakah siswa baru boleh
berasal dari daerah yang jauh dari sekolah?
9. Apakah siswa baru harus berasal dari TK?
3. Perubahan kebijakan kepala
sekolah 10. Adakah perbedaan kebijakan
kepala sekolah sebelumnnya dengan yang sekarang? Jika
ada, apa perbedaannya? Lebih bagus yang mana?
4. Banyaknya
kegiatan sekolah 11. Apakah ada kegiatan lain di
luar KBM yng diadakan di sekolah untuk menunjang
prestasi akademik siswa? 12. Jika ada, kegiatan apa saja yang
diadakan? 13. Apakah kegiatan sekolah dirasa
terlalu banyak? Ataukah sudah cukup? Ataukah kurang?
14. Apakah warga sekolah menjalankan kegiatan tersebut
dengan sukarela atau ada paksaan?
118 Lampiran 2. Panduan Observasi
PEDOMAN OBSERVASI SEKOLAH Pedoman Observasi Aktivitas Sekolah
No. Aspek yang
Diamati Subaspek yang diamati
Ya Tidak Keterangan
1. Dukungan dan
ketersediaan fasilitas dari
orang tua wali dan
masyarakat 1. Orang tuamasyarakat
ikut merencanakan program sekolah.
2. Orang tuamasyarakat ikut melaksanakan
program sekolah. 3. Orang tuamasyarakat
ikut memberikan sumbangan dana.
4. Orang tuamasyarakat menyumbangkan
tenaga. -
5. Orang tuamasyarakat menyumbangkan
pikiran.
2. Sistem
penerimaan siswa
6. Semua siswa yang mendaftar diterima.
7. Tidak ada seleksi dalam penerimaan
siswa. 8. Siswa baru berasal
dari TK
3.
Kebijakan kepala sekolah
9. Terjadi perbedaan aktivitas sebelum dan
sesudah perubahan kebijakan.
10. Dirasakan efek positif setelah perubahan
kebijakan. 11. Ada kebijakan
sekolah yang menunjang minat dan
bakat siswa.
12. Ada kebijakan sekolah yang
menunjang prestasi akademik siswa.
13. Ada kebijakan kepala sekolah dalam
peningkatan kinerja guru.
4. Banyaknya
14. Selain KBM, ada les
119 kegiatan
sekolah di luar jam pelajaran.
15. Ada ekstrakurikuler. 16. Ekstrakurikuler
dilaksanakan setiap hari.
17. Pelaksanaan ekstrakurikuler dalam
sehari lebih dari dua. 18. Ada pembinaan untuk
guru. 19. Diadakan perlombaan
atau kompetisi antar siswa dan antarkelas
di sekolah.
5. Tingkat
pengetahuan dan
keterampilan warga sekolah
20. Siswa aktif dalam pembelajaran.
21. Siswa terampil dalam KBM.
22. Siswa terampil dalam ekstrakurikuler.
23. Siswa cepat menyelesaikan
pekerjaan dari guru maupun tugas
sekolah.
24. Dalam mengajar, guru memberikan
pengetahuan tambahan kepada
siswa.
25. Guru terampil dalam mengajar.
26. Kepala sekolah dan guru berpendidikan
minimal S1. 27. Warga sekolah
membaca koranmajalahbuku.
28. Warga sekolah tanggap dengan
pekerjaan.
120 Lampiran 3. Lembar Catatan Lapangan
LEMBAR CATATAN LAPANGAN Hari, tanggal
: Tempat
: Waktu
: Deskripsi
: …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………… . …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………… . Lampiran: ..............................................................................................................................................
121 Lampiran 4. Reduksi Data
REDUKSI DATA
1. Dukungan dan ketersediaan fasilitas dari orang tua wali dan masyarakat No.
Pertanyaan Data
Sumber Hasil Reduksi
a. Apakah fasilitas
di sekolah sudah memadai?
Belum, ruang guru masih jadi satu dengan ruang TU, laboratorium juga belum ada, dan ruang TIK dan perpus masih
jadi satu. Wawancara I
TUPustakawati Fasilitas fisik sekolah
belum memadai, terutama fasilitas fisik seperti
bangunan dan alat peragamedia pembelajaran.
Belum cukup, ruang kelas masih kurang, kebutuhan mengajar di bidang olahraga belum memadai, misalnya bola voli dan
lahan untuk olahraga. Wawancara II Guru
Penjas Belum memadai, ruang UKS belum ada, ruang laboratorium
belum ada, ruang TU belum ada, ruang guru belum memenuhi syarat, ruang kantin belum ada, dan ruang parkir belum ada
Wawancara IV Kepsek
Belum, ruang kelas belum memadai, fisiknya masih kurang. Wawancara VII
Guru kelas IB Belum, ruang kelasnya kurang.
Wawancara XI MasyarakatWali
murid Belum. Alat peraga pembelajaran yang belum ada, seperti
mori, bandosa, gambar-gambar sholat, alat praktik P3K, kompas, dan tenda.
Wawancara III Guru PAI
Belum. Temboknya rusak, tetapi sekarang sudah diperbaiki. Wawancara V
Siswa Sudah, semua fasilitas sudah disediakan oleh sekolah.
Wawancara VI Siswa Ga
Sudah, sudah ada semua fasilitas di sekolah. Bukunya lengkap.
Wawancara VI Siswa An
Sudah, dibandingkan sekolah lain karena sudah disediakan LCD.
Wawancara VIII Guru kelas IIA
122
Sudah. Kebutuhan mengajar sudah tercukupi. Wawancara IX Guru
Kelas 6 Sudah, buku sudah disediakan sekolah, siswa dipinjami buku.
Wawancara X Masyarakat wali
murid A Belum memadai, ruang kelas hanya ada tujuh padahal jumlah
rombel ada 9, toilet sangat sempit berjumlah empat, parkir kendaraan untuk guru belum ada, ruang perpustakaan menjadi
satu dengan ruang UKS, dan penyimpanan alat-alat KIT IPA. Catatan lapangan I, II,
XV, dan XVII
Ruang kelas III yang terpisah jauh di rumah warga. Gambar 1 dan 2
Ruang Lab IPA belum ada. Penyimpanan peralatan masih menjadi satu dengan Kopsis dan perpustakaan.
Gambar 3 Ruang Komputer belum ada. Masih menjadi satu dengan
perpustakaan. Gambar 4
b. Berasal dari
mana sajakah fasilitas yang
dimiliki sekolah? Dari
sekolah, pemerintah
dana BOS,
masyarakat sumbangan sukarela, dan orang tua muriduang.
Wawancara VIII Guru Kelas 2
Fasilitas sekolah berasal dari pemerintah BOS,
sekolah penyediaan barangjasa, dan orang tua
siswamasyarakat iuran sukarelabeasiswa.
Ada sebagian dari BOS pemerintah, ada sebagian dari sekolah uang, bantuan gedung kelas III dari orang tua
muridmasyarakat. Wawancara VII
Guru Kelas IB Dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Masyarakat
membantu mendanai lewat infak wali murid. Wawancara III Guru
PAI Bantuan dari dinas BOS, dari percetakan Grama Surya
berbentuk buku, sekolah, dan masyarakat dalam bentuk uang dan tenaga..
Wawancara IV Kepala Sekolah
Ya dari sekolah dan dari pemerintah. Buku-buku dari dana BOS pemerintah.
Wawancara I TUPustakawati
Dari sekolah, pemerintah dana BOS, dan iuran orang tua wali.
Wawancara XI MasyarakatWali
murid B