36 menyerah melakukan
trial dan error. Kreativitas siswa dapat berperan dalam pembuatan tugas produk siswa yang berkualitas.
Pembelajaran praktik bersifat individu tetap tidak menghambat kepribadian siswa. Tugas praktik individu yang diberi waktu pengerjaan yang
panjang dapat membentuk pribadi siswa. Siswa dapat bertukar informasi dengan temannya, baik itu berupa pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain.
Kepribadian yang baik akan mampu berkerjasama sekalipun kegiatan itu individu. Sifat siswa yang mudah bekerjasama bila senasib sepenanggungan membuat
pembelajaran praktik jadi lebih menarik. Pengerjaan tugas diluar jam praktik bersama dijadikan salah satu bentuk wujud kerjasama. Kemampuan siswa
berkomunikasi penting dalam kegiatan ini. Siswa dapat bertanya pada orang yang ahli dalam bidang elektronika baik itu guru, kakak tingkat atau siapa saja.
Kemampuan komunikasi yang baik membuat siswa mampu menyelesaikan permasalahan dihadapi dalam pembuatan tugas praktik. Kepribadian siswa
diduga dapat secara langsung mempengaruhi kualitas tugas praktik siswa.
D. Pertanyaan dan Hipotesis 1. Pertanyaan Penelitian
Bagaimanakah gambaran kreativitas, kepribadian, dan kemandirian belajar terhadap kualitas tugas praktik siswa kelas XI program keahlian
elektronika industri sekolah menengah kejuruan di Kulon Progo?
2. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas maka hipotesisi dalam penelitin ini dapat disusun sebagai berikut:
37 a. Terdapat pengaruh secara parsial kreativitas dan kepribadian terhadap
kemandirian belajar pada siswa kelas XI program keahlian elektronika industri sekolah menengah kejuruan di Kulon Progo.
b. Terdapat pengaruh secara simultan kreativitas dan kepribadian terhadap kemandirian belajar pada siswa kelas XI program keahlian elektronika industri
sekolah menengah kejuruan di Kulon Progo. c. Terdapat pengaruh secara parsial kreativitas, kepribadian dan kemandirian
belajar terhadap kualitas tugas praktik pada siswa kelas XI program keahlian elektronika industri sekolah menengah kejuruan di Kulon Progo.
d. Terdapat pengaruh secara simultan kreativitas, kepribadian dan kemandirian belajar terhadap kualitas tugas praktik pada siswa kelas XI program keahlian
elektronika industri sekolah menengah kejuruan di Kulon Progo.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional. Desain korelasional bertujuan untuk menganalisis seberapa besar tingkat
hubungan antar variabel yang telah dipilih. Proses analisis data diwujudkan dalam bentuk angka yang kemudian diolah dengan statistik dan hasilnya
dideskripsikan. Proses analisis ini dikategorikan sebagai metode kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Metode kuantitatif digunakan untuk mengamati kejadian yang telah berlangsung. Pencarian sebab akibat dalam pembelajaran yang telah
berlangsung dikategorikan sebagai metode ex post facto. Pada penelitian jenis ex
post facto tidak terjadi perlakuan terhadap variabel penelitian, melainkan mengungkap fakta berdasarkan pengukuran pada diri responden.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada SMK di kabupaten Kulon Progo yang memiliki Program Keahlian Elektronika Industri. Terdapat tiga SMK yang memiliki
program keahlian eletronika industri, yaitu SMKN 2 Pengasih, SMKN 1 Nanggulan dan SMK Muhammadiyah Galur. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni
sampai dengan September 2013.
C. Populasi dan Sampel.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Program Keahlian Elektronika Industri Sekolah Menengah Kejuruan di Kulon Progo tahun
pelajaran 20122013. Populasi dalam penelitian ini terdapat tiga sekolah, yaitu SMKN 2 Pengasih, SMKN 1 Nanggulan dan SMK Muhammadiyah Galur.