56
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji kebenaran secara empirik dugaan sementara dari permasalahan yang diteliti. Terdapat dua teknik didalam
pengujian hipotesis ini, yaitu analisa regresi berganda dan analisis jalur. Perhitungan regresi linear sederhana dengan menggunakan
uji-t, sedangkan perhitungan regresi linear berganda menggunakan
uji-F. Analisis jalur digunakan untuk mencari pengaruh tidak langsung. Penjelasan hasil pengujian dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh kreativitas dan kepribadian secara parsial terhadap kemandirian belajar siswa
SMK kelas XI Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Kulon Progo ”.
Sesuai dengan kerangka berpikir dan hipotesis sementara maka H
a
: Koefisien regresi signifikan jika
Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabe
l
. Pengujian hipotesis “terdapat pengaruh kreativitas terhadap kemandirian
belajar ” diperoleh nilai koefisien korelasi t
hitung
sebesar 6,813 t
tabe
l
=1,996 atau hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 0,05, sehingga
H
a
diterima. Hasil ini dapat dinyatakan bahwa kreativitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian belajar siswa SMK kelas XI Program Keahlian
Elektronika Industri di Kabupaten Kulon Progo. Besar pengaruh kreativitas terhadap kemandirian belajar dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi
R
2
yaitu 0,38 atau sebesar 38. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 7.
57 Pengujian hipotesis “terdapat pengaruh kepribadian terhadap
kemandirian belajar ” diperoleh nilai koefisien korelasi t
hitung
sebesar 3,468 t
tabel
=1,996 atau hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 0,05, sehingga H
a
diterima. Hasil ini dapat dinyatakan bahwa kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian belajar siswa SMK kelas
XI Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Kulon Progo. Besar pengaruh kepribadian terhadap kemandirian belajar dapat dilihat dari nilai
koefisien determinasi R
2
yaitu 0,098 atau sebesar 9,9. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 7.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh kreativitas dan kepribadian secara simultan terhadap kemandirian belajar siswa
SMK kelas XI Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Kulon Progo ”.
Sesuai dengan kerangka berpikir dan hipotesis sementara maka H
a
: Koefisien regresi signifikan jika
Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabe
l
. Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan program
SPSS Version 16.0 for Windows diperoleh nilai koefisien regresi F
hitung
sebesar 107,116
F
tabel
=1,996 atau hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 0,05, sehingga H
a
diterima. Hasil ini dapat dinyatakan bahwa kreativitas dan kepribadian secara simultan memiliki pengaruh terhadap
kemandirian belajar siswa SMK kelas XI Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Kulon Progo. Besar pengaruh kreativitas dan kepribadian terhadap
kemandirian belajar dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi R
2
yaitu 0,770
atau sebesar 77. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 7.
58
3. Pengujian Hipotesis Ketiga