66 koefisien determinasi yaitu sebesar 38 dan 9,8. Jadi semakin tinggi
kreativitas dan kepribadian siswa semakin baik pula kemandirian belajar siswa.
6. Pengaruh Secara Simultan Kreativitas dan Kepribadian Terhadap Kemandirian Belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi ganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan kreativitas
dan kepribadian terhadap kemandirian belajar siswa SMK kelas XI elektronika industri di kabupaten Kulon Progo. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai
konstanta variabel a = 3,443 dan nilai koefesien regresi b
1
= 0,617 dan nilai koefisien regresi b
2
= 0,314 yang bernilai positif. Taraf signifikasi kurang dari 0,05 atau nilai koefisien regresi
F
hitung
sebesar 107,116 F
tabel
= 1,996 juga menunjukan bahwa variabel kreativitas berpengaruh secara signifikan terhadap
kemandirian belajar. Kreativitas dan kepribadian berpengaruh terhadap kemandirian belajar.
Hal senada disampaikan Waluyo 2008: 225 bahwa karakter orang yang memiliki kemandirian belajar diantaranya memiliki insiatif dalam memecahakan
masalah dan bertanggung jawab atas pekerjaanya. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan
yang hasilnya menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data variabel kepribadain.
Hasil analisis data dapat diketahui bahwa kreativitas dan kepribadian secara simultan berpengaruh antara kemandirian belajar dengan koefisien
determinasi sebesar 77. Nilai tersebut lebih tinggi dari pada pengaruh kreativitas dan kepribadian secara parsial terhadap kemandirian belajar siswa.
67 Jadi semakin tinggi kreativitas dan kepribadian secara bersama-sama maka
semakin baik pula kemandirian belajar siswa.
7. Pengaruh Secara Parsial Kreativitas, Kepribadian dan Kemandirian Belajar Terhadap Kualitas Tugas Praktik
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi ganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial kreativitas,
kepribadian dan kemadirian belajar terhadap kualitas tugas praktik siswa SMK kelas XI Elektronika Industri di kabupaten Kulon Progo. Pengaruh kreativitas
terhadap kualitas tugas praktik siswa dapat dilihat dari nilai konstanta variabel kreativitas a = -1,275 dan nilai koefisien regresinya 0,314 yang bernilai positif.
Taraf signifikasi kurang dari 0,05 atau nilia koefisien korelasi t
hitung
sebesar 4,153
t
tabel
= 1,996 juga menunjukan bahwa variabel kreativitas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tugas praktik.
Pengaruh kepribadian terhadap kualitas tugas praktik siswa dapat dilihat dari nilai konstanta variabel kepribadian a = -1,275 dan nilai koefesien
regresinya 0,324 yang bernilai positif. Taraf signifikasi kurang dari 0,05 atau nilai koefisien korelasi
t
hitung
sebesar 5,173 t
tabel
= 1,996 juga menunjukan bahwa variabel kepribadian berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tugas
praktik. Pengaruh kemandirian belajar terhadap kualitas tugas praktik siswa dapat
dilihat dari nilai konstanta variabel kemandirian belajar a = -1,565 dan nilai koefisien regresinya 0,388 yang bernilai positif. Taraf signifikasi kurang dari 0,05
atau nilai koefisien korelasi t
hitung
sebesar 4,883 t
tabel
=1,996 juga menunjukan
68 bahwa variabel kemandirian belajar berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas tugas praktik. Kreativitas berpengaruh terhadap kualitas tugas praktik siswa, karena
sesuai dengan pendapat Piirto 2011: 1 yang mengemukakan bahwa kreatif adalah kemampuan dalam menciptakan produk yang baru dan inovatif.
Kreativitas tentunya berpengaruh terhadap barang yang dibuat oleh siswa yang berkualitas. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data
penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data
variabel kreativitas. Kepribadian berpengaruh terhadap kualitas tugas praktik siswa, karena
sesuai dengan penelitian Anugrah Agus Putra 2012 menjelaskan bahwa variabel Big five kepribadian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan dimana terdapat kualitas kinerja. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya
menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data variabel kepribadian.
Kemandirian belajar siswa berpengaruh terhadap kualitas tugas praktik siswa, karena Gibbons 2002: 2 menyatakan bahwa kemandirian belajar dapat
meningkatakan pengetahuan, keahlian, prestasi dan pengembangan diri. Kemampuan tentunya mendukung dalam pembuatan tugas praktik, sehingga
kualitas tugas praktik berambah baik. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya
69 menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai
instrumen pengambilan data variabel kemandirian belajar siswa. Hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kreativitas,
kepribadian, dan kemandirian belajar siswa secara parsial terhadap kualitas tugas praktik siswa yang dapat dilihat dari koefisien determinasi sebesar 9,9, 10,5,
dan 15,1 . Jadi semakin baik kreativitas, kepribadian dan kemandirian belajar siswa secara parsial semakin baik pula kualitas tugas praktik siswa.
8. Pengaruh Secara