Implikasi Keterbatasan Penelitian PENUTUP

74 pengaruh yang signifikan secara parsial kreativitas, kepribadian dan kemandirian belajar secara simultan terhadap kualitas tugas praktik siswa SMK Kelas XI Program Keahlian Elektonika Industri di kabupaten Kulon Progo. Analisis jalur dalam penelitian ini menunjukan hasil 1 terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kreativitas terhadap kualitas tugas praktik melalui kemandirian belajar siswa, 2 terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kepribadian terhadap kualitas tugas praktik siswa melalui kemandirian belajar siswa.

B. Implikasi

Implikasi dari hasil penelitian ini, yaitu 1 kemampuan internal siswa yaitu kreativitas, kepribadian dan kemandirian belajar memiliki pengaruh terhadap kualitas tugas praktik, 2 kemandirian belajar dapat ditingkatkan dengan mengembangkan metakognitif siswa, sehingga berpengaruh terhadap kualitas tugas praktik siswa, 3 disiplin dalam pekerjaan kreatif, berani mengambil resiko dan toleransi terhadap ambiguitas dapat dijadikan rujukan guru dalam membimbing siswa untuk meningkatkan kreativitas, sehingga berpengaruh terhadap kualitas tugas praktik siswa, 4 kreativitas disertai dengan kemandirian belajar lebih besar pengaruhnya terhadap kualitas tugas praktik siswa dibandingkan dengan kreativitas terhadap kualitas tugas praktik, 5 kepribadian disertai dengan kemandirian belajar lebih besar pengaruhnya terhadap kualitas tugas praktik siswa dibandingkan dengan kepribadian terhadap kualitas tugas praktik. 75

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh kreativitas, kepribadian dan kemandirian belajar terhadap kualitas tugas praktik siswa SMK Kelas XI Program Keahlian Elektonika Industri di kabupaten Kulon Progo mempunyai keterbatasan diantaranya. Guru memiliki kontribusi terhadap siswa didalam kegiatan praktik. Pembimbingan siswa tidak hanya pemberian tugas dan materi di dalam kelas. Guru dapat memberikan kebebasan dalam kegiatan pembelajaran, contohnya siswa dapat mendesai sendiri PCB sesuai dengan ketentuan standar K3. Adapula guru yang memberikan contoh desain layout PCB untuk ditirukan kembali oleh siswa. Guru dapat mengajarkan siswa menggunakan berbagai macam teknik dalam proses pembuatan tugas praktik. Pelaksanaan tugas praktik tidak hanya pengembangan keterampilan siswa dari segi teknik, tetapi dibutuhkan pula keterampilan dalam berdiskusi. Pelaksanaan diskusi tersebut telah direncanakan dalam pembelajaran. Diskusi digunakan untuk bertukar informasi kesulitan siswa dan sekaligus pemberian metakognitif dan pengembangan diri siswa. Berdasarkan alasan tersebut maka kontribusi guru dalam membimbing siswa pada pelaksanaan praktik dapat dijadikan bahan kajian untuk diteliti selanjutnya. Kegiatan praktik tidak pernah terlepas dari saran dan prasaran. Penyediaan bahan praktik, tempat, dan alat tentu dibutuhkan oleh siswa. Penyedian ruangan bengkel dapat membantu siswa dalam pelaksanaan kegiatan tugas praktik. Ruangan bengkel yang dapat digunakan siswa diluar jam belajar dapat mendukung siswa dalam meningkatkan keterampilan siswa. Kelengkapan 76 saran dan prasarana di sekolah dapat dijadikan bahan kajian untuk diteliti selanjutnya. Pembuatan PCB telah berkembang dengan pesat. Pembuatan teknik layout ada dua, yaitu manual dan modern. Siswa menggambar layout PCB dengan menggunakan spidol marker dikategorikan teknik manual. Teknik layout modern mengajarkan siswa mendesai layout PCB dengan bantuan piranti lunak menggunakan komputer. Peranti lunak saat ini terdapat dalam berbagai jenis. Selain teknik layout terdapat pula teknik pembuatan jalur tembaga pada PCB. Banyak ragam teknik yang tersedia dapat pula menjadi bahan kajian untuk diteliti selanjutnya.

D. Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh pelaksanaan praktik kerja industri instansi dan kemandirian belajar terhadap mutu lulusan program keahlian akuntansi di SMK Negeri Surakarta

0 6 98

PENGARUH KREATIVITAS SISWA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 1 172

PENGARUH LINGKUNGAN PRAKTIK DAN SIKAP KERJA SISWA TERHADAP KESADARAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 123

Pengaruh Motivasi Belajar Serta Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK N 2 Wonosari.

0 4 197

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 171

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK INDUSTRI, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN.

0 0 160

PENGARUH BIMBINGAN DAN KESIAPAN KERJA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI SMK DI KULON PROGO.

0 0 143

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KREATIVITAS SISWA KELAS XI JURUSAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 2 130

Pengaruh Kreativitas Siswa dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Kesiapan Mental Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 1

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9