Klasifikasi ulat grayak Siklus Hidup dan Ciri-ciri Ulat Grayak Spodoptera

39 serta menjaga kesehatan tanaman dan kelestarian lingkungan hidup danaman konsumsi. Pelaksanaan kegiatan pengendalian OPT, harus diawali dengan pengenalan jenis hama dan penyakit yang ada pada tanaman sawi, sehingga pada saat pelaksanaan pengendalian OPT dapat dilakukan dengan tepat.

E. Hama Ulat Grayak Spodoptera litura

1. Klasifikasi ulat grayak

Klasifikasi hama ulat grayak menurut Kalshoven 1981 adalah sebagai berikut : Kingdom :Animalia Class :Insecta Ordo :Lepidoptera Famili : Noctuidae Genus : Spodoptera Spesies :Spodoptera litura

2. Siklus Hidup dan Ciri-ciri Ulat Grayak Spodoptera

litura Telur berbentuk bulat dengan bagian datar melekat pada daun kadang tersusun 2 lapis, warna coklat kekuning kuningan, berkelompok masing – masing berisi 25 – 500 butir tertutup bulu seperti beludru 40 Tenrirawe dan Talanca, 2008. Stadia telur berlangsung selama 3 hari Rahayu dkk, 2009. Gambar 2. Telur Spodoptera litura Sumber Cardona et al., 2007 Telur menetas menjadi larva selama 3 hari. Lama stadia larva 17 - 26 hari, yang terdiri dari larva instar 1 antara 5 - 6 hari, instar 2 antara 3 - 5 hari, instar 3 antara 3 - 6 hari, instar 4 antara 2 - 4 hari, dan instar 5 antara 3 - 5 hari Cardona et al. , 2007 Lama stadia larva 17 - 26 hari, yang terdiri dari larva instar 1 antara 5 - 6 hari, instar 2 antara 3 - 5 hari, instar 3 antara 3 - 6 hari, instar 4 antara 2 - 4 hari, dan instar 5 antara 3 - 5 hari Cardona et al.,2007. Instar pertama tubuh larva berwarna hijau kuning, panjang 2,00 sampai 2,74 mm dan tubuh berbulu - bulu halus, kepala berwarna hitam dengan lebar 0,2 - 0,3 mm. Instar kedua, tubuh berwarna hijau dengan panjang 3,75 - 10,00 mm, bulu - bulunya tidak terlihat lagi dan pada ruas abdomen pertama terdapat garis hitam meningkat pada bagian dorsal 41 terdapat garis putih memanjang dari toraks hingga ujung abdomen, pada toraks terdapat empat buah titik yang berbaris dua - dua. Larva instar ketiga memiliki panjang tubuh 8,0 – 15,0 mm dengan lebar kepala 0,5 – 0,6 mm. Pada bagian kiri dan kanan abdomen terdapat garis zig - zag berwarna putih dan bulatan hitam sepanjang tubuh. Instar keempat, kelima dan keenam agak sulit dibedakan. Panjang tubuh instar ke empat 13 - 20 mm, instar kelima 25 - 35 mm dan instar ke enam 35 - 50 mm. Mulai instar keempat warna bervariasi yaitu hitam, hijau, keputihan, hijau kekuningan atau hijau keunguan Pracaya, 2005. Ulat yang keluar dari telur berkelompok di permukaan daun. Setelah beberapa hari, ulat mulai hidup berpencar. Panjang tubuh ulat yang telah tumbuh penuh 50 mm Balitbang, 2006. 42 Gambar 3. Larva Spodoptera litura Sumber Dokumentasi pribadi Setelah cukup dewasa, yaitu kurang lebih berumur 2 minggu, ulat mulai berkepompong. Masa pupa berlangsung di dalam tanah dan dibungkus dengan tanah Kalsoven, 1981. Pupa berada di dalam tanah atau pasir, pupa berbentuk oval memanjang dan berwarna cokelat mengkilat. Tubuh pupa memiliki panjang dan lebar antara 22,29 + 0,7 mm dan 7,51 + 0,36 mm. Lama stadia pupa 9-14 hari Cardona et al., 2007 . Setelah 9 - 10 hari kepompong akan berubah menjadi ngengat dewasa Balitbang, 2006. Gambar 4. Pupa Spodoptera litura Sumber Dokumentasi Pribadi 43

3. Gejala Serangan