yang mampu menciptakan produk ide baru mengenai audiobook berbasis android. Peran inovator sebagai gatekeeping menuntut
mereka harus mampu memilih ide mana yang mampu ditransmisikan dan diadopsi oleh kategori di bawahnya dengan
tepat
sasaran. Untuk
itulah seorang
inovator harus
mentransmisikan produk inovasi mereka dengan pemilihan penciptaan pesan message production melalui media saluran
komunikasi yang tepat.
Pemilihan saluran komunikasi yang tepat akan menentukan keberhasilan proses adopsi produk mereka. Secara sistematis,
dalam kategori adopter ini seorang inovator memegang peran untuk : message production, media choice, dan penentuan target
inovasi.
Sedangkan menurut Little John, Seorang inovator adalah pribadi yang suka berpetualang, mencoba hal-hal baru, dan
mempunyai obsesi mengenai suatu hal baru. Sifatnya ini membuatnya berada pada lingkaran hubungan sosial kosmopolitan,
jauh dari lingkup putaran lokal local circle. Seorang innovator harus memiliki finansial yang kuat terkait beberapa proses
pengembangan pengetahuan ide baru yang akan dilakukan. Mereka harus bergelut dengan ketidakpastian mengenai kapan inovasi yang
mereka ciptakan akan diadopsi oleh adopter. Jadi, inovator memegang peranan sebagai gatekeeping mengenai ide baru dalam
sistem sosial. Littlejohn, Stephen W dan Foss, Karen A, 2010:248
b. Early Adopter PerintisPelopor: 13,5 yang menjadi para perintis dalam
penerimaan inovasi. Kelompok ini lebih lokal dibanding kelompok inovator. Kategori adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak
opini dibanding kategori lainnya, serta selalu mencari informasi
tentang inovasi. Mereka dalam kategori ini sangat disegani dan dihormati oleh kelompoknya karena kesuksesan mereka dan
keinginannya untuk mencoba inovasi baru. Cirinya: para teladan pemuka pendapat, orang yang dihormati, akses di dalam tinggi
Early adopter adalah kategori adopter yang berada langsung di bawah inovator. Seorang early adopter adalah orang yang
dianggap memiliki pengaruh dalam sebuah tatanan sistem sosial. Peran seorang early adopter sebagai opinion leader yang memiliki
kekuatan dalam mempengaruhi individu-individu lain, mampu digunakan inovator sebagai sarana mempercepat proses difusi.
Seorang early adopter memiliki peran untuk menjadi penerima pesan dari innovator maupun change agents yang ditunjuk
innovator. Proses message reception ini akan dilanjutkan oleh early adopter melalui saluran komunikasi interpersonal kepada
kategori di bawahnya. Pada proses terakhir ini early adopter berperan melakukan message production pada kategori early
majority.
Secara sistematis seorang early adopter memegang peranan untuk : message reception, media choice, dan message production.
Sedangakan menurut Barbara, Early adopter lebih terintegrasi dengan sistem lokal dibandingkan seorang inovator. Pada kategori
ini seorang individu harus mempunyai peranan yang paling besar menjadi seorang opinion leader di dalam kebanyakan sistem sosial.
early adopter sering mencari informasi dan hal-hal terkait dengan sebuah inovasi, karena sifatnya inilah seorang change agents
sering menunjuknya sebagai misionaris lokal untuk menyebarkan proses difusi. Karena kedekatannya dengan inovasi ini,
menjadikannya sebagai model contoh bagi masyarakat lain, dirinya sangat dihormati dalam lingkup sistem sosial. jadi, peran seorang
early adopter adalah mengurangi ketidakpastian mengenai sebuah inovasi untuk dapat diadopsi, perannya menyampaikan evaluasi
subjektif mengenai inovasi kepada rekan terdekatnya melalui saluran interpersonal Wejnert, Barbara, 2002:249.
c.Early Majority Pengikut Dini: 34 yang menjadi pera pengikut awal.