terhadap pesan-pesan media tersebut. Terpaan media merupakan kegiatan mendengarkan, melihat, dan membaca pesan media massa ataupun mempunyai
pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut, yang dapat terjadi pada tingkat individu ataupun kelompok.
Terpaan media menurut Shore 1985:26 tidak hanya menyangkut apakah seseorang secara fisik cukup dekat dengan kehadiran media massa, tetapi apakah
seseorang itu benar-benar terbuka terhadap pesan-pesan media tersebut. Terpaan media merupakan kegiatan mendengarkan, melihat, dan membaca pesan media
massa atapun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut, yang dapat terjadi pada tingkat individu ataupun kelompok.
2.1.5. Teknologi
Teknologi komunikasi adalah proses untuk menyampaikan informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain yang menggunakan teknik-teknik lain
seperti simbol-simbol, kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain. Secara garis besarnya komunikasi dapat kita bedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Komunikasi lisan suara; 2. Komunikasi tulisan simbol; dan
3. Komunikasi isyarat tanda.
Gambar 2.8 Skema Sistem Komunikasi
2.1.6. Audiobook
Audiobook atau buku suara, merupakan buku cetak yang sajikan dalam versi audio rekam. Audiobook adalah salah satu alat teknologi yang digunakan
untuk tujuan pendagogis dan telah diteliti oleh banyak peneliti. Dalam literarut ada beberapa penelitian yang menmukan buku audio berguna unutk proses belajar
mengajar bahasa Blum et al, 1995;. Koskinen et al, 2000;. Nalder Elley, 2003; ODay, 2002; Takayasu-Maass dan Gorsuch 2004.
Di antara penelitian yang mendukung kegunaan buku audio untuk tujuan belajar-mengajar bahasa, ODay 2002, mencatat beberapa cara tertentu yang
audiobooks membantu peserta didik, termasuk meningkatkan tingkat pemahaman membaca, melayani siswa sebagai model membaca teks lancar dan meningkat
kosakata akuisisi dan pengenalan kata kalangan mahasiswa.
2.1.7. Aplikasi Android
Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile yang berbasis linux seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android
merupakan OS mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan
masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat hardware.
Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi
pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dariaplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan
distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Namun OS Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri. Android juga menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembangannya.
Setiap aplikasi yang dimilikinya ditingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang
disediakan menawarkan akses kehardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau data system sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan
menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.
Android adalah Operating Sistem OS atau sistem operasi yang sangat populer akhir-akhir ini. Tidak dapat dipungkiri sistem operasi ini telah banyak
mengambil perhatian masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia tentunya. Perusahaan gadget dan telepon seluler berlomba-lomba membuat perangkat
dengan memakai sistem operasi Android. Oleh karena itu tak heran kalau hampir setiap hari kita melihat gadget-gadget baru beredar di pasaran yang menggunakan
sistem operasi besutan google tersebut.
Gambar 2.9 Versi Android
2.2 PENELITIAN TERDAHULU
2.2.1 A Diffusion og Innovations Approach to Investigate the RFID Adoption in Taiwan Logistics Industry. Yu-Bing Wang, Kuan-Yu Lin, Lili Chang,
Jason C. Hung 2001.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Difusi Inovasi, Rogers. Wang, et al 2001 menggunakan 5 tahapan dalam
difusi inovasi diantaranya Pengetahuan terhadap RFID Radio Frequency Identity, kemudian menggunakan Persuasi Relative Advantage,
Compatibility, Complexity, Trialability dan Observabiliti terhadap inovasi tersebut.
Responden dari penelitian ini sebanyak 439 perusahaan Konsultan Bank Terbesar di Taiwan. Yang telah megigi kuesioner dengan 5 skala
linkert. Setelah akhir periode survei terkumpulah 163 kuesioner yang valid. Riset tersebut dilakukan dengan Metode Kuantitatif Deskriptif dengan
Dengan menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas dengan Koefisien Cronbach’s alpha.
Penelitian ini menggunakan korelasi pearson dalam menganalisis hasil penelitiannya, dengan hasil penelitian bahwa lima atribut dari sistem
RFID yang berpengaruh terhadap sikap terhadap adopsi RFID pada perusahaan logistik di Taiwan. Hal ini dapat menjadi faktor yang
berpengaruh terhadap sikap penerimaan RFID.
2.2.2 Audiobook : Media Pembelajaran Masyarakat Modern. Oos M. Anwas 2014.
Mendapatkan hasil kajian bahwa udiobook merupakan rekaman audio yang ada dalam buku baik berupa teks, gambar, dan ilustrasi lainnya.
Produksi audiobook dapat dilakukan melalui: analisis kebutuhan, membuat rancangan, rekaman dan editing, review revisi, ujicoba, dan pemanfaatan.
Produksi juga dapat mengotimalkan musik dan sound effect. Manfaat audiobook dapat memahami isi buku tanpa harus membaca, bahkan bisa
sambil melakukan aktivitas seharihari. Audiobook juga sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang senang bertutur dan kurang suka membaca,