Difusi Inovasi 1. Pengertian Difusi Inovasi
Dari diagram diatas, dapat dilihat pengaruh media ke audiens merupakan pemetaan teori-teori penggunaan media yang
mempengaruhi khalayak. Dari pemetaan terlihat teori difusi inovasi menjelaskan pengaruh media di mikro level adalah pengaruh isi
media ke khalayak. Isi media kepada khalayak bukan melihat efek, namun lebih pada individu yang mengalami pengaruh media. Difusi
inovasi melihat pada peran-peran individu yang terlibat di dalamnya.
2.1.2. Difusi Inovasi 2.1.2.1. Pengertian Difusi Inovasi
Difusi Inovasi terdiri dari dua padanan kata yaitu difusi dan inovasi. Rogers 1983 mendefinisikan difusi sebagai proses dimana suatu inovasi
dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara para anggota suatu sistem sosial the process by which an innovation is
communicated through certain channels overtime among the members of a social system. Disamping itu, difusi juga dapat dianggap sebagai suatu jenis
perubahan sosial yaitu suatu proses perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi sistem social. Sedangkan kata inovasi merujuk pada suatu gagasan,
praktek, atau benda yang dianggapdirasa baru oleh individu atau kelompok masyarakat. Ungkapan dianggapdirasa baru terhadap suatu ide, praktek atau
benda oleh sebagian orang, belum tentu juga pada sebagian yang lain. Kesemuanya tergantung apa yang dirasakan oleh individu atau kelompok
terhadap ide, praktek atau benda tersebut.
Melalui pengertian dua kata di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian difusi inovasi adalah suatu proses penyebar serapan ide-ide atau
hal-hal yang baru dalam upaya untuk merubah suatu masyarakat yang terjadi secara terus menerus dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari suatu kurun
waktu ke kurun waktu yang berikut, dari suatu bidang tertentu ke bidang yang lainnya kepada sekelompok anggota dari sistem social.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat proses difusi inovasi sebagai proses bagaimana sebuah inovasi mengalami proses difusi sampai akhirnya bisa
diaplikasi kan oleh beberapa adopter. Proses difusi dilihat sebagai bentuk komunikasi khusus yang dilakukan oleh seorang komunikator melalui beberapa
saluran komunikasi untuk dapat diterima oleh komunikator. Ada dua bahasan pokok dalam penelitian ini, yakni bagaimana sebuah pesan diciptakan message
production dan bagaimana sebuah pesan diterima diintepretasikan message reception. Ada pula dua peranan individu yang ingin dilihat peneliti di dalam
penelitian ini, yakni bagaimana peran seorang individu organisasi menjadi seorang komunikator dalam melakukan penciptaan pesan message production
dan bagaimana peran individu ketika dia menjadi seorang komunikator yang menerima pesan message reception.
Sebelum membahas kedua pokok proses komunikasi tersebut, peneliti ingin membahas beberapa aspek pokok bahasan dalam proses difusi inovasi
tersebut.
Apakah yang dimaksud difusi inovasi itu ? Diffusion is the process by which an innovation is
communicated through certain channels over time among the members of a social system. It is a special type of communication,
in that the messages are. concerned with new ideas. Communication is a process in which participants create and
share information with one another in order to reach a mutual understanding. Rogers and Kincaid, 1981:5.
Difusi adalah proses dimana sebuah inovasi di komunikasikan melalui media tertentu secara berulang-ulang
diantara anggota sistem sosial. Difusi inovasi adalah tipe khusus dari komunikasi, di dalamnya terdapat pesan berada. Fokus kepada
ide-ide baru. Sedangkan komunikasi adalah proses dimana partisipan menciptakan dan membagi informasi dengan orang lain
untuk mencapai pemahaman yang sama. Rogers dan Kincaid, 1981:5
Proses difusi inovasi adalah tindakan mengkomunikasikan sebuah pesan atau ide mengenai sebuah hal baru inovasi untuk dapat digunakan sebagai alat
menyelesaikan problem atau masalah yang sudah ada.
The innovation-decision process is the process through which an individual or other decision-making unit passes from first
knowledge of an innovation, to forming an attitude toward the innovation, to a decision to adopt or reject, to implementation of
the new idea, and to confirmation of this decision.
proses keputusan-inovasi adalah sebuah proses dimana seorang individu atau unit pengambil keputusan lain
mendapatkan pengetahuan pertama mengenai sebuah inovasi, untuk membentuk sebuah sikap terhadap inovasi, sebuah keputusan
untuk mengadopsi atau menolak, untuk menerapkan sebuah ide baru, dan untuk mengakui keputusannya.
This process consists of a series of actions and choices over time through which an individual or an organization evaluates a
new idea and decides whether or not to incorporate the new idea into ongoing practice. This behavior consists essentially of dealing
with the uncertainty that is inherently involved in deciding about a new alternative to those previously in existence. Rogers dan
Kincaid, 1981:5
Proses ini terdiri dari sebuah seri tindakan dan pemilihan berulang-ulang dimana individu atau organisasi mengevaluasi
sebuah ide baru dan memutuskan apakan iya atau tidak untuk bergabung dengan ide baru tersebut untuk kemudian dipraktekan.
Perilaku ini dasarnya berhadapan dengan ketidakpastian yang ada pada sikap menentukan pada sebuah alternatif dari inovasi yang
sudah ada.