45
2009 355
29.07 1.36
0.142 2010
325 28.93
1.21 -0.087
2011 230
29.11 0.88
0.047 13.
ENRG 2008
84 30.17
0.33 0.807
2009 193
29.96 1.60
0.167 2010
124 30.10
0.30 -0.026
2011 178
30.48 1.18
0.225 14.
MEDC 2008
2450 30.71
1.14 1.810
2009 2450
30.58 1.37
0.455 2010
3375 30.65
1.72 0.993
2011 2425
30.79 1.16
-0.293 15.
ANTM 2008
1870 29.96
2.21 1.812
2009 2200
29.93 2.58
1.039 2010
2450 30.13
2.44 0.339
2011 1620
30.35 1.43
0.151 16.
CITA 2008
650 27.31
2.15 0.012
2009 317
27.34 0.93
-0.333 2010
317 27.99
0.44 0.000
2011 315
28.25 1.04
0.001 17.
DKFT 2008
100 23.78
1.36 0.000
2009 100
23.52 2.64
0.002 2010
110 24.01
-9.03 0.004
2011 312
27.89 0.29
-0.006 18.
INCO 2008
1930 30.48
1.34 4.486
2009 3650
30.58 24.40
1.433 2010
4875 30.61
3.21 0.731
2011 3200
30.71 2.00
0.168 19.
TINS 2008
2000 29.39
2.63 1.714
2009 2000
29.21 2.93
0.852 2010
2750 29.40
3.29 0.652
2011 1670
29.51 1.83
0.217 20.
CTTH 2008
50 26.04
1.35 0.014
2009 68
25.97 1.34
0.016 2010
72 26.02
1.18 0.004
2011 71
26.11 1.15
-0.004 21.
MITI 2008
55 25.57
7.18 0.037
2009 55
25.42 4.94
0.007 2010
54 25.47
3.90 0.003
2011 51
25.49 2.08
0.016
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik Deskriptif
46
Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi,
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran
data yang akan dianalisis merupakan variabel dependen maupun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yang mencakup nilai
minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan penyimpangan standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian, yaitu ditunjukkan
oleh tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Harga saham
84 50.00
50750.00 4056.4286
9037.68586 Firm size
84 23.52
31.87 28.6719
2.07109 Price to book value
84 -9.03
80.39 4.8439
11.54904 Beta
84 -.33
16.02 1.6380
3.23195 Valid N listwise
84
Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2013
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 84 dari 21 perusahaan
pertambangan yang terpilih menjadi sampel dan diteliti dalam periode tahun 2008-2011.
Dari tabel 4.3, dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel harga saham yang merupakan variabel dependen Y
memiliki nilai minimum sebesar 50 pada PT Citatah Industri Marmer
47
Tbk, sedangkan nilai maksimum sebesar 50750 pada PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Nilai rata-rata mean dari variabel harga
saham sebesar 4056.4286. 2. Variabel firm Size yang merupakan variabel independen pertama X
1
memiliki nilai minimum sebesar 23.52 pada PT Central Omega Resources Tbk, sedangkan nilai maksimum sebesar 31.87 pada PT
Bumi Resources Tbk. Nilai rata-rata mean dari variabel harga saham sebesar 28.6719.
3. Variabel price to book value PBV yang merupakan variabel independen kedua X
2
memiliki nilai minimum sebesar -9.03 pada PT Central Omega Resources Tbk, sedangkan nilai maksimum sebesar
80.39 pada PT Delta Dunia Makmur Tbk. Nilai rata-rata mean dari variabel harga saham sebesar 4.8439.
4. Variabel beta saham yang merupakan variabel independen X
6
memiliki nilai minimum sebesar -0.33 pada PT Cita Mineral Investindo Tbk, sedangkan nilai maksimum sebesar 16.02 pada PT
Indo Tambangraya Megah Tbk. Nilai rata-rata mean dari variabel harga saham sebesar 1.6380.
4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik