F. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner Brataningrum, 2014:18. Sementara pandangan lain tentang validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas Arikunto,
2002:144-145. Untuk menguji kesahihan setiap butir pernyataan dilakukan dengan cara mengkolerasikan antara skor tiap butir dengan
skor total. Rumus yang digunakan untuk nilai r tabel adalah korelasi
Product Moment dari Pearson Arikunto, 2010:213 sebagai berikut:
Dengan keterangan sebagai berikut: : koefisien korelasi skor item dengan skor total
N :jumlah item pertanyaan X : skor dari masing-masing item
Y : skor total dari keseluruhan item Untuk melakukan uji validitas, peneliti menggunakan bantuan
program statistika SPSS versi 16.0 for Windows. Suatu konstruk atau variabel dikatakan valid jika menghasilkan r hitung positif dan nilai r
hitung lebih besar r hitung r tabel pada taraf signifikasi
α = 5. Pelaksanaan analisis uji validitas ini diberikan kepada siswa kelas XI
SMK N 1 Depok, SMK N 1 Godean dan SMK N 1 Tempel dengan total responden sebanyak 280 dengan dk = n
– 2. Dari hasil pengujian diketahui derajat kebebasan sebesar 280 dk = 280
– 2 dengan taraf signifikan 5 menunjukkan r tabel sebesar 0,118. Hasil perhitungan
validitas adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas Variabel Penilaian
Berdasarkan Kurikulum 2013 Menurut Persepsi Siswa
Butir r hitung
r tabel Keterangan
1 0,505
0,118 Valid
2 0,450
0,118 Valid
3 0,553
0,118 Valid
4 0,555
0,118 Valid
5 0,251
0,118 Valid
6 0,529
0,118 Valid
7 0,491
0,118 Valid
8 0,243
0,118 Valid
9 0,439
0,118 Valid
10 0,599
0,118 Valid
11 0,564
0,118 Valid
12 0,553
0,118 Valid
13 0,595
0,118 Valid
14 0,589
0,118 Valid
15 0,373
0,118 Valid
16 0,407
0,118 Valid
17 0,327
0,118 Valid
18 0,209
0,118 Valid
19 0,506
0,118 Valid
20 0,623
0,118 Valid
21 0,499
0,118 Valid
22 0,482
0,118 Valid
23 0,443
0,118 Valid
24 0,468
0,118 Valid
Lampiran 3; Uji Validitas Reliabilitas; Hal 177
2. Uji Reliabilitas Keandalan Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Brataningrum, 2014:19. Sementara pandangan lain tentang
reliabilitas adalah sejauhmana hasil satu pengukuran dapat dipercaya.
Hal pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama
diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti
tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara beberapa kali pengukuran Azwar, 2009:4-5.
Untuk melakukan uji reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan program statistika SPSS versi 16.0 for Windows. SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistika Cronbach Alpha
α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika menghasilkan nilai Cronbach Alpha 0,60
pada taraf signifikasi α = 5 Nunally, 1967. Berikut ini adalah hasil ringkasan perhitungan
pengujian reliabilitas instrument variabel penelitian:
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
.886 .888
24 Lampiran 3; Uji Validitas Reliabilitas; Hal 178
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas di atas, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,886 atau 0,886 0,60 maka dapat
disimpulkan bahwa semua data proses penilaian yang diperoleh adalah reliabel.
G. Teknik Analisis Data