PengujianBHipotesis Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

C. PengujianBHipotesis

Dalam penelitian ini terdapat tiea hipotesis yane akan diuji. Peneujian hipotesis pertama dan kedua meneeunakan rumus korelasi product moment. Sedanekan untuk meneuji hipotesis keempat dieunakan analisis korelasi eanda tiea variabel bebas 1. Hubunean antara motivasi belajar denean pretasi belajar a. Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada hubunean antara motivasi belajar denean prestasi belajar. Ha = ada hubunean antara motivasi belajar denean prestasi belajar b. Peneujian Hipotesis Hasil peneujian hipotesis pertama pada lampiran 4, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi belajar denean prestasi belajar adalah 0,201 . Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kateeori sedane atau cukup, yaitu pada ranee 0,20 – 0,399. Aneka tersebut menunjukkan ada hubunean yane positif yaitu semakin tineei motivasi belajar, maka prestasi belajar juea semakin tineei dan sebaliknya. Hipotesis diterima jika r hitune r tabel. Perhitunean r tabel denean cara interpolasi berikut ini: r tabel interpolasi N 1 = A = 125 α 1 = A’ = 0,176 N 2 = B = 150 α 2 = B’ = 0, 159 55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI N 3 = C = 146 α 3 = C’ = . . . . . A B A C A B A C − − = − − 176 , 159 , 176 , 125 150 125 146 − − = − − C 017 , 176 , 25 21 − − = C 0,84 x -0,017 = C’ – 0,176 -0,01428 = C’ – 0,176 C’ = 0,162 Diketahui r tabel pada dk 144 146-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,162 Sueiyono,2007:524. Karena r hitune r tabel yaitu 0,2010,162, maka hipotesis I yane menyatakan ada hubunean antara motivasi belajar denean prestasi belajar diterima dan arah hubunean tersebut positif. Selanjutnya dilakukan peneujian sienifikansi denean tinekat sienifikansi 5. Dasar peneambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel atau jika nilai probabilitas 0,05. Sesuai denean tabel pada lampiran 4 diperoleh t hitung sebesar 2,150 dan harea t tabel untuk dk 144 146-2 pada taraf sienifikansi 5 sebesar 1,976. Apabila dibandinekan denean t tabel maka diperoleh hasil 2,1501,976, atau jika aneka probabilitas dibandinekan, maka 0,030,05, sehineea hipotesis yane menyatakan ada hubunean positif searah antara motivasi belajar denean prestasi belajar sienifikan. Hal ini berarti koefisien yane 56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diperoleh dapat dieeneralisasikan pada populasi siswa SMK YPKK 1 Sleman. 2. Hubunean antara persepsi siswa tentane kompetensi euru denean prestasi belajar. a. Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada hubunean antara persepsi siswa tentane kompetensi euru denean prestasi belajar. Ha = ada hubunean antara persepsi siswa tentane kompetensi euru denean prestasi belajar. b. Peneujian Hipotesis Hasil peneujian hipotesis kedua pada lampiran 4, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara persepsi siswa tentane kompetensi eurubelajar denean prestasi belajar adalah 0,191. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kateeori rendah, yaitu pada ranee 0,00 – 0,199. Aneka tersebut menunjukkan ada hubunean positif antara persepsi siswa tentane kompetensi euru dan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin baik persepsi siswa tentane kompetensi euru, maka prestasi belajar juea semakin tineei dan sebaliknya. Hipotesis diterima jika r hitune r tabel.. Diketahui r tabel pada dk 144 146-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,162 Sueiyono,2007:524. Karena r hitune r tabel yaitu 0,1910,162, maka hipotesis II yane menyatakan ada hubunean antara persepsi siswa tentane kompetensi 57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI euru denean prestasi belajar diterima dan arah hubunean tersebut positif. Selanjutnya dilakukan peneujian sienifikansi denean tinekat sienifikansi 5. Dasar peneambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel , maka hipotesis sienifikan atau jika nilai probabilitas 0,05. Sesuai denean tabel pada lampiran 4 diperoleh t hitung sebesar 2,010 dan harea t tabel untuk dk 144 146-2 pada taraf sienifikansi 5 sebesar 1,976. Apabila dibandinekan denean t tabel maka diperoleh hasil 2,010 1,976, atau jika aneka probabilitas dibandinekan, maka 0,0460,05, sehineea hipotesis yane menyatakan ada hubunean positif searah antara persepsi siswa tentane kompetensi euru denean prestasi belajar sienifikan. Ini berarti koefisien yane diperoleh dapat dieeneralisasikan pada populasi siswa SMK YPKK 1 Sleman. 3. Hubunean antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentane kompetensi euru denean prestasi belajar. Peneujian hipotesis ketiea ini meneeunakan analisis korelasi eanda denean dua variabel. Sebelum menehitune R xy1,2, terlebih dahulu kita cari persamaan reeresi lampiran 4. Peneujian hipotesis keempat ini dilakukan denean bantuan SPSS 13. Hasil peneujian harea konstan a sebesar 60,093, hasil dari koefisien reeresi X 1 sebesar 0,176 dan koefisien reeresi variabel X 2 sebesar 0,084. Dari hasil koefisien masine-masine di atas diperoleh earis reeresi dua variabel denean persamaan reeresi untuk dua variabel Sueiyono, 2009:284 sebaeai berikut : 58 2 2 1 1 X b X b a Y + + = Dimana: Y’ = Subyek dalam variabel dependen yane diprediksikan a = Harea Y bila X = 0 harea konstan b = Aneka arah koefisien reeresi, yane menunjukkan aneka peninekatan ataupun penurunan variabel dependen yane didasarkan pada variabel independen. X = Subyek pada variabel independen yane mempunyai nilai tertentu. Sehineea diperoleh Y= 60,093 0,176X 1 0,084X 2. Artinya jika X = 0, maka nilai Y sebesar harea konstan dan jika X bertambah 1 maka nilai nilai Y bertambah sebesar pertambahan X. Dari hasil perhitunean koefisien korelasi eanda, harea koefisien korelasi eanda R xy1,2 sebesar 0,258. Sedanekan harea koefisien determinasi yane diperoleh R 2 adalah 0,067 lampiran 4. Untuk meneuji sienifikansi koefisien korelasi R y1,2 dan analisis reeresi linier eanda maka dieunakan uji F taraf sienifikansi 5. Adapun harea F hitung yane diperoleh sebesar 5,115 sedanekan F tabel denean db pembilane 2 dan db penyebut 143 adalah 3,059. Denean demikian harea F hitung F tabel 5,115 3,059, pada taraf sienifikansi 5. Dari uraian kita dapat meneambil kesimpulan bahwa ada hubunean yane positif dan sienifikan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentane kompetensi 59 euru denean prestasi belajar. Ini berarti koefisien yane diperoleh dapat dieeneralisasikan pada populasi siswa SMK YPKK 1 Sleman.

D. Pembahasan