sudah di-load, dan diisi dengan nilai integer dari hasil bagi variabel loaded
dengan variabel total dibagi dengan nilai 100. Kemudian jika variabel
loaded
sama dengan variabel
total
, berarti proses loading file selesai, dan dilanjutkan dengan menjalankan scene
intro pada frame ke- 2. Maka setelah proses loading selesai, aplikasi
dijalankan kembali.
c. Objek Suara
my_sound.start; my_sound.setVolume100;
my_sound.onSoundComplete = function { my_sound.start; }
Script diatas digunakan untuk menjalankan atau membunyikan objek
suara yang sudah di-load pada bagian awal. Dengan perintah
my_sound.start
, berarti objek suara dijalankan. Dan volume suara diset menjadi 100 menggunakan perintah
my_sound.setVolume100
. Perintah tersebut digunakan untuk menghindari tidak bunyinya suara
yang dijalankan pada scene intro ini. Dan juga karena jika pada scene sebelumnya, misalnya scene utama, volume suara diset menjadi 0, maka
saat masuk pada scene intro dan volume tidak diset menjadi 100, suara tidak akan berbunyi.
Untuk mengulang bunyi suara terus-menerus, digunakan perintah
my_sound.onSoundComplete
. Jika objek suara
my_sound
berhenti berjalan, maka akan dijalankan kembali tanpa batasan perulangan.
d. Tombol Suara
Tombol Suara lihat Gambar 4.17, digunakan untuk mematikan atau membunyikan kembali suara musik latar belakang. Karena ada 2
tampilan tombol yaitu saat suara berbunyi dan tidak berbunyi, maka tombol Suara berbentuk Movie Clip untuk memudahkan pengaturan
tampilan. Untuk setiap frame lihat Gambar 4.36 diisi dengan perintah
stop
. Gunanya untuk mengatur agar movie clip “sound_control” tidak jalan berulang terus-menerus.
Gambar 4.36 Tampilan Timeline dari Movie Clip “sound_control”
on release { gotoAndPlay2;
_root.my_sound.setVolume0; }
Untuk tombol Suara pada frame ke- 1, digunakan perintah diatas. Pada frame ini suara masih dibunyikan. Pada perintah
onrelease
, jika tombol Suara pada frame ini dilepaskan setelah sebelumnya ditekan
lebih dulu, maka akan berpindah ke frame 2 menggunakan perintah
gotoAndPlay2
dan volume objek suara
my_sound
diset menjadi 0 menggunakan perintah
_root.my_sound.setVolume0
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
on release { gotoAndPlay1;
_root.my_sound.setVolume100; }
Untuk tombol suara pada frame ke- 2, digunakan perintah diatas. Jika frame
ini yang aktif, berarti suara dalam keadaan tidak berbunyi. Maka tombol Suara pada frame ini digunakan untuk membunyikan suara
kembali, dengan berpindah ke frame ke- 1 dengan perintah
gotoAndPlay1
, dan volume objek suara
my_sound
diset menjadi 100 menggunakan perintah
_root.my_sound.setVolume100
.
e. Jendela Bantuan
Perintah dibawah ini diterapkan pada movie clip “mc_bantuan”, dimana movie clip
tersebut merupakan jendela Bantuan. Jendela Bantuan hanya dapat ditampilkan dengan menggunakan tombol Bantuan. Maka untuk
menghindari tampilnya jendela Bantuan sebelum menekan tombol Bantuan, maka diperlukan perintah dibawah ini.
onClipEvent load { this._visible = false;
}
Pada saat frame dimana “mc_bantuan” berada di-load, maka “mc_bantuan”
disembunyikan tampilannya atau visibility dari “mc_bantuan”
diset menjadi false menggunakan perintah
this._visible = false
.
f. Tombol Bantuan
on release {
mc_bantuan._visible = true; T_bantuan._visible = false;
}
Perintah diatas digunakan tombol Bantuan dengan instance name “T_bantuan”
untuk menampilkan “mc_bantuan” atau halaman Bantuan. Pada saat tombol “T_bantuan” dilepas setelah sebelumnya
ditekan, “mc_bantuan”
ditampilkan menggunakan perintah
mc_bantuan._visible = true
, dan tombol “T_bantuan” disembunyikan menggunakan perintah
T_bantuan._visible = false
. Hal tersebut dilakukan agar tombol Bantuan tidak muncul saat halaman
Bantuan ditampilkan.
g. Tombol Profil
Tombol profil berbentuk movie clip dengan instance name “mc_T_profil”
. Dan instance name dari tombol Profil sendiri adalah “T_profil”
.
Gambar 4.37 Tampilan Timeline dari Movie Clip “mc_T_profil”
on rollOver { gotoAndPlays1;
}
Untuk proses awal menampilkan profil pembuat, untuk “T_profil” menggunakan perintah diatas. Saat “T_profil” dilewati oleh cursor
mouse pada frame ke- 1, maka jalankan frame yang memiliki label “s1”,
yaitu frame ke- 2. Sehingga pada saat berhenti pada frame 12, maka profil pembuat aplikasi ditampilkan.
on rollOver { gotoAndPlays2;
}
Pada frame 12, perintah untuk tombol “T_profil” berubah menjadi perintah diatas. Saat “T_profil” dilewati oleh cursor mouse, maka
jalankan frame yang memiliki label “s2”, yaitu frame ke- 13. Tampilan tombol Profil kembali seperti semula, dan profil pembuat aplikasi
disembunyikan.
h. Tombol Masuk
on release { gotoAndPlayutama, 1;
}
Perintah diatas merupakan perintah untuk tombol Masuk. Setelah tombol Masuk ditekan dan dilepaskan, maka selanjutnya akan berpindah
dari scene Intro ke scene Utama pada frame ke- 1 menggunakan perintah
gotoAndPlay“utama”, 1
.
i. Tombol Keluar
on release {