Kelelahan Mata Kelelahan Mata pada Pekerja Bagian Sortir Daun Tembakau di Kebun Klambir V PTPN II Tahun 2011

kerjanya tidak bebas. Misalnya pekerjaan yang hanya bertumpu pada beberapa gerakan, pekerjaan yang hanya fokus pada suatu objek, atau pekerjaan yang dilakukan secara tetap didepan sebuah mesin, semua ini dapat menjadikan seseorang mengalami kejemuan yang kemudian dapat berujung kepada kelelahan.

2.3 Kelelahan Mata

Kelelahan mata adalah gangguan yang dialami mata karena otot-ototnya yang dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu yang lama Padmanaba, 2006. Kelelahan pada mata ditandai dengan adanya iritasi pada mata atau konjungtivis konjungtiva berwarna merah dan dapat mengeluarkan air mata, menyebabkan berkurangnya ketajaman penglihatan, menyebabkan sakit kepala dan sakit disekitar mata, dan dapat menimbulkan penglihatan ganda bagi penderita kelelahan mata tersebut. Selanjutnya dari kelelahan mata tersebut dapat berujung pada penurunan kualitas dalam bekerja dan kehilangan produktivitas. Semakin lama mata melihat suatu objek maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya kelelahan mata sehingga objek tidak dapat terlihat dengan jelas. Kelelahan mata yang dialami oleh seseorang dapat diperiksa dengan cara melakukan uji hilangnya kelipan mata Flicker Fusion Test. Dalam kondisi yang lelah, kemampuan tenaga kerja untuk melakukan kelipan akan berkurang. Semakin lelah akan semakin panjang waktu yang diperlukan untuk jarak antara 2 kelipan. Uji kelipan dapat dipergunakan untuk mengukur kelelahan. Tarwaka, 2004. Universitas Sumatera Utara Faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan mata Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan mata antara lain : 1. Faktor Manusia a. Umur Menurut Guyton 1991 daya akomodasi pada mata manusia akan menurun pada usia 45 - 50 tahun. b. Riwayat penyakit mata Gangguan pada mata yang menyebabkan mata mengalami kelainan atau penyakit mata sehingga mata mengalami disfungsi. Macam-macam penyakitkelainan pada mata diantaranya : 1. Hipermetropi rabun dekat Bentuk kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar, pada mata yang istirahat, akan dibiaskan pada suatu titik didepan retina. 2. Miopi rabun jauh Suatu bentuk kelainan refraksi di mana sinar-sinar sejajar akan dibiaskan pada satu titik di belakang retina pada mata dalam keadaan istirahat. 3. Katarak Katarak adalah setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi penambahan cairan lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya yang disebabkan oleh berbagai keadaan. Universitas Sumatera Utara 1. Faktor Pekerjaan a. Lama kerja Lamanya jam kerja yang baik umumnya berkisar antara 6 – 8 jam dan sisanya adalah dipergunakan dalam keluarga dan masyarakat, digunakan untuk beristirahat, tidur, makan dan lain-lain. Jika seseorang mengalami perpanjangan jam kerja, maka dapat terjadi penurunan produktivitas serta dapat menjadi penyebab timbulnya kelelahan atau bahkan menyebabkan kecelakaan kerja Guyton, 1991. b. Masa kerja Masa kerja menunjukkan lamanya seseorang terkena paparan di tempat kerja, semakin lama masa kerja maka akan semakin lama terkena paparan di tempat kerja sehingga semakin tinggi resiko terjadinya penyakit akibat kerja.

2.4 Mata