Obesitas Sentral PENELAAHAN PUSTAKA

10 Faktor yang berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang adalah tingkat sosial ekonomi, dalam hal ini adalah daya beli keluarga. Kemampuan keluarga untuk membeli bahan makanan antara lain tergantung pada besar kecilnya pendapatan keluarga, harga bahan makanan itu sendiri, serta tingkat pengelolaan sumber daya lahan dan pekarangan. Keluarga dengan pendapatan terbatas kemungkinan besar kurang dapat memenuhi kebutuhan makanannya terutama untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dalam tubuhnya Fikawati dan Shafiq, 2012. Pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan gizi. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin banyak pengetahuan gizinya. Pengetahuan gizi yang baik menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan makan yang baik pula, sehingga kemungkinan mengkonsumsi makanan tidak sehat juga menurun. Semakin rendah pendidikan, semakin tinggi resiko terkena obesitas Sugianti, 2009. Pendapatan berpengaruh terhadap pilihan makanan yang akan dikonsumsi oleh suatu keluarga. Semakin besar total pendapatan keluarga, semakin tinggi resiko terkena obesitas Cahyoho, 2008 cit.,Rosdiana,2012.

B. Obesitas Sentral

Kelebihan berat badan dan obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbukkan risiko bagi kesehatan. Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker. Setelah dianggap obesitas hanya terjadi di 11 negara-negara berpenghasilan tinggi, obesitas sekarang juga terjadi di negara- negara berpenghasilan rendah dan menengah World Health Organization, 2015. Obesitas merupakan suatu kondisi ketidakseimbangan antara tinggi badan dan berat badan akibat jumlah jaringan lemak tubuh yang berlebihan, umumnya ditimbun dalam jaringan subkutan, sekitar organ tubuh. Obesitas terdiri dari 2 macam yaitu obesitas perifer dan obesitas sentralabdominal. Pada obesitas sentral penimbunan lemak dalam tubuh melebihi nilai normal terjadi di daerah abdomen, sedangkan obesitas perifer penimbunan lemak terjadi di daerah gluteofemoral Djausal, 2015. Obesitas sentral merupakan obesitas dengan distribusi jaringan lemak lebih banyak dibagian atas upper body obesity yaitu pinggang dan rongga perut, sehingga tubuh cenderung menyerupai buah apel. Tubuh bagian atas merupakan dominasi timbunan lemak tubuh di trunkal. Terdapat beberapa kompartemen jaringan lemak pada trunkal, yaitu trunkal subkutaneus yang merupakan kompartemen paling umum, intraperitoneal abdominal, dan retroperitoneal. Tipe obesitas ini berhubungan erat dengan diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular daripada obesitas tubuh bagian bawah Sugianti, 2009. Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan risiko terbesar kelima untuk kematian global. Setiap tahunnya 2,8 juta orang meninggal akibat kelibihan berat badan atau obesitas World Health Organizationi, 2013. Obesitas berisiko meningkatkan terkena penyakit diabetes pada wanita, sehingga obesitas menjadi masalah yang sangat umum di masyarakat dan memiliki dampak yang besar pada berbagai masalah kesehatan wanita. Diperlukan saran untuk masalah tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 yaitu menjaga pola makan sehari-hari agar didapatkan berat badan yang ideal Kulie, Slattengren, Redmer, Counts, Eglash, and Schranger, 2011. Obesitas sentralabdominal dapat diketahui melalui melalui indikator lingkar pinggang Appleton, 2006.

C. Lingkar Pinggang