Analisis Data METODE PENELITIAN

26 selanjutnya data dianalisis secara statistic menggunakan spss 16 dengan komputerisasi.

H. Analisis Data

Data yang sudah diperoleh kemudian diolah secara statistik dengan bantuan program komputer. Data yang sudah terolah kemudian dilakukan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi variabel bebas dan obesitas sentral variabel tergantung dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dengan obesitas sentral. Status sosial ekonomi dinilai berdasarkan skala Bistok Saing, disebut status sosial ekonomi rendah apabila skor 8-12, status sosial ekonomi sedang apabila skor 13-17 dan status sosial ekonomi tinggi apabila skor 18-24 Widayanti, 2008. Data diolah dengan cara univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk mendiskripsikan distribusi frekuensi jenis kelamin, usia, jumlah subyek berdasarkan tingkat status sosial, obesitas umum dan obesitas sentral. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan karakteristik setiap variabel. Dilakukan uji normalitas data untuk melihat distribusi normal data. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirov karena sampel 50 responden dan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden. Suatu data dikatakan normal bila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan uji statistik Chi Square. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 Digunakan uji Chi-Square karena jenis hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis komparatif, dan skala variabel yang digunakan yaitu skala kategorik. Syarat uji Chi-Square adalah sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5 dan maksimal 20 dari jumlah sel. Bila tidak memenuhi syarat uji Chi-Square, maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji Fisher . Alternatif uji Chi-Square untuk tabel 2x2 adalah uji Fisher, untuk tabel 2xK adalah uji Kolmogorov-Smirov, dan untuk tabel selain 2x2 dan 2xK adalah penggabungan sel untuk kembali diuji dengan uji Chi-Square Dahlan, 2010. Uji signifikansi antara data yang diobservasi dengan data yang diharapkan dilakukan dalam batas kepercayaan α = 0,05 yang artinya apabila diperoleh nilai p ≤ 0,05 berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas status sosial ekonomi dengan variabel tergantung obesitas sentral, dan bila nilai p 0,05 berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Mengetahui besarnya kekuatan hubungan pada penelitian digunakan ukuran Odds Ratio OR.

I. Keterbatasan Penelitian

Kesulitan dalam penelitian ini adalah sulitnya mencari responden untuk ikut serta dalam penelitian dan keterbukaan responden dalam memberikan informasi yang menggambarkan keadaan status sosial ekonomi yang sebenarnya. Sulitnya mencari responden dikarenakan responden penelitian yang sebagian besar mata pencahariannya adalah petani atau peternak sehingga membuat responden jarang berada di rumah dari pagi sampai sore. 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian Hubungan antara Status Sosial Ekonomi terhadap Obesitas Sentral melibatkan pria dan wanita sehat dengan rentang usia 40-60 tahun yang berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta. Penelitian dilakukan di 6 padukuhan yaitu Padukuhan Kaliadem, Padukuhan Kepuh, Padukuhan Pagerjurang, Padukuhan Petung, Padukuhan Batur, dan Padukuhan Kopeng yang mewakili Desa Kepuharjo karena tempat tinggal warga tidak jauh dari tempat pengambilan data. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling, sehingga diperoleh responden penelitian sebanyak 100 orang. Profil karakteristik 100 responden kemudian dianalisis secara statistik meliputi jenis kelamin, usia, status sosial ekonomi, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang dalam analisis univariat, sedangkan untuk melihat hubungan antara status sosial ekonomi dengan obesitas sentral digunakan analisis bivariat. Analisis statistik perlu dilakukan untuk mengetahui karakteristik data yang diperoleh.

A. Karakteristik Responden

Tabel III. Menunjukkan karakteristik responden berupa usia, status sosial ekonomi, obesitas umum dan obesitas sentral pada 50 responden wanita dan 50 responden pria.