Desember 2013 yang memuat peresepan racikan dan non-racikan. Subyek penelitian adalah apoteker dan asisten apoteker dengan kriteria inklusi yang
bekerja di instalasi rawat jalan dan rawat inap yang bersedia berpartisipasi sebagai responden penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan sebagai instrumen pada penelitian ini adalah panduan wawancara dengan open questions, inform consent, lembar observasi,
dan pustaka acuan dari Hansten and Horn 2002, Stockley 1994, Medscape 2014 dan BPOM 2008.
F. Tata Cara Penelitian
1. Tahap orientasi dan studi pendahuluan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap orientasi dan studi pendahuluan adalah sebagai berikut:
a. Tahapan ini dimulai dengan pembuatan proposal penelitian, mencari
informasi mengenai prosedur perizinan penelitian di RSUD Kabupaten Magelang, mencari tahu informasi primer terkait jumlah peresepan racikan di
RSUD Kabupaten Magelang selama periode Desember 2013 di Instalasi rawat jalan dan rawat inap RSUD Kabupaten Magelang.
b. Membuat permohonan izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma yang
diserahkan bersamaan dengan proposal penelitian kepada RSUD Kabupaten Magelang.
2. Tahap pengambilan data
Pada tahapan pengambilan data, pertama-tama melakukan pemilahan lembar resep racikan dan non-racikan serta menghitung total lembar resep di
instalasi rawat jalan. Dari tahapan ini diperoleh 4.099 lembar resep dengan 307 peresepan racikan dan 227 lembar resep yang terdapat minimal satu peresepan
racikan. Setelah itu, menghitung peresepan racikan dan non-racikan pada lembar rekam medik di instalasi rawat inap RSUD Kabupaten Magelang selama periode
Desember 2013. Hasil pengambilan data di instalasi rawat inap terdapat 10 peresepan racikan dengan 10 lembar resep yang terdapat minimal satu peresepan
racikan dan 4.069 total lembar resep. Pengambilan data kemudian dilanjutkan dengan penyalinan data terkait jumlah zat aktif dalam setiap peresepan racikan,
waktu pemakaian, bentuk sediaan, dan rute pemakaian pada setiap lembar resep dan rekam medik yang terdapat minimal satu peresepan racikan. Data yang
diambil nantinya digunakan untuk menggambarkan pola peresepan racikan dan keperluan analisis potensial interaksi farmakokinetik. Pendapat dan harapan
apoteker dan asisten apoteker terkait peresepan racikan kedepannya digali menggunakan panduan wawancara yang bersifat open question dengan metode
purposive sampling non random .
G. Tata Cara Analisis Hasil