51
tersebut diberikan penguatan, dukungan dan dipromosikan. Sebaliknya ada anak sekolah yang tidak mau belajar. Tidak mau belajar adalah perilaku yang tidak
diterima lingkungan karena akan merugikan diri sendiri maupun lingkungan. Dengan modifikasi perilaku maka kebiasaan tidak mau belajar ditekan sehingga
berubah menjadi mau belajar .
2. Hakekat Modifikasi Perilaku
Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang modifikasi perilaku. Beberapa diantaranya akan dikutipkan dalam uraian berikut. Powers Osborn
1976, antara lain menyebutkan bahwa modifikasi perilaku merupakan penggunaan secara sistematis teknik kondisioning pada manusia untuk
menghasilkan perubahan frekuensi perilaku sosial tertentu atau tindakan mengontrol lingkungan perilaku tersebut. Sejalan dengan pendapat tersebut,
Wolpe 1973 sebagaimana dikutip oleh Purwanto 2005, mendefinisikan modifikasi perilaku sebagai penerapan prinsip-prinsip belajar yang telah teruji
secara eksperimental untuk mengubah perilaku yang tidak adaptif, kebiasaan- kebiasaan yang tidak adaptif dilemahkan dan dihilangkan, perilaku adaptif
ditimbulkan dan dikukuhkan.
Ada dua prinsip yang perlu mendapatkan perhatian dari batasan modifikasi perilaku, yaitu 1 penerapan prinsip-prinsip belajar, dan 2 teknik mengubah
perilaku menggunakan prinsip belajar. Dengan kedua prinsip tersebut maka modifikasi perilaku berbeda dengan pengubahan perilaku yang mendasarkan
pada teknik medis
biologis dan psikodinamika. Pada teknik medis-biologis yang dilihat adalah efek medik setelah orang diberikan perlakuan, misalnya obat,
pembedahan dsb. Jadi bukan efek dari penerapan prinsip-prinsip perilaku dalam teori belajar. Pada teknik psikodinamika proses yang dibangun dalam mengubah
perilaku kurang nampak nyata, apa yang akan diubah tidak dideskripsikan, lebih sebagai proses batin. Sedangkan modifikasi perilaku campur tangan terapis
bersifat rasional, prediktif dan konkrit terhadap apa yang akan diubah atau diberi penguatan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Modifikasi Perilaku MP adalah teknik pengubahan tingkah laku yang dapat digunakan oleh
orang tua maupun guru untuk mengubah tingkah laku siswannya melalui prosedur yang sistematis dan mendasarkan pada prinsip-prinsip teori
pembelajaran. Prinsip-prinsip belajar mana akan menjelaskan adanya hubungan antara gejala tingkah laku dengan lingkungannya.
3. Tujuan Modifikasi Perilaku