BAB III KETERLIBATAN KAUM MUDA
DI STASI GEMBALA YANG BAIK, PAROKI SANTO YUSUF BATANG DALAM HIDUP MENGGEREJA
Keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja adalah penting. Kaum muda menjadi harapan bagi perkembangan Gereja dimana kaum muda dapat
memberikan inspirasi dan nuansa baru bagi Gereja. Dalam bab II telah dijabarkan dan dijelaskan hal tersebut. Kaum muda memiliki semangat, ide yang kreatif dan
potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. Potensi itu hendaknya dikembangkan, khususnya dikembangkan melalui keterlibatannya dalam hidup
menggereja. Potensi yang mereka miliki tersebut dapat dikembangkan dalam kegiatan yang diadakan di gereja seperti misalnya ambil bagian dalam Ekaristi
untuk kaum muda, menjadi panitia dalam perayaan Natal, tahun baru, Paskah dan acara-acara penting yang diadakan oleh Gereja. Keterlibatan dalam hidup
menggereja merupakan salah satu bentuk penghayatan iman yang perlu dilanjutkan dalam kehidupan konkret.
Melihat bahwa keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja itu penting, maka pada bab III ini penulis akan menguraikan tentang situasi kaum
muda akan keterlibatan mereka. Uraian pada bab ini akan dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian yang pertama akan dijabarkan mengenai hal-hal yang terkait
dengan Paroki Santo Yusuf Batang dan stasi Gembala Yang Baik yang meliputi sejarah paroki, gambaran umum stasi Gembala Yang Baik dan situasi kaum muda
stasi Gembala Yang Baik. Untuk mengetahui tingkat keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja, pada bab yang ketiga ini penulis melakukan penelitian
mengenai upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala Yang Baik Paroki santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.
Dalam penelitian ini dijabarkan mengenai latar belakang penelitian, tujuan penelitian, instrumen pengumpulan data, responden, waktu pelaksanaan dan
pelaksanaan penelitian, variabel penelitian, laporan penelitian serta pembahasan hasil dan kesimpulan penelitian.
A. Paroki Santo Yusuf Batang