Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen Dokumen Formulir yang Digunakan

i. Daftar Hasil Penghitungan Fisik Dokumen ini digunakan untuk meringkas data yang telah direkam dalam bagian kedua kartu penghitungan fisik. Data yang disalin dari bagian kedua kartu penghitungan fisik adalah: nomor kartu penghitungan fisik, nomor kode persediaan, nama persediaan, kuantitas dan satuan. Daftar hasil penghitungan fisik yang telah selesai diproses kemudian ditandatangani oleh Ketua Panitia Penghitungan Penghitungan Fisik dan diotorisasi oleh Direktur Utama. Daftar ini digunakan untuk meminta pertanggungjawaban dari Bagian Gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan barang gudang dan pertanggungjawaban dari Bagian Kartu Persediaan mengenai keandalaan penyelenggaraan catatan akuntansi persediaan. j. Laporan Produk Selesai Digunakan oleh bagian gudang untuk mencatat tambahan kuantitas produk jadi dalam kartu gudang. k. Bukti Memorial Digunakan untuk mencatat tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan produk jadi dalam kartu persediaan dan digunakan sebagai dokumen sumber dalam mencatat transaksi selesainya produk jadi dalam jurnal umum. l. Surat Order Pengiriman Surat order pengiriman diterima oleh bagian gudang dari bagian order penjualan. Setelah bagian gudang mengisi surat order pengiriman tersebut dengan kuantitas produk jadi yang diserahkan kepada bagian pengiriman, atas dasar surat order pengiriman tersebut, bagian gudang mencatat kuantitas yang diserahkan ke bagian pengiriman dalam kartu gudang. m. Faktur Penjualan Tembusan faktur ini digunakan untuk dijadikan dasar mencatat harga pokok produk yang dijual oleh Bagian Kartu Persediaan. Berikut adalah gambar-gambar dokumen yang digunakan: Gambar 1. Surat Permintaan Pembelian Sumber: Mulyadi 1993: 306 Gambar 2. Surat Order Pembelian yang Dikirim ke Bagian Penerimaan Sumber: Mulyadi 1993: 90 Gambar 3. Laporan Penerimaan Barang Sumber: Mulyadi 1993: 236 Gambar 4. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang Sumber: Mulyadi 1993: 421 Gambar 5. Bukti Pengembalian Barang Gudang Sumber: Mulyadi 1993: 422 Gambar 6. Kartu Penghitungan Fisik Sumber: Mulyadi 1993: 579 Gambar 7. Daftar Hasil Penghitungan Fisik Sumber: Mulyadi 1993: 580 Gambar 8. Bukti Kas Keluar Sumber: Mulyadi 1993: 311 Gambar 9. Laporan Pengiriman Barang Sumber: Mulyadi 1989: 333 Gambar 10. Surat Order Pengiriman Sumber: Mulyadi 1989: 218 Gambar 11. Faktur Penjualan Sumber: Mulyadi 1989: 220

5. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam Sistem akuntansi persediaan barang dagangan antara lain: a. Kartu Gudang Catatan ini digunakan untuk mencatat adjustment terhadap data persediaan yang tercantum dalam kartu gudang yang diselenggarakan oleh Bagian Gudang berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan. Catatan ini berisi data kuantitas barang yang disimpan di gudang beserta mutasinya. b. Kartu Persediaan Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat adjustment terhadap data persediaan yang tercantum dalam kartu persediaan oleh Bagian Kartu Persediaan berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan. Kartu persediaan berisi informasi mengenai kuantitas maupun harga pokok persediaan. Kartu persediaan juga digunakan untuk mencatat mutasi persediaan dan saldo tiap jenis persediaan. c. Jurnal Umum Jurnal umum digunakan untuk mencatat adjustment rekening persediaan. Jurnal ini digunakan untuk menampung transaksi penjualan, pembelian dan pengeluaran kas dan transaksi lainnya. Berikut adalah gambar-gambar catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi persediaan barang dagangan: Gambar 12. Kartu Persediaan Sumber: Mulyadi 1993: 142 Gambar 13. Kartu Gudang Sumber: Mulyadi 1993: 211