Metode Penelitian Evaluasi sistem akuntansi persediaan barang dagangan : studi kasus di PT. Grha Prima Denta.

Suatu sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem yang lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil yang disebut sebagai subsistem. Sistem pada dasarnya adalah elemen-elemen atau subsistem yang saling berinteraksi bekerjasama melalui komunikasi untuk mencapai tujuan yang sama. Dari definisi ini dapat dirinci menjadi sebagai berikut: 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lainnya dan sifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan unsur- unsur sistem tersebut saling bekerja sama satu dengan yang lainnya dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Ini disebut juga suprasistem, dimana sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem tersebut ada untuk mendukung berjalannya proses sistem lain yang lebih besar. J ika muncul pertanyaan, “untuk apa sistem diciptakan?” jawabannya adalah sistem dibentuk untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau yang secara rutin terjadi.

B. Prosedur

Banyak ahli yang sudah membuat suatu pemahaman tentang pengertian prosedur, antara lain: 1. Narko 1994: 1 Menurutnya prosedur diartikan sebagai “urut-urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang, yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap penanganan transaksi perusahaan yang berulang.” 2. Mulyadi 1993: 6 Sedangkan prosedur adalah “suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang- ulang.”

C. Sistem Akuntansi

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Stettler 1974: 40 mengartikan Sistem Akuntansi sebagai formulir, catatan prosedur dan alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kegiatan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditor dan lembaga pemerintah untuk menilai operasi. Mulyadi 1993: 3 mengartikan Sistem Akuntansi sebagai “organisasi formulir, catatan, laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.” 2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi 1993: 4-5 terdapat beberapa unsur-unsur sistem akuntansi, yaitu: a. Formulir Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dokumen karena dengan formulir ini digunakan untuk merekam atau mendokumentasikan peristiwa yang terjadi di dalam organisasi yang biasanya dituliskan di secarik kertas. Formulir sering pula disebut sebagai media, karena formulir merupakan media untuk