Performansi kerja Sikap terhadap Perubahan Organisasi Komitmen Organsasi

C. Definisi Operasional

1. Performansi kerja

Performansi kerja didefinisikan sebagai perilaku pegawai negeri sipil dalam melakukan pekerjaannya yang relevan dengan tujuan organisasi dan dapat diukur secara individual. Dalam penelitian ini, performansi kerja diukur dengan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti yang menggunakan dimensi-dimensi performansi kerja, meliputi dimensi quality, dimensi quantity, dimensi timeliness, dimensi need for supervision dan dimensi interpersonal impact. Semakin tinggi skor yang diperoleh pada skala performansi kerja mencerminkan semakin tinggi performansi pegawai negeri sipil di instansi X dalam bekerja. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh pada skala performansi kerja mencerminkan semakin rendah performansi pegawai negeri sipil di instansi X dalam bekerja.

2. Sikap terhadap Perubahan Organisasi

Sikap terhadap perubahan organisasi meruapakan kecenderungan psikologis pegawai negeri sipil yang ditunjukkan oleh penilaian evaluatif positif atau negatif secara keseluruhan mengenai perubahan yang terjadi. Dalam penelitian ini, skala dibuat sendiri oleh peneliti dengan menggunakan dimensi kognitif, dimensi afektif dan dimensi behavioral tendency. Semakin tinggi skor total pada skala sikap terhadap perubahan organisasi menunjukkan sikap positif pegawai negeri sipil di instansi X. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada skala sikap terhadap perubahan organisasi menunjukkan sikap negatif pegawai negeri sipil di instansi X. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Komitmen Organsasi

Komitmen organisasi didefinisikan sebagai keterlibatan pegawai negeri sipil dalam organisasi yang ditandai dengan adanya rasa percaya dan penerimaan terhadap tujuan organisasi serta keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Dalam penelitian ini menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori Meyer Allen 1997 dengan menggunakan tiga komponen yaitu komponen afektif, komponen kontinum dan komponen normatif. Semakin tinggi skor yang diperoleh pada skala komitmen organisasi mencerminkan semakin tinggi komitmen pegawai negeri sipil di instansi X dalam bekerja. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh pada skala komitmen organisasi mencerminkan semakin rendah komitmen pegawai negeri sipil di instansi X dalam bekerja.

D. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 19

PENDAHULUAN Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN SEMANGAT KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Semangat Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEDISIPLINAN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Kedisiplinan Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 5

Hubungan antara komitmen organisasi, sikap terhadap perubahan organisasi dan performansi kerja pada Pegawai Negeri Sipil

0 0 112

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL - Unika Repository

0 0 17