Pedoman wawancara Instrumen Penelitian

dilakukan kepada siswa. Soal tes yang diberikan kepada siswa merupakan soal- soal yang telah melalui uji validitas dan reliabiliras. Terdapat 40 soal yang diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian soal yang termasuk dalam kategori valid adalah soal yang akan digunakan untuk membuat soal pretest dan posttest. Soal pretest diberikan kepada siswa sebelum dilakukannya uji coba terbatas terhadap produk yang dikembangkan. Hal tersebut bertujuan agar mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukannya uji coba terbatas terhadap produk. Sedangkan soal postest diberikan kepada siswa pada saat uji coba terbatas produk usai dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar mengetahui seberapa jauh keefektifan dan kualitas dari produk yang dikembangkan ketika digunakan dalam pembelajaran.

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat ukur dalam penelitian Sugiyono,2010. Penelitian memerlukan suatu alat atau instrumen untuk pengumpulan data. Beberapa pedoman yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut.

3.5.1. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara menjadi acuan peneliti dalam melakukan wawancara langsung kepada responden. Wawancara digunakan untuk menggali informasi yang penting bagi peneliti. Pedoman wawancara yang peneliti gunakan pada tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Pedoman wawancara analisis kebutuhan guru No Kisi-Kisi pertanyaan 1. Informasi berkaitan dengan kurikulum 2013 yang dilaksanakan di sekolah No Kisi-Kisi pertanyaan 2. Pemahaman guru terhadap perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 3. Persiapan guru mengajar berdasarkan kurikulum 2013 4. Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru 5. Kesulitan yang dialami guru dengan adanya kurikulum 2013 di sekolah 6. Kebutuhan guru terhadap perangkat pembelajaran terkait dengan kurikulum 2013 7. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyampaikan materi pada kurikulum 2013 Tabel 3.1 menjadi pedoman wawancara peneliti pada saat melakukan wawancara secara langsungbertatap muka dengan responden. Pertanyaan- pertanyaan di atas bertujuan memancing responden untuk menjawab secara terbuka kemudian peneliti mencatatnya dan akan didapatkan kesimpulan secara garis besar masalah yang di alami oleh guru yang menjadi bahan penelitian. Peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa kelas 1 yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam kendala yang dialami pada saat proses pembelajaran. wawancara siswa berpedoman pada kisi-kisi yang peneliti buat. Tabel 3.2 berikut ini merupakan kisi-kisi pedoman untuk siswa. Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa No Kisi – kisi pertanyaan 1. Suasana belajar di kelas 2. Kegiatan belajar di kelas yang diinginkan 3. Media yang digunakan guru untuk mengajar 4. Cara mengajar guru Tabel 3.2 menunjukkan kisi-kisi pedoman wawancara analisis kebutuhan siswa. Pertanyaan yang diajukan kepada siswa yaitu mengenai suasana belajar di kelas, kegiatan belajar di kelas yang diinginkan, media yang digunakan guru untuk mengajar, dan cara guru mengajar di dalam kelas. Penelitian ini bersifat kolaboratif sehingga peneliti menggunakan Focus Group Discussion dalam tahap pengembangan. Diskusi yang dilakukan ketika FGD ini memiliki beberapa topik yang dibicarakan. Pedoman dalam melakukan FGD peneliti paparkan dalam tabel 3.3 Tabel 3.3 Pedoman Focus Group Discussion FGD No Topik 1. Studi literatur dan potensi masalah 2. Instrumen studi pendahuluan 3 Analisis kebutuhan 4 Pembagian kelompok 5 Fokus objek penelitian kelas 6 Mendaftar permainan 7 Revisi objek penelitian menentukan kelas 8 Pembagian Tema dan subtema 9 Sharing format penyusunan produk Tabel 3.3 menunjukkan pedoman Focus Group Discussion FGD. Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif, dimana terdapat 15 anggota dalam penelitian, hal yang membedakan antar peneliti yaitu SD yang menjadi fokus tempat penelitian dan subtema kelas I pada semester ganjil. Setiap minggu kelompok penelitian berkumpul untuk membahas topik penelitan yang disebut dalam Focus Group Disscusion. Pada minggu-minggu pertama FGD membahas potensi masalah yang terjadi pada setiap fokus SD masing-masing. Setiap pembahasan dalam FGD didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama sehingga menghasilkan keputusan kesepakatan bersama. Setelah dilakukan uji coba lapangan terbatas peneliti melakukan wawancara terstrukur kepada guru dengan menggunakan berpedoman wawancara. Pedoman wawancara dapat dilihat pada kisi-kisi pada tabel 3.4 Wawancara dengan guru bertujuan untuk menggali informasi tentang dapak dari RPPH yang telah dibuat dan diuji cobakan. Tabel 3.4 Kisi-kisi pedoman wawancara guru hasil uji coba terbatas No Kisi-kisi pertanyaan 1 Kesesuain pembelajaran berbasis permainan tradisional dengan kedaan guru dan siswa 2 Dampak pembelajaran berbasis permainan bagi guru 3 Kesulitan yang dialami guru dengan melaksanakan pembelajaran berbasis permainan tradisional 4 Dampak pembelajaran berbasis permainan bagi siswa 5 Pendapat atau komentar siswa dengan pembelajaran berbasis permainan

3.5.2. Pedoman Observasi