DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN PENGHARGAAN
ABSTRAK ABSTRACT
ii iii
v vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Kuntul besar dan Cangak abu 4
2.2 Karakteristik Burung Air 4
2.2.1 Morfologi Kuntul besar 5
2.2.2 Morfologi Cangak abu 5
2.3 Habitat Sarang Burung Air 6
2.4 Berbiak 7
2.4.1 Variasi Musim Berbiak 7
2.4.2 Mekanisme Berbiak 8
2.4.3 Telur dan Keberhasilan Tetasan 9
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat 11
3.2 Alat dan Bahan 11
3.3 Rencana Percobaan 11
3.3.1 Survey Lokasi Penelitian 11
3.3.2 Pengumpulan Data 12
3.3.2.1 Sarang 3.3.2.1.1 Pemilihan Pohon Sarang
3.3.2.1.2 Peletakan Sarang 3.3.2.1.3 Struktur Sarang
3.3.2.1.4 Komposisi Peyusun Sarang
3.3.2.2 Habitat 3.3.2.3 Telur
12 12
12 13
13 13
14
vii
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sarang
15 4.1.1 Pemilihan Pohon Sarang
15 4.1.2 Peletakan Sarang
16 4.1.3 Struktur Sarang Cangak Abu dan Kuntul besar
4.1.4 Komposisi Penyusun Sarang 4.1.5 Profil Vegetasi Lokasi Penelitian
4.2 Telur 4.2.1 Dimensi Telur
4.2.2 Jarak Peneluran 4.2.3 Masa Inkubasi
4.2.4 Keberhasilan Tetas
4.3 Perkembangan Anakan 18
20 23
25 25
27 29
30 32
3.3.2.3.1 Dimensi Telur dan Clutch Size 3.3.2.3.2 Jarak Peneluran
3.3.2.3.3 Masa Pengeraman
3.3.2.3.4 Keberhasilan Tetas 3.3.2.4 Perkembangan Anak
14 14
14 14
14
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 40
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
40 41
LAMPIRAN 44
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
4.1 Data Pemilihan Pohon Sarang Cangak Abu dan Kuntul
Besar 15
4.2 Peletakan Sarang Rataan Cangak Abu n=5 dan
Kuntul Besar n=5 17
4.3 Ukuran fisik Rataan±Sd sarang Cangak Abu n=2
dan Kuntul Besar n=2 19
4.4 Panjang Ranting-Ranting Penyusun Sarang Cangak
Abu n=2 dan Kuntul Besar n=2 21
4.5 Diameter Ranting-Ranting Penyusun Sarang Cangak
Abu n=2 dan Kuntul Besar n=2 22
4.6 Bahan Penyusun Sarang Cangak Abu n=2 dan
Kuntul Besar n=2 22
4.7 Dimensi Telur Cangak Abu dan Kuntul Besar
berdasarkan sarang 26
4.8 Jarak Peneluran Cangak Abu dan Kuntul Besar n=5
28 4.9
Pertumbuhan dan Perkembangan Anakan Cangak Abu 33
4.10 Pertumbuhan dan Perkembangan Anakan Kuntul Besar
34
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul
Halaman
2.1 Morfologi Kuntul Besar
5 2.2
2.3 Morfologi Cangak Abu
Klasifikasi bentuk telur Hogeerwerf 1949, dalam Rukmi 2002
5 10
3.4 Lokasi Penelitian di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang 12
4.5 Sarang Cangak abu
19 4.6
Sarang Kuntul Besar 19
4.7 Profil Vegetasi Vertikal
24 4.8
Profil Vegetasi Horizontal 24
4.9 Perbandingan Masa Inkubasi Telur Cangak Abu dan
Kuntul Besar 29
4.10 Keberhasilan Tetas Berdasarkan Urutan Telur
31 4.11
Grafik Pertumbuhan Anak Pertama Cangak Abu Sarang No 1
35 4.12
Grafik Berat Anak Pertama Cangak abu Sarang No1 35
4.13 Grafik Pertumbuhan Anak Kedua Cangak Abu Sarang
No 1 36
4.14 Grafik Berat Anak Kedua Cangak abu Sarang No1
36 4.15
Grafik Pertumbuhan Anak Ketiga Cangak Abu Sarang No 1
37 4.16
Grafik Berat Anak Ketiga Cangak abu Sarang No 3 37
4.17 Grafik Pertumbuhan Anak Pertama Kuntul Besar
Sarang No 3 38
4.18 Grafik Berat Anak Pertama Kuntul Besar Sarang No 3
38 4.19
Grafik Pertumbuhan Anak Kedua Kuntul Besar Sarang No 3
38 4.20
Grafik Berat Anak Kedua Kuntul Besar Sarang No 3 39
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Halaman
1 Pemilihan Pohon Sarang Rataan Cangak Abu n=5
44 2
Pemilihan Pohon Sarang Rataan Kuntul Besar n=5 45
3 Masa Inkubasi Telur Cangak Abu dan Kuntul Besar
46 4
Keberhasilan Tetas Telur Cangak Abu n=12 dan Kuntul Besar n=11
47 5
Telur Cangak Abu dan Kuntul Besar 48
6 Sarang Cangak Abu dan Kuntul Besar
49 7
8 9
10 11
12 Anakan Cangak Abu dan Kuntul Besar
Foto Pohon Sarang Foto Kerja
Data Kecepatan Angin Rata-Rata Tahun 2014 Data Kelembaban Rata-Rata Tahun 2014
Data Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2014 50
51 52
53 54
55
xi
KARAKTERISTIK SARANG DAN KEBERHASILAN BERBIAK KUNTUL BESAR
Egretta alba DAN CANGAK ABU Ardea cinerea DI AREAL BREEDING SITE DESA TANJUNG REJO
ABSTRAK
Karakteristik sarang dan keberhasilan berbiak Kuntul Besar Egretta alba dan Cangak Abu Ardea cinerea di tambak ikan desa Tanjung Rejo, Sumatera Utara telah selesai
dilaksanakan pada Oktober 2014 - Januari 2015, dengan menggunakan metode pengamatan. Penelitian menunjukan Cangak Abu memilih 3 pohon untuk meletakkan 5
sarang R. mucronata, A. officinalis, S. alba dengan ketinggian pohon 6,5-9 m. Dimana bahan penyusun sarang yang dominan berukuran panjang 30,01-35,00 13, dan
diameter 0,61-0,8 31,50. Untuk Kuntul Besar menggunakan 2 jenis pohon sarang R. mucronata C. tagal dengan ketinggian 3,8-5,4 m. Bahan penyusun sarang dominan
berukuran panjang 20,01-25,00 23,38 dengan diameter 0,21-0,4 41,12. Kedua jenis memiliki rasio telur berkisar 1,2:1-1,4:1 cm dan diklasifikasikan kedalam tipe VI.
Untuk peletakan telur, berkisar dari 2 hingga 4 hari untuk Cangak Abu dan 2 hingga 6 hari untuk Kuntul Besar. Inkubasi optimum berkisar 26 hingga 29 hari untuk Cangak Abu
dan 23 hingga 25 hari untuk Kuntul Besar. Keberhasilan penetasan Kuntul Besar 100 dan angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kesuksesan penetasan Kuntul Besar
82,35.
Kata Kunci: Cangak Abu, Kuntul Besar, Sarang, telur
v
NEST CHARACTERISTIC AND BREEDING SUCCESS OF GREAT EGRET
Egretta Alba AND GREY HERON Ardea Cinerea IN BREEDING SITE OF TANJUNG REJO
ABSTRACT
The nest characteristic and breeding success of Great Egret Egretta alba and Grey Heron Ardea cinerea in the fishpond area of Tanjung Rejo, Sumatera Utara has been
studied from October 2014 to January 2015. The method used in this study was observation. The research revealed that Grey Heron chose 3 kinds of tree to build 5 nests
R. mucronata, A. Officinalis, S. Alba with 6,5-9 m. While the dominant nest material were 30,01-35,00 13 of height and 30,01-35,00 13 of diameter. For Great Egret
used 2 kinds of tree for nesting R. mucronata C. tagal with 3,8-5,4 m. The dominant nest material were 20,01-25,00 23,38 of height and 0,21-0,4 41,12 of diameter.
Both species have eggs ratio varies from 1,2:1 until 1,4:1 cm and it was classified into type VI. For egg laying, it ranges from 2 until 4 days for Grey Heron and 2 until 6 days
for Great Egret. The optimum incubation were 26 until 29 days for Grey Heron, 23 until 25 days for Great Egret. The hatching success of Great Egret was 100 and this
number was higher than the hatching success rate which was 82,35 for Grey Heron.
Keywords: Grey Heron, Great Egret, Nest, Egg
vi
BAB 1 PENDAHULUAN