3.3.2 Pengumpulan Data 3.3.2.1 Sarang
3.3.2.1.1 Pemilihan Pohon Sarang
Pohon sarang yang dipilih Kuntul Besar dan Cangak Abu untuk berbiak dicatat untuk mengetahui jenis pohon yang lebih disukai Rukmi, 2002.
3.3.2.1.2 Peletakan Sarang
Untuk mengetahui peletakan sarang Kuntul Besar dan Cangak Abu dilakukan pencatatan dan pengukuran terhadap 5 pohon sarang untuk masing-
masing spesies, adapun variabel-variabel yang diukur sebagai berikut: a.
Jenis pohon tempat bersarang dicatat nama ilmiah dan nama lokalnya. b.
Tinggi pohon m, yaitu jarak dari permukaan tanah ke bagian tertinggi tajuk pohon.
c. Tinggi pohon dari akar m, diukur mulai dari batang terbawah sampai ujung
kanopi pohon d.
Diameter pohon cm, dihitung setinggi dada dari permukaan tanah atau 10 cm dari akar tertinggi dan dihitung dengan meteran 1,5 m.
e. Ketinggian sarang, yaitu jarak dari permukaan tanah sampai dasar sarang
bagian luar, diukur dengan menggunakan meteran 30 m dengan cara memanjat pohon dimana sarang itu diletakkan.
f. Jarak ke pohon sarang terdekat m, jarak terdekat yang digunakan pohon
untuk bersarang. g.
Jarak pohon sarang ke tepi tambak m, yaitu jarak terdekat dari pohon tempt bersarang ke tepi bagian luar tambak.
h. Jarak pohon sarang ke tipe vegetasi berbeda yang terdekat m, yaitu jarak
terdekat dari pohon tempat bersarang ke tepi vegetasi yang berbeda i.
Jumlah sarang dalam satu pohon. j.
Diameter cabang penyangga sarang cm, yaitu diameter cabang atau ranting terbesar yang menyangga sarang.
k. Jarak sarang terhadap batang utama m, jarak terdekat tepi sarang ke bagian
utama pohon batang utama. l.
Jumlah cabang penyangga sarang, yaitu jumlah cabang atau ranting yang menyangga berdirinya sarang.
m. Jarak ke sarang yang terdekat dalam satu pohon m
n. Jarak sarang ke puncak kanopi m, yaitu jarak yang diukur mulai dari
peletakan sarang hingga puncak kanopi teratas dalam satu pohon sarang Rukmi, 2002.
3.3.2.1.3 Struktur Sarang
Dilakukan pengukuran dimensi sarang terhadap 2 sarang untuk masing- masing spesies burung, variabel-variabel yang diukur adalah sebagai berikut:
a. Panjang sarang cm, yaitu bagian sarang terpanjang.
b. Lebar sarang cm, yaitu bagian sarang terlebar.
c. Kedalaman sarang cm, yaitu jarak tegak lurus dari dasar bagian dalam sarang
kepermukaan sarang. d.
Tinggi total sarang cm, yaitu jarak dari bagian terbawah ke bagian tertinggi sarang.
e. Bibir sarang cm, yaitu jarak bagian dalam sarang yang merupakan tepi sarang
kebagian terluar Rukmi, 2002.
3.3.2.1.4 Komposisi Penyusun Sarang