Pola asuh tanpa hukuman Non-positif parenting
55
mengabaikan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab anak asuh pengasuh menghukumnya.
Dijelaskan oleh salah satu anak asuh WBS H mengatakan : “ Dalam panti sudah tertulis tugas masing-masing yang namanya
piket k’ jadi apabila ada anak yang mengabaikan piket akan diberi
hukuman, hukumanya lari keliling lapangan 3- 5 kali ”
29
Bahwa kedisiplinan adalah sikap seorang yang menunjukan ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan atau tata tertib yang telah ada dan
dilakukan dengan senang hati dan atas kesadaran diri. Artinya keadaan tertib dimana anak tergabung dalam pelayanan panti harus tunduk pada
peraturan atau tata tertib panti yang telah ada dan dilakukan dengan senang hati.
Dalam observasi yang penulis lakukan dalam menerapkan kedisiplinan sebagian anak asuh melakukanya dengan senang hati
walaupun sebagian dari anak asuh ada yang biasa saja dalam arti hanya mengikuti aturan saja.
30
Dr. Becky Bailey mengajarkan orang tuapengasuh untuk melakukan sepuluh yang harus dilakukan untuk disiplin :
1. Beritahu anak-anak apa yang harus dilakukan
2. Beri anak informasi bermanfaat, terutama ketika Anda merasa marah
3. Membantu anak-anak menjadi sukses bukan mencoba untuk memaksa
mereka untuk berprilaku baik
29
Wawancara pribadi dengan WBS “H” tanggal 10 mei 2011
30
Observasi tanggal 07 Juni 2011
56
4. Gunakan anak-anak Anda sebagai sumber daya untuk memecahkan
masalah mereka sendiri 5.
Memasukan anak-anak Anda pada “daftar yang harus dilakukan” milik anda, dan habiskan waktu untuk bersenang-senang dengan
mereka 6.
Semangati anak-anak Anda baik pada saat-saat indah maupun sulit, hindari untuk membuat anak-anak merasa buruk dengan tujuan agar
anak bersikap lebih baik 7.
Ambil kembali kekuatan Anda, Anda yang berkuasa 8.
Menjadi teladan bagi anak 9.
Hindari menyelamatkan anak dari konsekuensi dari tindakan mereka 10.
Ajarkan anak-anak cara untuk menangani konflik mereka bukan menghukum
Sesuai dengan perkembangan usia pada anak dan remaja, untuk selanjutnya konsep disiplin dengan pemaksaan dapat dikurangi dan pada
akhirnya menjadi penegakan disiplin secara demokratis. Disiplin pada anak maupun remaja perlu diterapkan, karena pemahaman akan berbagai
aturan unsur pendisiplinan akan berpengaruh besar terhadap pola perilaku, pola sikap, maupun perkembangan kepribadian.