Bank Bumi Arta, Tbk

- Direktur Konsumer : Lamira Septini Parwedi - Direktur Komersial : Mikrowa Kirana

2. Bank Bumi Arta, Tbk

Awal pendirian PT Bank Bumi Arta adalah dari kesepakatan sejumlah pengusaha di Jakarta untuk mendirikan sebuah bank, yang awalnya bernama PT Bank Bumi Arta Indonesia yang berkantor di Jl. Wahid Hasyim No. 234 Jakarta. Bank Bumi Arta Indonesia didirikan pada tanggal 3 Maret 1967. Pada saat itu, operasional bank masih dijalankan dengan sifat tradisional berdasarkan asas kekeluargaan. Pergantian pengurus pada bank ini telah dilakukan beberapa kali tetapi masih di lingkungan keluarga sehingga perkembangan bank ini tidak seperti yang diharapkan dan cenderung besifat “jalan di tempat”. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan kemampuan usaha, pada tanggal 20 September 1976, PT Bank Bumi Arta Indonesia melakukan merger dengan delapan kantor cabang PT Bank Duta Nusantara di Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Magelang. Kantor cabang Yogyakarta dan Magelang kemudian dipindahkan ke Medan dan Bandar Lampung hingga saat ini. Selanjutnya pada tanggal 14 September 1992, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : C 2-7634 HT 01.04 Thn. 92 dan berdasarkan Surat Edaran Direksi No. 008SEXI92Dir tentang Perubahan Nama PT Bank Bumi Arta Indonesia. Dan secara resmi dan keseluruhan, PT Bank Bumi Arta Indonesia berganti nama menjadi PT Bank Bumi Arta. Selanjutnya seiring dengan Kebijaksanaan Pemerintah melalui Paket Universitas Sumatera Utara oktober PAKTO 1988 dimana perbankan diberikan peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usahanya, dan karena perkembangan aktivitas usaha yang semakin besar dan luas, maka sejak tanggal 1 Desember 1994, PT Bank Bumi Arta menjadi Bank Devisa, yaitu bank yang dapat menjalankan kegiatan valuta asing dengan memenuhi persyaratan Bank Indonesia dan kegiatan lalu lintas pembayaran perdagangan luar negeri. Hingga saat ini, Bank Bumi Arta Tbk telah memiliki 9 kantor cabang, 18 kantor cabang pembantu, dan 10 kantor kas yang terletak di seluruh Indonesia. Kemudian untuk memperkuat struktur permodalan dan operasional bank serta untuk lebih profesional dan transparan, pada tanggal 1 Juni 2006, Bank Bumi Arta melaksanakan IPO Initial Public Offering dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Susunan Komisaris dan Direksi PT Bank Bumi Arta, Tbk adalah : - Presiden Komisaris : Rachmat Mulia Suryahusada - Wakil Presiden Komisaris : Daniel Budidharma - Komisaris : Sam Setyautama - Presiden Direktur : Lucia Setyastuti Windoe - Direktur : Hendrik Atmaja - Direktur Kepatuhan : Tan Hendra Jonathan

C. Analisis Deskriptif