BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk
memenangkan persaingan tersebut harus mampu merebut konsumen. Dalam merebut konsumen diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Sebelum
menentukan strategi pemasaran, hendaknya perusahaan mengidentifikasi keinginan konsumen yang belum dipuaskan dengan cara menentukan barang yang
hendak diproduksi, cara promosi, harga yang tepat dan saluran distribusinya. Konsumen membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya, oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mempelajari bagaimana perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Dalam
kehidupan manusia sehari-hari pola hidup sehat sangatlah dibutuhkan. Banyak konsumen yang secara praktis mengkonsumsi minuman sari buah untuk keperluan
menjaga kesehatan, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi minuman sari buah Minute maid pulpy orange.
Menurut ketua bidang minuman sari buah Asosiasi Industri Minuman Ringan Farchad Poeradisastra, banyaknya perusahaan yang menggarap bisnis
pasar minuman sari buah karena pertumbuhan pasar tersebut terbilang pesat. Setiap tahun pertumbuhan pasat 15 hingga 20. Melihat peluang pasar yang
sangat besar, PT Coca Cola Company juga ikut meramaikan pasar buah dengan
Universitas Sumatera Utara
meluncurkan Minute Maid Pulpy Orange. Target pasar minuman minute maid pulpy orange yaitu untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja dan orang tua.
Ada banyak minuman siap saji dengan kandungan jus dan sari buah yang beredar di pasar antara lain Minute maid pulpy orange produksi dari Coca-Cola,
Buavita dan Gogo produksi dari Unilever, Country choise diproduksi oleh Sosro, ABC Minuman Juice rasa Mangga diproduksi oleh ABC dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak merek minuman sari buah tersebut, maka perusahaan Coca- Cola memproduksi minuman sari buah yang berbeda dengan minuman sari buah
lainnya yaitu kandungan jus dengan bulir jeruk asli di dalamnya yang memiliki kandungan vitamin C untuk kebutuhan tubuh sehari-hari. Minute maid pulpy
orange dalam kemasan botol plastik ukuran 350 ml dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 5200 per botol.
Keputusan membeli merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk dapat menguasai pasar sasaran. Oleh karena itu perusahaan harus
mempelajari bagaimana perilaku konsumen didalam pengambilan keputusan membeli terhadap produk yang mereka pasarkan. Salah satu strategi pemasaran
yang dilakukan oleh produk minuman sari buah yang diproduksi oleh PT Coca- Cola adalah dengan membuat merek berbahasa asing yaitu minute maid pulpy
orange dengan tujuan untuk dapat menarik minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Disatu sisi pelafalan atau pengucapan merek dalam bahasa asing foreign branding secara relatif tidak familiar, sulit diucapkan dan mungkin lebih sukar
untuk diingat daripada merek yang menggunakan bahasa lokal Indonesia, yang
Universitas Sumatera Utara
juga berarti tidak memenuhi salah satu kriteria kualitas nama merek seperti mudah diucapkan, mudah dikenali, mudah diingat, pendek atau singkat, berbeda atau
unik, menggambarkan manfaat dari produk, mempunyai konotasi yang positif dan memperkuat citra produk yang diinginkan Kotler dan Amstrong 2004:351.
Contohnya adalah lebih mudah bagi orang Indonesia untuk mengingat dan mengucapkan merek-merek produk dalam bahasa Indonesia dibandingkan dengan
merek bahasa asing misal merek So klin deterjen dibandingkan jika merek tersebut tetap dengan bahasa asing So Clean. Contoh lain adalah frestea
dibandingkan dengan fresh tea dan masih banyak produk-produk lainnya. Kemudahan dalam pengucapan merupakan faktor penting yang
dipertimbangkan oleh konsumen pada saat pembelian. Disisi lain merek berbahasa asing diharapkan membawa asosiasi positif yang mempengaruhi bagaimana para
konsumen bersikap. Merek berbahasa asing di Indonesia telah menjadi trend sejak beberapa tahun terakhir ini walaupun sebagian produk yang ada di pasar memakai
nama merek asing tetapi sebenarnya produk-produk tersebut made in Indonesia. Melihat fenomena-fenomena tersebut, tertarik untuk meneliti bagaimana
pengaruh merek berbahasa asing terhadap keputusan membeli. Keputusan membeli ini perlu dipelajari oleh para pemasar agar dapat menentukan strategi
pemasaran yang tepat, efektif dan efisien. Kecenderungan pemasaran yang akan datang akan menjadi perang antar merek, yaitu perang untuk memperoleh
dominasi merek sehingga merek akan menjadi aset perusahaan yang paling bernilai. Oleh karena itu merek perlu dikelola, dikembangkan, diperkuat dan
Universitas Sumatera Utara
ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan.
Objek dalam penelitian ini adalah minute maid pulpy orange yaitu produk dari Coca-Cola dan telah menjadi perusahaan penjual jus sari buah dan minuman
terbesar di dunia. Minute maid pulpy orange merupakan minuman jus sari buah, minute maid pulpy orange sangat diminati konsumen global. Hal tersebut terlihat
dari berbagai variasi rasa yang di tawarkan minute maid berbeda di seluruh dunia. Setiap Negara meluncurkan beberapa variasi rasa yang berbeda di Negara lainnya.
Pemberian merek berbahasa asing merek minute maid pulpy orange bertujuan untuk membina citra merek. Berdasarkan pemaparan latar belakang dan
fenomena yang berkaitan dengan merek diatas, untuk itu peneliti ingin mengungkapkan apakah ada pengaruh pemberian merek berbahasa asing terhadap
keputusan membeli pada produk minuman minute maid pulpy orange melalui
penelitian yang berjudul: “Pengaruh Merek Berbahasa Asing Terhadap Keputusan Membeli Pada Produk Minuman Minute Maid Pulpy Orange
Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan”.
B. Perumusan Masalah