Kerangka konseptual Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang tulus

31

2.3 Kerangka konseptual

Kerangka konseptual atau kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan. Suatu kerangka pemikiran akan menghubungkan secara teoritis antar variabel bebas dan terikat. Moorman dan Antarwiyati dalam Luthfiya 2014 mendefinisikan kepercayaan trust sebagai kemauan untuk bergantung pada penjual yang dapat dipercaya. Dalam transaksi secara online, kepercayaan muncul ketika salah satu pihak yang terlibat telah mendapat kepastian dari pihak lainnya, serta mau dan bisa memberikan kewajibannya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh hardiawan 2013, Kepercayaan menjadi faktor yang paling mempengaruhi dalam keputusan pembelian secara online. Hal ini terjadi karena maraknya tingkat kriminal di dunia maya, seperti penipuan. Produsen maupun perusahaan harus mampu menciptakan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan melalui online shop, karena ini bertujuan untuk menarik perhatian serta menimbulkan minat dan keyakinan pelanggan terhadap produk yang dijual melalui online shop. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Anoraga dan Iriani 2013 diketahui bahwa gaya hidup adalah variabel yang dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian smarthphone Samsung Galaxy. Sesuai dengan pernyataan Mandey 2009 di dalam penelitiannya bahwa gaya hidup merupakan bagian dari perilaku konsumen yang dapat mempengaruhi tindakan konsumsi dalam melakukan pembelian. Lesser et al. 1986 dan kucukemiroglu, O. et al 2005 32 dalam penelitian Nasr dan Khan 2011 juga menjelaskan bahwa gaya hidup memiliki peran penting dalam keputusan pembelian konsumen. Konsumen termotivasi untuk melakukan pembelian secara online dalam rangka mengikuti gaya hidup saat ini. Adanya trend yang terus berubah mengikuti perkembangan zaman, mendasari gaya hidup setiap orang untuk berubah juga mengikuti trend yang terus berkembang. Gaya hidup merupakan karakteristik atau sifat individu yang telah dibentuk oleh interaksi lingkungan. Gaya hidup seseorang mempengaruhi perilaku pembelian, yang bisa menentukan banyak keputusan konsumsi perorangan. Jadi gaya hidup bisa berubah karena pengaruh lingkungan termasuk trend yang berkembang. Zhang et al. 2007 menghasilkan temuan bahwa secara kolektif, perbedaan gender memiliki hubungan terhadap niat untuk melakukan pembelian online, impulsifitas pada konsumen dan frekuensi pembelian dimana selama berada dalam bursa jual-beli online, gender berpengaruh dalam melakukan keputusan pembelian . Pria dan wanita walaupun memiliki aktivitas yang sama, tetapi belum tentu memiliki sikap dan perilaku yang sama dalam melakukan keputusan pembelian. Gambar 2.3: Kerangka Konseptual Kepercayaan X 1 Gaya Hidup X 2 Keputusan Pembelian Y 33

2.4 Hipotesis