2.3 Pembangunan Wilayah
Pembangunan wilayah merupakan program menyeluruh dan terpadu dari semua kegiatan dengan memperhitungkan sumber daya yang ada dan memberikan kontribusi kepada
pembangunan suatu wilayah. Konsep pembangunan wilayah adalah suatu upaya dalam mewujudkan keterpaduan penggunaan sumber daya dengan penyeimbangan dan penyerasian
pembangunan antar daerah, antar sektor serta antar pelaku pembangunan dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah.
Tujuan pembangunan wilayah adalah untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila, UUD 1945 serta mampu mengurus rumah tangganya sendiri
dalam mewujudkan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab. Pola dasar
pembangunan wilayah memberikan arah bagi pembangunan wilayah yang sedang dan akan
dilaksanakan serta sebagai pedoman bagi seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat, maka dituangkan ketetapan kebijaksanaan perencanaan tata ruang wilayah dengan tujuan untuk
mengidentifikasi kondisi, potensi, dan kendala serta arah usaha antisipasi masa depan yang ada. Beberapa ide pokok yang sangat penting dari pengertian pembangunan, antar lain:
1. Bahwa pembangunan merupakan suatu proses, artinya dilaksanakan secara terus menerus
dimana proses itu dapat dibagi menjadi tahap-tahap tertentu. 2.
Pembangunan merupakan suatu usaha. 3.
Pembangunan dilaksanakan secara terencana dan berorientasi kepada pertumbuhan dan perubahan.
4. Pembangunan mengarah kepada modernitas.
19
Universitas Sumatera Utara
5. Modernitas dicapai melalui pengembangan yang mencakup seluruh aspek kehidupan
terutama aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta administrasi.
6. Seluruh pembangunan ditujukan kepada usaha membina bangsa secara berkelanjutan.
Pembangunan wilayah adalah usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan kesalingtergantungan dan interaksi antar sistem ekonomi economic system, masyarakat social
system, dan lingkungan hidup beserta sumber daya alamnya ecosystem. Pada dasarnya pembangunan wilayah berkenaan dengan tingkat dan perubahan selama
kurun waktu tertentu suatu set variabel-variabel seperti prouksi, penduduk, angkatan kerja, rasio modal tenaga kerja dan imbalan bagi faktor factor returns dalam daerah dibatasi secara jelas.
Laju pertumbuhan dari daerah-daerah biasanya diukur menurut output atau tingkat pendapatan adalah sangat berbeda-beda dan beberapa daerah mengalami kemunduran jangka panjang.
2.4 Pengembangan Wilayah