42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Ditinjau dari sifatnya, penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk analisis deskriptif. dengan tujuan untuk mengetahui relevansi teori strategi
komunikasi organisasi vertikal, horizontal dan diagonal dengan kenyataan sebenarnya yang terdapat di SMP Muhammadiyah 17 Rempoa Ciputat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 17 yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda 211 Rempoa Ciputat. Adapun waktu penelitian ini akan
dilaksanakan mulai bulan November 2009 sampai bulan Juli 2010.
C. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan jenis penelitian berdasarkan pada pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk analisis deskriptif, yaitu
menganalisa keterkaitan antara variabel dalam suatu fenomena yang diteliti dengan teori yang ada dan menguraikan data-data untuk disimpulkan.
Untuk memperoleh hasil penelitian yang refresentatif dan akurat, penulis menggunakan beberapa metode penelitian yang terdiri dari :
1. Library Research penelitian kepustakaan yaitu penelaahan buku-buku kepustakaan yang relevan pada pokok persoalan yang di angkat.
2. Field Research penelitian lapangan, yaitu meneliti dan mempelajari langsung objek yang di teliti dengan waktu yang singkat dan terbatas sesuai dengan data
yang dibutuhkan.
D. Sumber Data
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini terdapat 35 orang, terdiri dari kepala
dikdasmenkomite, kepala sekolah sebagai seorang pimpinan puncak organisasi, 4 orang unsur pimpinan atau wakil kepala sekolah yang terdiri dari
wakil kepala bidang tata usaha, wakil kepala bidang kurikulum, wakil kepala bidang
kesiswaan, wakil
kepala bidang
ismuba keislaman
dan kemuhammadiyahan, serta 4 orang staf tata usaha, 25 orang guru termasuk
di dalamnya 2 orang merangkap sebagai wakil kepala sekolah dan 1 orang staf tata usaha, dan 3 orang office boy dan keamanan sekolah yang terlibat dalam
komunikasi organisasi di SMP Muhammadiyah 17 Rempoa Ciputat. 2. Sampel
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik stratified sampling sampel berstrata atau bertingkat, karena di dalam populasi terdapat
kelompok-kelompok subjek yang tampak adanya tingkatan. Seperti yang diugkapkan Suharsimi Arikunto, dalam buku Manajemen Penelitian, sampling
berstrata atau bertingkat stratified sampling, digunakan oleh peneliti apabila di dalam populasi terdapat kelompok-kelompok subjek dan antara satu
kelompok dengan kelompok yang lain tampak adanya strata atau tingkatan.
1
Dari jumlah populasi sebanyak 35 orang yang terbagi ke dalam beberapa kelompok, penulis mengambil sampel pada kelompok guru, yaitu sebanyak 25
1
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005, edisi revisi, cet. 7, h. 96
orang guru sebagai responden angket dan wawancara kepada kepala sekolah untuk mendapatkan informasi yang mendukung terhadap pokok bahasan.
E. Teknik Pengumpulan Data