35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode survey.Penelitian survey menurut Masri
Singarimbun adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Penelitian survey digunakan untuk tujuan penjajakan eksplorasi, deskriptif, penjelasan eksplanatori, evaluasi, prediksi dan pengembangan
sosial.
32
Dalam hal ini, penelitian bermaksud mendeskripsikan pengaruh bauran pemasaran terhadap aksesibilitas UMKM dalam menjangkau sumber pembiayaan
LKM Syari’ah.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian verificative causality, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-
variabel melalui pengujian hipotesis.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode survey yaitu dalam pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diberikan
langsung kepada para responden yang terdiri dari nasabah UMKM pada BMT Masjid Al-Azhar Pasar Minggu.
32
Masri Singarimbun dkk., Metode Penelitian Survai Jakarta: LP3ES, 2011, h. 5.
36
Survey merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu.Survey adalah suatu desain
yang digunakan untuk penyelidikan informasi yang berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi.Pada
survey tidak ada intervensi, survey mengumpulkan informasi dari tindakan seseorang,pengetahuan, kemauan, pendapat, perilaku dan nilai.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
33
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah BMT
Masjid Al-Azhar Pasar Minggu. Karena populasi keseluruhan nasabah BMT Masjid Al-Azhar diketahui dalam jumlah besar, maka peneliti mengkhususkan
pada populasi nasabah pembiayaan saja, yaitu sebanyak 132 nasabah. Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang memiliki karakteristik
sama dengan populasinya. Sampel diambil dengan metode purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang sudah dipilih secara cermat, dengan ciri-ciri
tertentu sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Ciri-ciri dalam pengambilan sampel antara lain:
1. Menjadi nasabah pembiayaan BMT Masjid Al-Azhar Pasar Minggu. 2. Memiliki usaha dalam bidang UMKM.
33
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian Bandung: Alfabetam, 2010, h. 61.
37
3. Menggunakan pembiayaan yang berakad mudharabah dan murabahah. 4. Bukan nasabah yang masuk dalam kriteria pembiayaan macet.
Untuk menetapkan jumlah sampel, maka peneliti menggunakan rumus
Slovin, yaitu n=N1+N α
2
,,,, , dimana n adalah besar sampel, N adalah jumlah
popilasi dan
αadalah tingkat signifikansi. Diketahui bahwa populasi sebesar 132,
dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 0.05, maka: n = N 1 + N
α
2
n = 132 1 + 1320.05
2
n = 132 1.33 n = 99.248
≈100
D. Variabel Penelitian