Analisis Data melalui teknik korelasi Product Moment. Analisis Hasil Wawancara

C. Analisis Data

1. Analisis Data melalui teknik korelasi Product Moment.

Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara hasil belajar sosiologi dengan sikap siswa terhadap lingkungan sosial di SMA PGRI 56 Ciputat, maka penulis mencari hubungan antara kedua variabel yang berbeda tersebut variabel X dan variabel Y. Adapun teknik yang penulis gunakan yaitu korelasi product moment. { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 . . . . . Y Y N X X N Y X XY N rxy { }{ } 1932 125044 . 30 . 1978 133253 . 30 1932 1978 128143 . 30 2 2 − − − = rxy 3732624 3751320 3912484 3997590 3821496 3844290 − − − = rxy 18696 85106 22794 = rxy 1591141776 22794 = rxy 11852 , 39889 22794 = rxy 5714340363 , = rxy 571 , = rxy Setelah dilakukan penghitungan secara keseluruhan, hasil yang didapatkan adalah antara hasil belajar sosiologi siswa dengan sikap siswa terhadap lingkungan sosial keluarga, sekolah dan masyarakat di SMA PGRI 56 Ciputat diperoleh angka korelasi ”r” product moment 0,571.

2. Analisis Hasil Wawancara

Setelah ditemukan hasil penghitungan korelasi antara hasil belajar sosiologi dengan sikap siswa terhadap lingkungan masyarakat yang menunjukkan terdapat hubungan yang sedang atau cukup antara kedua variabel tersebut. Ini artinya ternyata ada hubungan antara hasil belajar sosiologi dengan sikap siswa terhadap lingkungan sosial. Walaupun hubungan tersebut tidak terlalu kuat hubungannya. Menurut Bapak Kepala Sekolah SMA PGRI 56 Ciputat, Pak Asep Setiadi, M.Pd, bahwa terdapat hubungan antara hasil belajar sosiologi dengan sikap siswa terhadap lingkungan sosial. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan anak sehari-hari, baik di sekolah ketika berada didalam kelas maupun dilingkungan masyarakat. Biasanya anak yang prestasinya baik cenderung sikapnya akan baik pula, begitupun sebaliknya, anak yang prestasinya rendah pada umumnya sikapnya cenderung kurang baik pula. Walaupun tidak setiap anak yang prestasinya jelek selalu jelek pula sikapnya, akan tetapi pada umumnya seperti itu yang terjadi di masyarakat. Selain itu, telah kita ketahui bersama bahwa materi yang dipelajari dalam mata pelajaran sosiologi adalah seputar kehidupan bermasyarakat. Selain itu tugas guru disini tidak hanya untuk menyampaikan materi saja akan tetapi untuk mendidik agar terbentuk manusia-manusia yang cerdas dan bersikap baik, sopan dan beretika. 3 Bu Yunita S. Hum 4 Guru Sosiologi mengatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara hasil belajar sosiologi dengan sikap siswa. Karena hal ini bisa dilihat dari prestasi mereka dan keperibadian masing-masing anak ketika sedang dikelas dan cara mereka bergaul dengan temannya, serta cara mereka bersikap. Selain itu dalam pembelajaran sosiologi mereka mempelajari materi sosialisasi, interaksi, perilaku menyimpang yang sering terjadi dilingkungan sosial, baik itu dilingkungan sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat. 3 Setiadi, Asep, Wawancara, Ciputat, 15 Januari 2010. 4 S, Yunita, Wawancara, Ciputat, 14 Januari 2010 Kemudian peneliti juga mewawancarai beberapa orang siswa, diantaranya siswa yang nilai Sosiologinya tertinggi, siswa yang memiliki nilai sedang dan siswa yang nilainya terendah. Kesimpulan dari tiap-tiap wawancara tersebut, ternyata anak yang nilai sosiologinya baik mereka cenderung sikapnya baik pula hal ini dilatarbelakangi oleh motivasi dari diri sendiri dan besarnya perhatian orang tua terhadap anak tersebut. Sedangkan mereka yang prestasinya sedang, dilatarbelakangi oleh adanya motivasi dari diri mereka sendiri, dan nilainya yang terndah mereka cenderung malas belajar dan sikapnya acuh tak acuh dan selain itu dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian orang tua sehingga mereka berulah untuk menarik perhataian orang lain, khususnya orang tuanya sendiri. Untuk mewawancarai orang tua siswa, peneliti mengambil beberapa orang tua siswa sesuai dengan jumlah siswa yang telah diwawancarai peneliti. Pandangan semua orang tua siswa pada umumnya sama. Mereka sangat memperhatikan kebutuhan sehari-hari anaknya terutama pendidikannya. Mereka berusaha mati-matian demi masa depan anak- anaknya walaupun terkadang harus meminjam sana meminjam sini. Dan dari pengakuan beberapa orang tua, mereka juga sangat khawatir dengan faktor lingkungan dan pergaulan anak-anak mereka ketika sedang berada diluar rumah. Oleh karena itu mereka para orang tua berharap agar pihak sekolah khususnya para guru selalu membimbing dan membina anak- anaknya disekolah.

D. Interpretasi Data