Karakteristik Responden Pengetahuan Gizi Responden Pola Makan Responden Berdasarkan Jenis Makanan dan Frekuensi Makan

PTKI memiliki 18 ruangan kelas dengan rata-rata daya tampung satu ruangan kelas adalah sekitar 30 orang mahasiswa. Jumlah mahasiswa PTKI Tahun Ajaran 20092010 adalah 992 orang yang terdiri dari 3 tingkatan seperti yang terlihat pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Tingkatan dan Jumlah Mahasiswa PTKI Medan Tahun 2010 No Tingkatan Jumlah 1. I 350 2. II 360 3. III 282 Jumlah 992 Sumber: Bagian Pendidikan PTKI Medan 2010

4.2. Karakteristik Responden

Distribusi responden berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2. di bawah ini: Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin No Umur Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah n n n 1. 18 4 25,0 12 75,0 16 100,0 2. 19 18 60,0 12 40,0 30 100,0 3. 20 19 57,6 14 42,4 33 100,0 4. 21 8 88,9 1 11,1 9 100,0 5. 22 2 100,0 2 100,0 6. 23 1 100,0 1 100,0 Sumber: Bagian Pendidikan PTKI Medan 2010 Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa jumlah responden paling banyak berumur 20 tahun yaitu 33 orang yang terdiri dari 19 orang 57,6 laki-laki dan 14 orang 42,4 perempuan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pengetahuan Gizi Responden

Distribusi responden berdasarkan pengetahuan gizi responden dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut ini: Tabel.4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Gizi No Pengetahuan Gizi Jumlah n 1. Baik 75 82,4 2. Cukup 16 17,6 Jumlah 91 100,0 Tabel 4.3. menunjukkan bahwa 75 orang 82,4 responden pengetahuan gizinya baik dan 16 orang 17,6 responden pengetahuan gizinya cukup. Dalam hal ini responden lebih memahami pertanyaan kuesioner nomor 2, 3, 7, 11, 16, 17 dan 18. Distribusi pengetahuan gizi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.4. di bawah ini: Tabel 4.4. Distribusi Pengetahuan Gizi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Pengetahuan Gizi Jenis Kelamin Jumlah Laki Perempuan n n n 1. Baik 42 56,0 33 44,0 75 100,0 2. Cukup 9 56,2 7 43,8 16 100,0 Ternyata pengetahuan gizi antara laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, yaitu 56,0 laki-laki dan 44,0 perempuan pengetahuan gizinya sudah baik.

4.4. Pola Makan Responden Berdasarkan Jenis Makanan dan Frekuensi Makan

Jenis makanan dan frekuensi makan responden diukur dengan menggunakan formulir food frequency. Pengukuran frekuensi makan yaitu: 1-3xhari, 4-5xminggu, 1-3xminggu, 1x2 minggu atau lebih dan tidak pernah. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5. di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Persentase Responden Berdasarkan Jenis Makanan dan Frekuensi Makan Jenis Makanan Frekuensi 1-3x hari 4-5x minggu 1-3x minggu 1x2 minggu atau lebih Tidak pernah Total Makanan Pokok - Nasi 100,0 100,0 - Jagung 5,5 19,8 74,7 100,0 - Ubi kayu singkong 2,2 15,4 82,4 100,0 - Mie 22,0 33,0 29,6 4,4 11,0 100,0 Lauk pauk - Daging 1,1 17,6 39,5 41,8 100,0 - Ikan basahsegar 53,8 34,1 9,9 2,2 100,0 - Telur 11,0 11,0 33,0 38,4 6,6 100,0 - Ikan Asin 2,2 2,2 6,6 27,5 61,5 100,0 - Ikan Teri 1,1 3,3 7,7 7,7 80,2 100,0 - Ayam 4,4 8,8 48,3 16,5 22,0 100,0 - Tahu tempe 6,6 16,5 31,9 20,9 24,1 100,0 Sayur- sayuran - Bayam 7,7 17,6 19,7 56,0 100,0 - Kacang panjang 12,1 26,4 35,1 4,4 22,0 100,0 - Sawi 1,1 13,2 14,2 27,5 44,0 100,0 - Daun singkong 31,8 27,5 23,1 6,6 11,0 100,0 - Nangka muda gori 26,3 27,5 13,2 5,5 27,5 100,0 - Kangkung 2,2 4,4 19,8 35,2 38,4 100,0 - Daun Pepaya 2,2 97,8 100,0 - Wortel 6,6 16,5 23,1 53,8 100,0 - Terong 3,3 8,8 6,6 81,3 100,0 - Kol 8,8 29,6 22,0 18,7 20,9 100,0 - Kecipir 2,2 97,8 100,0 - Sayur lodeh 4,4 95,6 100,0 Buah- buahan - Alpokat 3,3 3,3 6,6 87,9 100,0 - Apel 1,1 3,3 22,0 73,6 100,0 - Jeruk manis 3,3 3,3 44,0 28,5 20,9 100,0 - Pisang 3,3 4,4 33,0 24,2 35,1 100,0 - Pepaya 2,2 6,6 5,5 38,5 47,2 100,0 - Mangga 2,2 2,2 26,4 69,2 100,0 - Nenas 1,1 5,5 24,2 69,2 100,0 - Nangka 8,8 91,2 100,0 - Belimbing 4,4 14,3 81,3 100,0 - Jambu biji 2,2 2,2 8,8 33,0 53,8 100,0 Minuman - Susu 15,5 13,2 13,2 20,9 24,2 100,0 - TehKopi 39,6 40,6 15,4 4,4 100,0 Jajanan - Gorengan 25,3 35,2 29,6 3,3 6,6 100,0 - Rotikue 33,0 22,0 29,6 9,9 5,5 100,0 - Keripikkerupuk 20,9 38,4 15,4 19,8 5,5 100,0 - Coklat 16,5 37,3 30,8 15,4 100,0 - Bakso 6,6 26,6 34,1 30,7 100,0 Universitas Sumatera Utara Jenis Makanan Frekuensi 1-3x hari 4-5x minggu 1-3x minggu 1x2 minggu atau lebih Tidak pernah Total Jajanan - Fried chicken 4,4 12,1 83,5 100,0 - Roti bakar 4,4 8,8 86,8 100,0 - Pisang bakar 3,3 6,6 90,1 100,0 - Pecal 4,4 4,4 91,2 100,0 Dari tabel 4.5. dapat dilihat bahwa jenis makanan pokok yang dikonsumsi seluruh responden adalah nasi dengan frekuensi makan 1-3x sehari. Sedangkan 33,0 responden mengonsumsi mie dengan frekuensi 4-5x seminggu. Sementara 5,5 dan 2,2 responden mengonsumsi jagung dan ubi kayusingkong dengan frekuensi 1-3x seminggu. Sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi rsponden adalah lauk pauk jenis ikan basahsegar yaitu sebesar 53,8 dengan frekuensi 1-3x sehari. Daging ayam 48,3, telur 33,0 dan tahutempe 31,9 dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-3x seminggu. Tahutempe biasanya dikonsumsi responden sebagai lauk tambahan komplementer bukan sebagai lauk utama. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral dari sayur-sayuran yang paling sering dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-3x sehari adalah daun singkong sebesar 31,8 dan nangka mudagori sebesar 26,3. Sementara kol, kacang panjang dan sawi masing-masing sebesar 29,6, 26,4 dan 13,2 dikonsumsi responden dengan frekuensi 4-5x seminggu. Sumber vitamin dan mineral dari buah-buahan yang sering dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-3x seminggu adalah jeruk manis sebesar 44 dan pisang sebesar 33,0. Jenis minumam yang sering dikonsumsi Universitas Sumatera Utara responden dengan frekuensi 1-3x sehari adalah susu dan tehkopi masing-masing sebesar 15,5 dan 39,6. Makanan pelengkapselingan yang paling sering dikonsumsi responden adalah rotikue sebesar 33,0 dengan frekuensi 1-3x sehari. Sementara keripikkerupuk, dan gorengan masing-masing sebesar 38,4 dan 35,2 dikonsumsi responden dengan frekuensi 4-5x seminggu, sedangkan bakso dan coklat masing-masing sebesar 26,6 dan 37,3 dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-3x seminggu. Makanan pelengkapselingan yang paling jarang dikonsumsi adalah pecal.

4.5. Konsumsi Energi dan Protein Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Gizi Tentang Pola Makan Seimbang Melalui Game Puzzle dan Gambar Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak SDN 067690 Kota Medan

19 141 81

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Gambaran Pengetahuan dan Sikap ibu Tentang Gizi Seimbang dan Pola Makan Anak Autis di sdlbn 107708 Lubuk pakam tahun 2012

21 98 92

Gambaran Status Gizi dan Pola Penyakit Lansia Yang Berobat Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Kesehatan Daerah Militer I Bukit Barisan Medan Tahun 2002

0 48 60

Pengaruh Penatalaksanaan Gizi dan Pengetahuan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Terhadap Keberhasilan Puskesmas dalam Perbaikan Status Gizi Balita Gizi Buruk di Puskesmas Se-Kota Medan

2 54 105

Gambaran Status Gizi Balita Pada Penderita Diare dan ISPA di Ruang Rawat Inap Bagian Anak RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari sampai Juni Tahun 2000

1 38 45

Gambaran Status Gizi dan Pola Penyakit Anak Balita di Ruang Rawat Inap Bagian Anak Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan Periode Januari Sampai Juni Tahun 2000

0 24 64

Ketahanan Pangan Keluarga Dan Status Gizi Anak Balita Di Kelurahan Sei Putih Timur Ii Kecamatan Medan Petisah Tahun 2004

0 26 88

Hubungan Tingkat Sadar Gizi Keluarga dan Status Gizi Balita di Puskesmas Padang Bulan Medan

2 34 80

Gambaran Ketahanan Pangan Keluarga Dan Status Gizi Anak Balita di Desa Tertinggal Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010

1 44 90