Variabel Terikat Dependent Variable

56 ASE =Averageshareholder’s equity atau ekuitas pemegang saham rata- rata, dengan rumus rata-rata dari ekuitas pemegang saham atau ekuitas pemegang saham awal ditambah denganekuitas pemegang saham akhir dibagi dua. Jika ekuitas pemegang saham awal tidak ada, maka digunakan ekuitas pemegang saham akhir. 4. Independensi Dewan KomisarisX 4 Proporsi dewan komisaris harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Menurut pencatatan Peraturan Nomor tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek bersifat Ekuitas di Bursa,dalam pola penyelenggaraan perusahaan yang baik good corporate governance, perusahaan tercatat wajib memiliki komisaris independen yang jumlah proposionalnya sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh bukan pemegang saham pengendali dengan ketentuan jumlah komisaris independen sekurang-kurangnya 30 dari jumlah seluruh anggota komisaris Wedari, 2004.

3.1.2 Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh perilaku variabel bebas independent variable. Dalam penelitian ini, variabel terikat yang digunakan ialah return saham. Ang 1997 mengungkapkan bahwa setiap investor, baik jangka panjang atau jangka pendek, memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang disebut return, baik yang bersifat langsung maupun tidak 57 langsung.Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi Hartono, 2007.Return saham diperoleh dari selisih kenaikan capital gain atau selisih penurunan capital loss. Capital gain atau capital loss sendiri diperoleh dari selisih harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Dari sini dapat disimpulkan bahwa return saham adalah hasil atau keuntungan dari suatu investasi berbentuk saham yang diperoleh dari selisih kenaikan harga atau selisih penurunan harga. Return saham dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. Return realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis. 2. Return ekspektasi expected return merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang. Dengan demikian return ekspektasi merupakan return yang sifatnya belum terjadi. Dalam penelitian ini,return yang digunakan sebagai perhitungan adalah return realisasi. Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih suatu aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan atau mendapatkan peningkatan nilai investasi Husnan dan Pudjiastuti, 1998. Dalam berinvestasi, investor yang rasional akan mempertimbangkan dua hal, yaitu pendapatan yang diharapkan expectedreturn dan risiko risk yang terkandung dalam alternatif investasi yang dilakukan. Returnsaham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang 58 dilakukannya. Tanpa ada tingkat keuntungan yang dinikmati dari suatu investasi, tentunya investor tidak akan melakukan investasi. Menurut Ang 1997, setiap investasi baik jangka panjang maupun jangka pendek mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan yang disebut return baik langsung maupun tidak langsung. Lebih lanjut, Ang 1997 menyatakan bahwa komponen return terdiri dari dua jenis yaitu current return dan capital gain keuntungan selisih harga. Hal yang sama diungkapkan Zainuddin dan Hartono 1999, bahwa current income merupakan keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran yang bersifat periodik seperti bunga deposito, bunga obligasi, dividen, dan sebagainya. Komponen kedua dari return adalah capital gain, yaitu keuntungan yang diterima karena adanya selisih harga antara harga beli dengan harga jual saham yang diperdagangkan di pasar modal dalam hal ini di Indonesia jual beli saham publik di Bursa Efek Jakarta. Dengan adanya jual beli maka akan timbul perubahan nilai harga suatu saham berupa capital gain. Besarnya capital gain dihitung dengan menggunakan analisis return historis yang terjadi pada periode sebelumnya, sehingga dapat dihitung besarnya tingkat pengembalian yang diinginkan expected return. Expected return merupakan return pengembalian yang diharapkan oleh investor atas suatu investasi yang akan diterima pada masa yang akan datang. Menurut Ang 1997, faktor yang mempengaruhi return suatu investasi meliputi faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal 59 perusahaan meliputi kualitas dan reputasi manajemen, struktur permodalan, struktur utang, tingkat laba yang dicapai, dan kondisi-kondisi internal perusahaan yang lain. Faktor eksternal perusahaan meliputi pengaruh kebijakan moneter dan fiskal, perkembangan sektor industri, faktor ekonomi, dan sebagainya.Zainuddin dan Hartono 1999 membedakan konsep return menjadi dua kelompok, yaitu return tunggal dan return portofolio. Return tunggal merupakan return yang diperoleh dari investasi yang berupa return realisasi dan return ekspektasi. Return realisasi merupakan return yang terjadi berdasarkan data historis dan berfungsi sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Return realisasi juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi di masa yang akan datang. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh di masa yang akan datang. Return realisasi dihitung dengan formula : R it R = ���−����−1+�� ����−1 it Merupakan hasil saham secara individual perusahaan yang diperoleh pada saat tertentu. Hasil saham diukur dalam proporsi, semakin besar hasil saham individual menunjukkan kemampuan saham menghasilkan keuntungan. : Return saham i pada saat t P it :Harga saham i pada saat t 60 Merupakan harga saham individual perusahaan saat tertentu atau penutupan. P it-1 :Harga Saham i pada saat t Merupakan harga saham individual perusahaan pada satu periode sebelumnya atau harga awal periode. -1 D 1 Merupakan dividen saham individual perusahaan yang dibagikan perusahaan pada saat perusahaan membagikan dividen. Dividen ini biasanya dibagikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Jika pada bulan tertentu perusahaan tidak membagikan dividen, maka dividen = 0. :Dividen Saham i

3.2 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92

Pengaruh Laba Akuntansi, Profitabilitas, Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2011 - 2013

0 22 93

Pengaruh Market Value Added, Price Earning Ratio, dan Economic Value Added terhadap Return Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

2 13 84

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 7 125

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2016.

0 1 133

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL PADA PERUSAHAAN – PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-201

0 0 12

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Economic Value Added (EVA) 2.1.1 Pengertian Economic Value Added (EVA) - Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property y

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11