73
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan
nilai standar deviasi. Variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah economic value added EVA, return on assets ROA, return on
equity ROE, dan return saham perusahaan. Variabel independensi dewan komisaris tidak dimasukkan dalam perhitungan statistik deskriptif karena variabel
tersebut memiliki skala nominal. Berdasarkan analisis statistik deskriptif, diperoleh gambaran sampel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Sumber : hasil olahan software SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 75 dari 25 perusahaan real estate dan
property yang terpilih menjadi sampel dan diteliti dalam periode tahun 2011- 2013. Berdasarkan Tabel 4.1, nilai minimum dari variabel EVA adalah 6051,
74
sedangkan nilai maksimum dari variabel EVA adalah 4.463.900. Nilai EVA sebesar 6051 merupakan nilai EVA dari PT. Modernland Realty Ltd. Tbk pada
tahun 2012. Nilai EVA yang rendah menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang tidak begitu baik. Sedangkan nilai EVA sebesar 4.463.900 merupakan nilai
EVA dari PT. Roda Vivatex Tbk pada tahun 2013. Nilai EVA yang tinggi menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang baik. Nilai standar deviasi dari
EVA sangat besar yang menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang real estate dan property sangat beragam.
Nilai minimum dari variabel ROA berdasarkan Tabel 4.1 adalah 1,38, sedangkan nilai maksimum dari variabel ROA adalah 15.10. Nilai ROA sebesar
1,38 merupakan nilai ROA dari PT. Bekasi Asri Pemula Tbk pada tahun 2013. Nilai ROA yang rendah menunjukkan keefektifan operasi perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan tidak begitu baik. Sedangkan nilai ROA sebesar 15.10 merupakan nilai dari PT. Metropolitan Kentjana Tbk pada tahun 2011. Nilai ROA
yang tinggi menunjukkan keefektifan operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan baik. Ukuran variasi mengenai keefektifan operasi perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang real estate dan property sebesar 3,311.
Berdasarkan Tabel 4.1, nilai minimum dari variabel ROE adalah 2,73, sedangkan nilai maksimum dari variabel ROE adalah 33,13. Nilai ROE sebesar
2,73 merupakan nilai ROE dari PT. Bekasi Asri Pemula Tbk pada tahun 2013. Nilai ROE yang rendah menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan tidak begitu baik. Sedangkan nilai ROE sebesar 33,13 merupakan dari
75
PT. Lippo Cikarang Tbk pada tahun 2012. Nilai ROE yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan baik. Ukuran variasi
mengenai kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang real estate dan property sebesar 7,633.
Berdasarkan Tabel 4.1, nilai minimum dari variabel return sama adalah 0,0106, sedangkan nilai maksimum dari variabel return saham adalah 8,565. Nilai
return saham sebesar 0,0106 merupakan nilai return saham dari PT. Duta Pertiwi Tbk pada tahun 2011. Nilai return saham sebesar 8,565 merupakan nilai return
saham dari PT Alam Sutera Realty Tbk. Nilai return saham yang tinggi menunjukkan minat investor untuk berinvestasi pada perusahaan yang
bersangkutan begitu tinggi.
4.2 Pengujian Asumsi Klasik