Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

48 Dadan Irsyada, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Self Capacity Building Terhadap Kinerja Mengajar Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Lokasi dan Subjek Populasi

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan wilayah atau tempat pelaksanaan penelitian. Lokasi penelitian tersebut ini bertempat di tataran Sekolah Dasar Se Kabupaten Bandung. Subjek populasi lebih berfokus kepada Guru Sekolah Dasar, karena bidang garapan penelitian ini lebih berfokus kepada Kinerja Guru itu sendiri.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Setelah penentuan lokasi kemudian menentukan populasi itu sendiri, sebagaimana dikemukakan Scumacher 2001:169 bahwa A population is a group of clements or cases, whether individuals. objects. or event:S, that conform to specific criteria and to which we intend to generalize the results of the research. Sukmadinata 2011:250 mengatakan bahwa populasi merupakan kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian. Kelompok tersebut dapat terdiri atas orang maupun benda, seperti guru, siswa, kepala sekolah, dinas, direktorat dan yang berupa benda berupa bangunan sekolah, media, fasilitas belajar, buku dll. Begitu pula dengan Supranto 2009:13 mengatakan bahwa populasi ialah kumpulan dari seluruh elemen yang sejenis tapi dapat dibedakan karena karakteristiknya. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka penulis mengambil populasi penelitian ini adalah seluruh guru SD se Kabupaten Bandung yang tersebar pada SD yang terakreditasi A, B dan C. Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Akreditasi Jumlah Sekolah 1 A 134 2 B 930 3 C 51 49 Dadan Irsyada, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Self Capacity Building Terhadap Kinerja Mengajar Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data berdasarkan hasil akreditasi November 2012 diambil dari situs resmi Badan Akreditasi Propinsi SekolahMadrasah Provinsi Jawa Barat http:www.ban-sm.or.idprovinsijawa-baratakreditasi Selanjutnya menentukan sampel penelitian yang diperlukan. Definisi sampel telah dikemukakan Sukmadinata 2011:250 mengatakan bahwa sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti.Berdasarkan populasi di atas maka sampel.Sedangkan Sugiyono 2010:62 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.Untuk itu sampel harus benar-benar mewakili representative.Sedangkan menurut Supranto 2009:13 mengatakan bahwa sampel ialah sebagian elemen populasi. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling, karena tujuan teknik ini menurut Sugiyono 2011:64 salah satunya adalah teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Penelitian ini akan berfokus pada guru, seperti yang diketahui guru tersebar pada tingkatan sekolah yang terakreditasi A, B dan C. Sehingga penggunaan stratified random sampling ini lebih tepat digunakan dalam penentuan sampel dari jumlah yang banyak tapi masih presentatif. Dengan demikian teknik dalam pengambilan sampel ini adalah proportionate stratified random ssampling. Rumus yang digunakan adalah: n N N n i i .  dan juga rumus 1 . 2   d N N n ni = Adalah jumlah sampel menurut stratum n = Adalah jumlah sampel seluruhnya Ni = Adalah jumlah populasi menurut stratum dan N = Adalah jumlah populasi seluruhnya d = Adalah presisi yang ditetapkan yaitu 10 atau 0,1 50 Dadan Irsyada, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Self Capacity Building Terhadap Kinerja Mengajar Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Akreditasi Jumlah Sekolah Sampel Penelitian 1 A 134 11 2 B 930 77 3 C 51 4 1115 92

B. Desain Penelitian