Student Teams Achievement Division STAD Tim Ahli Jigsaw Investigasi Kelompok Think Pair Share TPS

maksimal dan kerja sama dalam kelompok tersebut untuk menguasai materi pelajaran. Kerja sama inilah yang menjadi ciri khas dari pembelajaran kooperatif. Slavin 2009:10 mengemukakan semua model pembelajaraan kooperatif menyumbangkan ide bahwa peserta didik yang bekerja sama dalam belajar dan bertanggung jawab terhadap teman satu timnya mampu membuat diri mereka belajar sama baiknya. Selain itu, Slavin dalam Sanjaya 2008:240 mengemukakan dua alasan penggunaan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran, pertama, beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. Kedua, pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan peserta didik dalam belajar berpikir, memecahkan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan. Dari dua alasan tersebut, maka pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran yang selama ini memiliki kelemahan.

2.2.1.2 Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif

a. Student Teams Achievement Division STAD

Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok Trianto, 2007:52.

b. Tim Ahli Jigsaw

Metode pengajaran dengan Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan rekan-rekannya Slavin, 2005:236. Metode orisinilnya secara singkat digambarkan dalam bagian pengembangan yang ekstensif dari materi-materi khusus. Dalam Jigsaw para peserta didik bekerja dalam tim yang heterogen. Para peserta didik tersebut diberikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit, dan diberikan “lembar ahli” yang terdiri atas topik-topik yang berbeda yang harus menjadi fokus perhatian masing-masing anggota tim saat mereka membaca Slavin, 2005:237

c. Investigasi Kelompok

Investigasi kelompok merpakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit untuk diterapkan Trianto,2007:59. Dalam implementasi tipe investigasi kelompok guru mwmbagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5-6 peserta didik yang heterogen. Kelompok disini dapat dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam topik tertentu. Selanjutnya peserta didik memilih topik untuk diselidiki, dan melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih Trianto, 2007:59.

d. Think Pair Share TPS

Trianto 2007:61 mengemukakan strategi think-pair-share TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik. Guru memperkirakan hanya melengkapi penyajian singkat atau atau peserta didik membaca tugas, atau situasi yang menjadi tanda tanya. Guru memilih menggunakan think pair share untuk membandingkan tanya jawab kelompok keseluruhan Trianto, 2007:61.

e. Numbered Head Togethet NHT

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN MEDIA PADA KOMPETENSI DASAR MENGARSIPKAN DOKUMEN

0 6 141

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TPS Think Pair Share MENGGUNAKA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TPS Think Pair Share MENGGUNAKA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWER POINT TERDADAP PRESTASI BELAJAR S

0 1 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LATIHAN (DRILL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSI/DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM.

0 3 41

(ABSTRAK) STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN MEDIA PADA KOMPETENSI DASAR MENGARSIPKAN DOKUMEN TRANSAKSI DI SMK N 9 SEMARANG.

0 0 3

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LATIHAN (DRILL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSI DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM - repository UPI S PEA 0900872 Title

0 0 5

139 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 7