Kondisi Geografis dan Administrasi Curah Hujan Penduduk

6 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian

2.1.1 Kondisi Geografis dan Administrasi

Kabupaten Pontianak adalah salah satu dari 12 daerah kabupatenkota yang ada di Propinsi Kalimantan Barat. Secara geografis Kabupaten Pontianak terletak pada 0° 44 Lintang Utara dan 1° 00 Lintang Selatan, serta diantara 108° 24 Bujur Timur dan 109° 00 Bujur Timur. Secara administratif Kabupaten Pontianak pada tahun 2005 berbatasan dengan : • Sebelah Utara Kabupaten Bengkayang • Sebelah Selatan Kabupaten Ketapang • Sebelah Barat Laut Natuna • Sebelah Timur Kabupaten Landak Kabupaten Pontianak sampai dengan akhir tahun 2005 membawahi 16 kecamatan dengan luas wilayah 8.262,10 km 2 atau sekitar 5,63 dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Batu Ampar dengan luas 2.002,70 km 2 atau sekitar 24,24 dari luas wilayah kabupaten. Sedangkan yang terkecil wilayahnya adalah Kecamatan Anjungan seluas 80,58 km 2 atau sekitar 0,98 dari luas wilayah kabupaten .

2.1.2 Curah Hujan

Secara umum jumlah curah hujan Kabupaten Pontianak pada tahun 2005 tercatat sebesar 31.171 mm per tahun atau rata-rata sebesar 250 mm per bulan. Rata-rata curah hujan tertinggi selama tahun 2005 terjadi pada bulan Nopember yaitu sebesar 389 mm, sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan April sebesar 154 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada Kecamatan Anjungan sebesar 3.692 mm, sedangkan untuk curah hujan terendah terjadi pada Kecamatan Sungai Kakap sebesar 735 mm. Jumlah hari hujan di Kabupaten Pontianak pada tahun 2005 sebanyak 162 hari per tahun atau rata-rata 14 hari per bulan. Rata-rata hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebanyak 22 hari sedangkan terendah terjadi pada bulan Juli dan Agustus sebanyak 9 hari. Apabila dilihat dari angka per kecamatan, diperoleh 7 hari hujan tertinggi pada tahun 2005 yakni berada di Kecamatan Sungai Kunyit sebanyak 207 hari, sedangkan untuk hari hujan terendah berada di Kecamatan Sungai Kakap sebanyak 65 hari.

2.1.3 Penduduk

Penduduk Kabupaten Pontianak pada tahun 2005 berjumlah 725.662 jiwa yang terdiri dari 371.273 jiwa 51,16 orang pria dan 354.389 jiwa 48,84 orang wanita. Bila dibandingkan dengan tahun 2004, dengan jumlah penduduk 709.933 jiwa, berarti telah terjadi pertambahan penduduk sekitar 2,22 atau adanya pertambahan penduduk pada tahun 2005 sebanyak 15.729 jiwa. Penyebaran penduduk di Kabupaten Pontianak tidak merata sehingga akan dijumpai adanya kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan ada juga kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang sedang bahkan sedikit. Hal ini terjadi pada Kecamatan Sungai Raya yang memiliki jumlah penduduk hingga mencapai 205.216 jiwa satu-satunya kecamatan di Kabupaten Pontianak dengan jumlah penduduk di atas 200.000 jiwa, dan beberapa kecamatan dengan jumlah penduduk antara 50.000-100.000 jiwa seperti terjadi pada Kecamatan Sungai Kakap sebanyak 95.808 jiwa, Sungai Ambawang 61.797 jiwa dan Mempawah Hilir 56.343 jiwa. Selain itu tergambar pula kelompok kecamatan yang jarangkecil jumlah penduduknya yaitu di bawah 20.000 jiwa seperti pada Kecamatan Segedong 19.745 jiwa, Teluk Pakedai 18.801 jiwa, Anjungan 14.233 jiwa dan Terentang 7.928 jiwa. Jumlah penduduk di Kecamatan Sungai Raya yang lebih besar dibandingkan dengan kecamatan lainnya dapat dimaklumi karena letak kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kota Pontianak yang menjadi ibukota Propinsi Kalimantan Barat serta banyak dijumpai perusahaan industri kayu yang berkategori industri besar dan sedang yang banyak menyerap tenaga kerja. Pada tahun 2005 sex ratio rasio jenis kelamin di Kabupaten Pontianak sebesar 104,8 yang berarti tiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki. Kemudian luas wilayah kabupaten ini adalah 8.262,10 km 2 dengan kepadatan penduduknya 88 jiwa per km 2 . Kecamatan yang terpadat penduduknya adalah Kecamatan Sungai Pinyuh dengan kepadatan 372 jiwa per km 2 dan yang terkecil kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Terentang 10 jiwa per km 2 . 8 Laju pertumbuhan penduduk LPP Kabupaten Pontianak periode tahun 1990–2000 sebesar 1,96 per tahun, dimana data tersebut tidak termasuk penduduk tidak tetap. Angka ini lebih besar dari angka Propinsi Kalimantan Barat yaitu 1,56 dan angka nasional 1,35. Jika dibandingkan dengan dekade sebelumnya, yaitu tahun 1980-1990 yang sebesar 2,55, maka laju pertumbuhan penduduk per tahunnya mengalami penurunan yang berarti pertambahan penduduk tiap tahun periode tahun 1990-2001 lebih kecil dibandingkan periode tahun 1980-1990. Dari data penduduk menurut golongan umur dapat terlihat bahwa komposisi penduduk Kabupaten Pontianak masih didominasi oleh penduduk usia muda 0-14 tahun, baik penduduk laki-laki maupun perempuan, yang berarti angka beban ketergantungan Dependency Ratio masih besar, yaitu 61,12. Sedangkan untuk golongan umur yang paling banyak penduduknya ada pada golongan umur 5–9 tahun, dan yang paling sedikit adalah pada golongan umur di atas 75 tahun.

2.1.4 Pendidikan