Sumatera bagian Utara dan pembangkitan Sumatera bagian Selatan, di bidang penyaluran tergabung dalam satu unit yaitu P3B Sumatera.
PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera bagian Utara memiliki bisnis utama sebagai pengelola di bidang pembangkitan sistem kelistrikan Sumatera
Utara, NAD dan Riau. Untuk pembangkit yang bertenaga thermal, PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera bagian Utara memiliki aset mesin pembangkit
sebanyak 59 unit, dengan rincian PLTGU Belawan 10 Unit, PLTG Paya Pasir 5 Unit, PLTG Glugur 2 unit, PLTD Titi Kuning 6 Unit, PLTD Lueng Bata 14 Unit,
PLTG Teluk Lembu 1 unit dan PLTD Teluk Dalam 6 unit serta PLTD Gunung Sitoli 13 unit. Pembangkit yang bertenaga hidro air terdiri dari 13 PLMTH dan 3
PLTA. Mikro hidro memiliki kapasitas terpasang total sebesar 7,5 MW dengan daya mampu 6 MW dan untuk tenaga air adalah PLTA Sipansipahoras, Tapanuli
Tengah, yang beroperasi akhir tahun 2004 dengan jumlah pasokan sebesar 50 MW, PLTA Lau Renun Dairi berkapasitas 82 MW yang beroperasi sejak akhir
2005 lalu, dan PLTA Koto Panjang Pekanbaru Riau berkapasitas 114 MW.
B. Struktur Organisasi Personalia
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, struktur organisasi sangat penting didalam perusahaan karena berfungsi sebagai landasan bagi
seluruh fungsi yang ada dalam organisasi untuk melaksanakan tugas,wewenang dan tanggung jawab dari setiap fungsi. PT PLN Persero WILAYAH
SUMATERA UTARA AREA MEDAN menganut struktur organisasi garis lurus staf line staff organization yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut
karena :
Universitas Sumatera Utara
a Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan
b General manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk
kepada kepala bagian untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas.
Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang kerjanya.
PT PLN Persero WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN dipimpin oleh seorang Manajer Area yang membawahi beberapa Asisten Manajer
bagian yang terdiri dari : 1.
Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi 2.
Asisten Manajer Jaringan 3.
Asisten Manajer Teransaksi dan Energi Listrik Struktur organisasi PT PLN Persero WILAYAH SUMATERA UTARA AREA
MEDAN dapat dilihat pada gambar II.1 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar II.1 Struktur Organisasi PT PLN Persero WILAYAH SUMATERA UTARA
AREA MEDAN
Sumber : PT. PLN PERSERO MEDAN
C. Job Description
Adapun uraian tugas dari PT PLN Persero WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN adalah:
1. Manajer Area
Rincian tugas pokokManajer Area PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan adalah :
a. Melakukan kegiatan pengusahaan pembangkit skala kecil secara
efisien, hemat energi, handal dan ramah lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengusulkan Rencana Kerja dan Anggara Perusahaan RKAP Area
Medan. c.
Memastikan program Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP Area Medan, dilaksanakan sesuai penetapan direksi.
d. Menetapkan kebijakan strategis terkait pengelolaan pengusahaan
pembangkit, pendistribusian, dan penjualan tenaga listrik Area Medan. e.
Menjamin pengelolaan kegiatan pengusahaan pembangkit, pendistribusian, dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu
yang yang baik dalam upaya peningkatan pelayanan pelanggan. f.
Mengelola sistem manajemen kinerja unit dan manajemen mutu termasuk menetapkan target kinerja unit-unit dibawah koordinasi,
memonitoring dan mengendalikan pelaksanaannya. g.
Memastikan pelaksanaan kebijakan pokok pengembangan mekanisme niaga dan operasi yang telah di tetapkan direksi.
h. Menetapkan kebijakan strategis penyusunan dan pemantauan
manajemen resiko Area Medan i.
Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota organisasi j.
Menetapkan laporan Manajemen Area Medan
2. Asisten Manajer Asman Jaringan
Rincian tugas Asisten Manajer Asmen JaringanPT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medanadalah :
a. Menyusun Program Rencana Kerja PRK untuk kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
Universitas Sumatera Utara
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi, PDKB, serta PLTMH. c.
Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi sesuai SOP.
d. Melakukan analisis dan evaluasi kinerja Operasi dan Pemeliharaan
Jaringan Distribusi termasuk PDKB. e.
Melakukan monitoring dan evaluasi jinerja produksi distribusi dan pelayanan teknik.
f. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengendalian pelaksanaan SOP
untuk setiap jenis pekerjaan distribusi guna tercapainya zero accident.
3. Sub. Bagian Supervisor Operasi Distribusi
Rincian tugas pokok Sub. Bagian Supervisor Operasi DistribusiPT PLN
Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan adalah:
a. Menyusun Program Rencana Kerja PRK Operasi.
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Jaringan Distribusi
sesuai SOP. c.
Melaksanakan pemuktahiran data asset distribusi secara berkala. d.
Melakukan pengendalian pengoprasian jaringan distribusi. e.
Mengendalikan dan memonitoring pelaksanaan operasional pelayanan teknik.
f. Mengkoordinasikan dengan Area, Rayon dan Instasi terkait dalam
rangka operasi jaringan distribusi. g.
Mengevaluasi kinerja operasi.
Universitas Sumatera Utara
4. Sub. Bagian Supervisor Pemeliharaan Distribusi
Rincian tugas Sub. Bagian Supervisor Pemeliharaan Distribusi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan adalah:
a. Merencanakan penyusunan Program Rencana Kerja PRK.
b. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan pemeliharaan jaringan
distribusi sesuai SOP dan anggaran yang ditetapkan. c.
Merencanakan kebutuhan material operasi dan pemeliharaan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan jaringan distribusi termasuk
PRK. d.
Melaksanakan koordinasi dengan Rayon dan bagian terkait dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan distribusi.
e. Menyiapkan peralatan kerja untuk operasi dan pemeliharaan jaringan
distribusi.
5. Sub Bagian Supervisor PDKB
Rincian tugas pokok Sub Bagian Supervisor PDKBPT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan adalah:
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pekerjaan PDKB.
b. Mengendalikan peleksanaan pekerjaan PDKB sesuai dengan SOP.
c. Mengusulkan Surat Perintah Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
SP2B dan Surat Penunjukan Pengawas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan SP3B kepada Kepala Operasi.
d. Melaksanakan inventarisasi dan mengusulkan peremajaan peralatan
PDKB.
Universitas Sumatera Utara
e. Memonitor masa berlaku dan mengusulkan sertifikat brevet personil
PDKB. f.
Mengusulkan revisi SOP untuk mengajukan SOP baru ke komisi PDKB.
g. Melaporkan penyelesain pekerjaan kepada Kepala Operasi.
6. Asisten Manajer Asman Transaksi dan Energi Listrik
Rincian tugas pokok Asisten Manajer Asmen Transaksi dan Energi Listrik PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan adalah:
a. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pelaksanaan manajeman
billing. b.
Mengkoordinasikan dengan AP2T Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat terkait dengan proses billing.
c. Menyusun biaya operasi dan investasi serta data pendukung RKAP.
d. Memonitoring dan mengendalikan realisasi pengumuman anggaran
SKKISKKO. e.
Mengkoordinasikan kegiatan operasional dibagian transaksi energi. f.
Mengevaluasi dan mngendalikan susut, PJU, P2TL, AMR, pemeliharaan APP, pemeliharaan meter transaksi dan hasil ukur
transaksi. g.
Menyusun rencana program pemeliharaan meter transaksi. h.
Melaksanakan sttlemen antar unit pelaksana dan P3B dalam pengelolaan transfer price energi.
i. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan AMR.
Universitas Sumatera Utara
j. Merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan APP dan
hasil penerapan metrologi secara berkala. k.
Memonitoring dan mengevaluasi manajemen APP. l.
Mengkoordinasi kegiatan Wiring dan Setting APP.
7. Sub Bagian Supervisor Pemeliharaan Meter Har Meter
Bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan meter transaksi untuk akurasi pengukuran pemakaian energi listrik.
Rincian tugas pokok sebagai berikut : a.
Memonitor Program Pemeliharaan Meter Transaksi yang disebabkan oleh meter rusak, buram, macet, dan tua.
b. Memonitor pelaksanaan dan pemeliharaan AMR.
c. Merencanakan kebutuhan Kwh meter untuk pemeliharaan.
d. Memonitor pelaksanaan hasil peneraan metrologi secara berkala.
e. Menyiapkan data pendukung RKAP untuk kebutuhan pemeliharaan
meter transaksi. f.
Memonitor pekerjaan pemeliharaan dan tera ulang APP serta meter elektronik ME dan sistem AMR yang dkerjakan pihak ketiga.
g. Melaksanakan pengujian alat ukur, pembatas, dan kelengkapannya
untuk material baru atau bekas andal. h.
Memastikan hal samplng peneraan APP baru hasil metrologi dan rekondisi pihak ketiga.
i. Memonitor manajemen soal segel APP.
Universitas Sumatera Utara
8. Sub Bagian Supervisor Pengendalian Susut Dalsut
Bertanggung jawab atas kegiatan pengendalian susut jaringan, menertibkan PJU reklame liar dan pelaksanaan P2TL.
Rincian tugas pokok sebagai berikut : a.
Memonitor pelaksanaan penekanan susut dan berkoordinasi dengan bagian atau rayon terkait.
b. Memetakan dan melaporkan perkembangan susut Area dan Rayon
secara berkala. c.
Melakukan updating data PJU secara berkala. d.
Melakukan koordinasi dan pengawasan hasil P2TL yang telah dilakukan dengan bagian dan Rayon terkait.
e. Melakukan evaluasi kinerja pihak ketiga berdasarkan SLA.
f. Membuat target operasi serta memonitor pelaksanaan P2TL secara
rutin. g.
Memastikan kelengkapan P2TL sesuai aturan. h.
Melaksanakan komunikasi dengan bagian terkait dan Instansi berwenang untuk pelaksanaan P2TL.
i. Melakukan analisa dan evaluasi ANEV atas hasil pelaksanaan P2TL.
9. Bagian Supervisor Transaksi dan Energi
Bertanggung jawab atas kegiatan pengendalian dan keakuratan APP. Rincian tugas pokok sebagai berikut :
a. Memastikan antara data pelanggan dan APP terpasang.
b. Membuat laporan hasil berita acara pemeriksaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Berkoordinasi dengan bagian terkait tentang kelainan APP.
d. Memvalidasi data kelainan APP.
e. Memeriksa pemakaian energi listrik pelanggan prabayar secara berkala.
f. Memeriksa dan mengecek pemakaian energi listrik pelanggan prabayar
secara berkala.
10. Asman Pelayanan dan Administrasi
Bertanggungjawab atas kelancaran pengelolaan dan pengendalian kegiatan bidang administrasi dan keuangan yang meliputi sumber manusia,
kesektariatan, anggaran, keuangan dan akuntansi untuk mendukung laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu serta mencapai target
kinerja sesuai tujuan perusahaan. Rincian tugas pokok sebagai berikut :
a. Mengelola peningkatan Integritas Layanan Publik ILP
b. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengelolaan tenaga kerja.
c. Mengkoordinasikan pengelolaan kegiatan administrasi umum, SDM,
dan pelanggan. d.
Memonitor data pelanggan. e.
Memverifikasi dan validasi terhadap kelengkapan transaksi pembayaran.
f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pencatatan transaksi keuangan.
g. Mengkoordinir dan mengelola Anggaran Investasi, Anggaran Operasi,
dan Cash Budget. h.
Mengevaluasi kontrak perjanjian dengan Pihak Ketiga.
Universitas Sumatera Utara
i. Menyusun kebutuhan rencana diklat dan evaluasi hasil diklat.
j. Melakukan monitoring operasional kendaraan dinas, fasilitas kantor dan
pemeliharaan gedung. k.
Mengkoordinasikan proses pelanggaran disiplin karyawan. l.
Mengevaluasi fasilitas sarana kerja, permintaan perlengkapan K3APK, tunjangan kecelakaan kerja dan permohonan SPPD.
m. Memonitor realisasi anggaran.
11. Sub Bagian Supervisor Administrasi Umum
Bertanggung jawab atas proses administrasi SDM, kegiatan kesektariatan, proses akuntansi dan keuangan untuk menjamin terpenuhinya tertib
administrasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rincian tugas pokok sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengelolaan tenaga kerja.
b. Melaksanakan pengelolaan K3
c. Melaksanakan investigasi kejadian kecelakaan kerja.
d. Melaksanakan pengelolaan sarana kerja dan administrasi perkantoran.
e. Melaksanakan pengelolaan fungsi akuntansi dan keuangan.
f. Melaksanakan fungsi kehumasan.
g. Melaksanakan rekonsiliasi data dengan fungsi terkait atas pendapatan,
bank, hutang-piutang, persekot dinas dan PUMP-KPRBPRP h.
Menyiapkan data pendukung untuk bagian pelayanan dan administrasi i.
Menyiapkan rincian biaya di rayon untuk rencana alokasi dan dana operasional.
Universitas Sumatera Utara
12. Sub Bagian Supervisor Pelayanan Pelanggan
Bertanggungjawab atas terlaksananya kegiatan fungsipelayanan pelanggan, administrasi pelanggan, dan pengelolaan pelanggan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan pengamanan pendapatan. Rincian tugas pokok sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan mensupervisi fungsi pelayanan pelanggan sesuai
proses bisnis. b.
Melaksanakan kunjungan pelanggan potensial TMTT. c.
Menyiapkan rencana Tingkat Mutu Pelayanan secara periodik dan menindaklanjuti pencapaian TMP.
d. Melaksanakan kegiatan Riset Pasar dan Menyusun Data Potensi Pasar
Captive Power . e.
Mengolah peta segmentasi pelanggan. f.
Melaksanakan supervisi untuk penyempurnaan layanan PB PD di rayon.
g. Memastikan proses PBPD dan SPJBTL Potensial sesuai
kewenangannya. h.
Memonitor penertiban SIPSPJBTL. i.
Memonitor Mutasi Data Induk Langganan dan Arsip Induk Langganan. j.
Memonitor laporan penagihan lain – lain multi guna, P2TL, BP . k.
Memonitor dan mensupervisi pengendalian piutang pelanggan. l.
Memonitor proses pemutusan sementara, bongkar rampung, piutang ragu – ragu dan usaha penghapusan piutang.
Universitas Sumatera Utara
D. Jaringan Usaha
PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera bagian Utara adalah unit usaha PLN yang bergerak dalam kegiatan pembangkitan tenaga listrik dengan
menggunakan pembangkit jenis PLTA, PLTU, PLTD, PLTG, dan PLTGU yang tersebar di tiga propinsi yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan
Riau. Keberadaan mesin pembangkit listrik merupakan tulang punggung sektor ketenagalistrikan yang merupakan tugas PLN Pembangkitan Sumbagut, sebab
dari sinilah semua rangkaian tugas penyediaan tenaga listrik diawali. Sumber energi listrik diproduksi dengan memanfaatkan berbagai energi primer seperti:
minyak, gas alam, air atau kombinasi diantara berbagai energi primer tersebut ditransformasi menjadi energi mekanis yang selanjutnya menggerakkan generator
pembangkit listrik. Energi primer: gas alam, HSDMFO dan air ditransformasikan menjadi energi mekanis untuk memutar turbin generator. Dengan demikian
produktifitas pembangkit listrik di Sumatera Utara sangat tergantung dengan ketersediaan pasokan energi primer tersebut.
E. Kinerja Usaha Terkini