3. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti
bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain dipertimbangkan cost dan
benefit dalam menghasilkan suatu informasi.
C. Jenis-Jenis Aktiva Tetap
Berdasarkan hasil riset survey yang telah dilakukan peneliti, PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera bagian Utara memiliki rincian aktiva tetap yang
digolongkan berdasarkan fungsi dan jenis seperti disebutkan di bawah ini. 1.
Rincian aktiva tetap per fungsi meliputi fungsi pembangkitan, transmisi, dan lainnya.
a. Pembangkitan:
1 PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air
2 PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap
3 PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
4 PLTG Pembangkit Listrik Tenaga Gas
5 PLTP Pembangkit Listrik Tenaga Panas
6 PLTGU Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap
b. Transmisi:
1 Transmisi
2 Tele informasi data
c. Lainnya:
1 Tata usaha
2 Gudang persediaan bahan
Universitas Sumatera Utara
3 Bengkel
4 Laboratorium
5 Jasa-jasa teknik
6 Wisma dan rumah dinas
7 Rupa-rupa jasa umum
8 Pendidikan latihan
2. Rincian aktiva tetap per jenis meliputi bangunan, perlengkapan, saluran, dan
lainnya. a.
Bangunan: 1
Bangunan dan kelengkapan halaman 2
Bangunan saluran air perlengkapannya 3
Jalan sepur samping 4
Instalasi dan mesin 5
Beaktor nuklir b.
Perlengkapan: 1
Perlengkapan penyaluran tenaga listrik 2
Perlengkapan lain-lain distribusi 3
Perlengkapan pengolahan data 4
Perlengkapan transmisi data 5
Perlengkapan telekomunikasi 6
Perlengkapan umum c.
Saluran: 1
Saluran udara tegangan tinggi
Universitas Sumatera Utara
2 Kabel dibawah tanah
3 Jaringan distribusi
4 Gardu distribusi
d. Lainnya:
1 Kendaraan bermotor dan mobil
2 Material cadang
3 Tanah hak atas tanah
D. Dokumen dalam Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap pada PT PLN
Persero Pemabangkitan Sumatera bagian Utara yaitu surat permintaan otorisasi investasi, bukti kas keluar, daftar akumulasi penyusutan aktiva tetap dan bukti
memorial. Menurut Mulyadi 2001 dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi aktiva tetap seperti disebutkan di bawah ini.
1. Surat permintaan otorisasi investasi expenditure authorization request atau
authorization for expenditure. Karena investasi aktiva tetap biasanya meliputi jumlah rupiah yang relatif besar dan mencakup keterikatan dana
dalam jangka waktu yang relatif panjang, maka pengendalian aktiva tetap dilakukan melalui perencanaan yang matang. Perencanaan pengeluaran
investasi dalam aktiva tetap dimulai dengan diajukannya usulan investasi kepada manajemen puncak.
2. Surat permintaan reparasi authorization for repair. Dokumen ini berfungsi
sebagai perintah dilakukannya reparasi yang merupakan pengeluaran modal.
Universitas Sumatera Utara
3. Surat permintaan transfer aktiva tetap. Dokumen ini berfungsi sebagai
permintaan dan pemberian otorisasi transfer aktiva tetap. 4.
Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap. Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dan pemberian penghentian pemakaian aktiva tetap.
5. Surat perintah kerja work order. Dokumen ini memiliki 2 fungsi: sebagai
perintah dilaksanakannya pekerjaan tertentu mengenai aktiva tetap dan sebagai catatan untuk mengumpulkan biaya pembuatan aktiva tetap.
6. Surat order pembelian. Dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian yang
merupakan surat untuk memesan aktiva tetap kepada pemasok. Untuk pembelian aktiva tetap yang melibatkan jumlah investasi yang besar.
7. Laporan penerimaan barang. Dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan
setelah fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aktiva tetap yang diterima dari pemasok.
8. Faktur dari pemasok. Dokumen ini merupakan tagihan dari pemasok untuk
aktiva tetap yang dibeli. 9.
Bukti kas keluar. Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi akuntansi setelah dokumen surat permintaaan otorisasi
investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur. 10.
Daftar akumulasi penyusutan aktiva tetap. Daftar ini berisis jumlah biaya penyusutan aktiva tetap yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu.
Dokumen ini merupakan dasar untuk pembuatan bukti memorial untuk pencatatan biaya penyusutan yang dibebankan dalam periode akuntansi
tertentu.
Universitas Sumatera Utara
11. Bukti memorial. Dokumen ini digunakan sebagai dokumen sumber untuk
pencatatan transaksi penyusutan aktiva tetap, harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun, pemberhentian pemakaian aktiva tetap, dan
pengeluaran modal.
E. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Aktiva Tetap