Tempat Pertunjukan Properti Elemen Tari Melinting

Pada dasarnya kemampuan terdiri atas dua kelompok, yaitu 1 kemampuan intelektual intelectual ability yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental-berpikir, menalar dan memecahkan masalah. 2 kemampuan fisik physical ability adalah kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa. Dalam hal ini kemampuan yang dimaksud ialah kemampuan menari. Menari adalah memainkan sebuah tarian dengan menggerak-gerakkan badan sesuai dengan gerakan dan iringan tarian tersebut, sehingga kemampuan menari dapat diartikan, kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menggerak-gerakan badan sesuai dengan gerakan dan iringan tarian tersebut Robbin:2007, Yusdi:2010 . Dalam seni tradisional khususnya seni tari dikenal adanya tiga tingkatan, yaitu a pemulawiraga kinetis, ruang, b madyawirama irama, time , dan c utamawirasa perasaan, feeling, energy Nursantara, 2007 : 44. Ketiga istilah umum tersebut bukan merupakan urutan hierarkis yang terkotak-kotak, melainkan merupakan kesatuan. Namun pada umumnya a wiraga dianggap sebagai indikator paling dasar, b wirama adalah keselarasannya dengan musik rasa- irama dari gerak, dan c wirasa sering disebut juga penjiwaan, merupakan tingkat yang paling tinggi. Ketiga indikator tersebut pada praktiknya telah ditumbuhkan sejak awal belajar menari. Penari tingkat pemula tidak berarti sama sekali tidak memakai perasaan, tetapi perasaan tidak menjadi tekanan atau tuntutan pada penari pemula. Demikian juga sebaliknya, indikator wiraga bukan berarti tidak penting untuk penari tingkat tinggi karena pada dasarnya ungkapan rasa dan jiwa itu terpancar melalui aspek kesempurnaan wiraga.

III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan objek penelitian sesuai dengan apa adanya Arikunto, 1996 : 234. Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan menari Melinting siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah tahun pelajaran 20112012.

3. 2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan subjek yang akan dijadikan sasaran penelitian. Sampel adalah sebagian atau representatif dari populasi yang akan diteliti. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini dipaparkan sebagai berikut.

a. Populasi

Populasi dalam peneltian ini ialah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran 20112012 yang memilih cabang seni tari karena ada dua cabang seni yang diajarkan di SMA Negeri 1 Kotagajah yaitu seni musik dan seni tari. Kedua cabang seni ini tidak diajarkan kepada seluruh siswa tetapi siswa memilih akan mengambil pelajaran seni musik atau seni tari, sehingga pada saat pembelajaran seni budaya, siswa berada pada dua tempat yang berbeda antara siswa yang memilih cabang seni musik dan cabang seni tari. Dengan demikian populasi penelitian ini berjumlah 121 siswa yakni siswa mengambil cabang seni tari, dari keseluruhan jumlah siswa kelas XI yakni 218 siswa. Berikut tabel yang menunjukkan jumlah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah yang memilih cabang seni tari. Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kotagajah Tahun Pelajaran 20112012 yang Memilih Cabang Seni Tari No Kelas L P Jumlah 1 XII IPA 1 2 14 16 2 XII IPA 2 15 15 3 XII IPA 3 2 14 16 4 XII IPA 4 1 13 14 5 XII IPA 5 7 18 25 6 XII IPA 6 16 16 7 XII IPS 4 15 19 Jumlah 16 105 121 Sumber: data kelas dan jumlah siswa SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah tahun pelajaran 20112012

b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Menurut pendapat Arikunto, 1996 : 107 bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian