b. Kesesuian
dengan Musik
Semua gerak dilakukan sesuai dengan musik
terdapat 1-2 gerak dilakukan tidak sesuai dengan musik
Terdapat 3-4 gerak dilakukan tidak sesuai musik
Terdapat 5-6 gerak dilakukan tidak sesuai musik
Terdapat lebih dari 7 gerak dilakukan tidak sesuai musik
5 4
3 2
1 5
3 Aspek
Wirasa Ekspresi
Wajah Dari awal hingga akhir ekspresi
wajah selalu senyum Terlihat 1-2 kali ekspresi wajah
tanpa senyumbingung Terlihat 3-4 kali ekspresi wajah
tanpa senyumbingung Terlihat 5-6 kali ekspresi wajah
tanpa senyumbingung Terlihat lebih dari 7 kali ekspresi
wajah tanpa senyumbingung 5
4 3
2
1 5
Penjelasan tentang subindikator dari penilaian di atas diuraikan sebagai berikut. a. Teknik Gerak
Teknik gerak yang dimaksud dalam subindikator penilaian adalah penggunaan teknik yang sesuai dengan teknik gerak motif-motif gerak tari Melinting, seperti
yang telah dipaparkan pada Bab II tentang elemen gerak tari Melinting. Bahwa setiap motif tari Melinting mempunyai teknik gerak masing-masing. Contoh
kesalahan dalam teknik gerak menari Melinting, yakni siswa menggerakkan gerakan kaki nginjek lado yang seharusnya, telapak kaki kanan ditepukkan ke
lantai, angkat dan letakkan tumit ke arah kanan, tepukkan telapak kaki kiri ke arah kanan, angkat dan letakkan tumit kaki kiri kearah kanan, lakukan berulang-ulang
Tetapi siswa menggerakkan kaki nginjek lado, telapak kaki kanan ditepukkan ke lantai tumit tidak diangkat dan langsung menepukkan telapak kaki kiri sehingga
jelas siswa bergerak tidak sesuai teknik gerak kaki nginjek lado. Apabila dalam menari Melinting siswa dapat menarikan dengan teknik gerak yang
benar maka siswa akan mendapat skor 5. Jika terlihat 1-2 gerak tekniknya tidak tepat diberi skor 4. Jika terlihat 3-4 gerak tekniknya tidak tepat maka skor yang
diperoleh siswa adalah 3. Skor 2 diperoleh siswa jika dalam menari terlihat 5-6 teknik gerak yang tidak tepat dan skor 1 diperoleh apabila siswa dalam menari
Melinting terlihat 7 atau lebih gerak yang tidak tepat yang tidak sesuai dengan teknik gerak tari Melinting.
b. Urutan Gerak
Urutan gerak yang dimaksud dalam subindikator penilaian adalah urutan gerak tari Melinting mulai dari awal sampai pada akhir tarian. Contoh urutan gerak yang
kurang tepat, yakni pada saat siswa menarikan tari Melinting seharusnya gerak nginyau bias 2x8 tetapi yang digerakkan gerak melayang 2x8. Hal ini terjadi bisa
karena lupa atau kurang latihan sehingga pada saat menari Melinting siswa tidak sesuai urutan geraknya, yang berdampak pada tidak seragamnya gerakan dengan
teman kelompoknya. Apabila dalam menari Melinting siswa dapat menarikan dengan urutan yang tepat
maka siswa akan mendapat skor 5. Jika terlihat 1-2 gerak urutannya tidak tepat maka skor yang diperoleh siswa adalah 4. Jika terlihat 3-4 urutan geraknya tidak
tepat maka skor yang diperoleh siswa adalah 3. Skor 2 diperoleh siswa jika dalam menari terlihat 5-6 urutan gerak yang tidak tepat dan skor 1 diperoleh apabila
siswa dalam menari Melinting terlihat 7 atau lebih urutan gerak yang tidak tepat yang tidak sesuai dengan urutan gerak yang dibuat dalam tari Melinting.
c. Penggunaan Properti
Properti yang digunakan dalam tari Melinting ialah sepasang kipas, yang digunakan di tangan kanan dan tangan kiri penari. Cara memegang kipas ini kipas
harus berdiri tegak di kedua tangan. Tekniknya yakni dengan memegang pegangan kipas tersebut dengan empat jari kecuali ibu jari, kegunaannya agar ibu jari dapat
menahan berdiri tegaknya kipas dikedua tangan. Penggunaan kipas ini harus mengikuti gerak pergelangan tangan seperti gerak memutar maka kipas harus
berputar sempurna seperti tangan. Begitu juga saat mendorong tangan ke depan kipas harus berdiri tegak serta pada saat gerakan babar kipas kipas juga harus tetap
berdiri tegak namun tetap luwes mengikuti gerakan tangan Novrida, Nurhayati, 2004. Contoh penggunaan properti kipas yang kurang tepat, yakni ketika siswa
menari Melinting, kipas tidak berdiri tegak, sehingga terlihat kurang estetis. Apabila dalam menari Melinting siswa dapat menggunakan properti dengan benar
maka siswa akan mendapat skor 5. Jika terlihat 1-2 gerak penggunaan properti tidak maka skor yang diperoleh siswa adalah 4. Jika terlihat 3-4 gerak penggunaan
properti tidak tepat maka skor yang diperoleh siswa adalah 3. Skor 2 diperoleh siswa jika dalam menari terlihat 5-6 gerak penggunaan properti yang tidak tepat
dan skor 1 diperoleh apabila siswa dalam menari Melinting terlihat 7 gerak atau lebih penggunaan properti tidak tepat yang tidak sesuai dengan teknik gerak tari
Melinting.
b. Tempo Gerak
Tempo gerak yang dimaksud dalam subindikator penilaian adalah kerja sama
antara tenaga, ruang gerak, dan kecepatan gerak. Setiap motif gerak harus digerakkan sesuai dengan teknik gerak masing-masing sehingga tenaga, ruang
gerak, dan kecepatan gerakan akan tepat, tidak terlalu lemah, terlalu melebar atau menyempit dan terlalu cepat atau terlalu lambat karena itu tempo gerak dalam
menari Melinting harus tepat. Contoh tempo gerak yang kurang tepat, yakni ketika siswa menari Melinting, siswa menggerakkan gerakan sughung sekapan, misal
yang harusnya hitungan keempat adalah tangan kiri dan kaki kanan tapi siswa menggerakkan satu ketukan lebih cepat atau lebih lambat dari hitungan yang
seharusnya. Apabila dalam menari Melinting siswa dapat menarikan dengan tempo yang tepat,
maka siswa akan mendapat skor 5. Jika terlihat 1-2 gerak temponya tidak tepat atau terlalu cepat maupun lambat maka skor yang diperoleh siswa adalah 4. Jika
terlihat 3-4 gerak temponya tidak tepat atau terlalu cepat maupun lambat maka skor yang diperoleh siswa adalah 3. Skor 2 diperoleh siswa jika dalam menari
terlihat 5-6 tempo gerak yang tidak tepat, tidak bertenaga atau gerak tidak sesuai teknik dan skor 1 diperoleh apabila siswa dalam menari Melinting terlihat 7 atau
lebih tempo gerak yang tidak tepat yang tidak sesuai dengan teknik gerak tari Melinting.
c. Kesesuaian Gerak dengan Musik
Dalam tari Melinting sudah ada pedoman tentang penggunaan musiktabuhan apa
saja yang digunakan dalam menari Melinting. Dalam menari, gerak harus sesuai dan menyatu dengan musik sehingga tarian yang dibawakan akan lebih indah
untuk dinikmati. Contoh kesesuaian gerak dengan musik yang kurang tepat, yakni ketika siswa menari pada saat adegan pembukaan yang diiringi dengan musik arus,
tapi gerakan siswa tidak sesuai dengan karakter musik arus yang cepat dan tegas, gerakan siswa justru lebih cenderung pelan dan lembut, sehingga kurang menyatu
dengan musik.
Apabila dalam menari Melinting siswa dapat menarikan dengan musik yang tepat maka siswa akan mendapat skor 5. Jika terlihat 1-2 gerak dilakukan tidak sesuai
dengan musik maka skor yang diperoleh siswa adalah 4. Jika terlihat 3-4 gerak dilakukan tidak sesuai dengan musik maka skor yang diperoleh siswa adalah 3.
Skor 2 diperoleh siswa jika dalam menari terlihat 5-6 gerak dilakukan tidak sesuai dengan musik dan skor 1 diperoleh apabila siswa dalam menari Melinting terlihat
7 atau lebih gerak dilakukan tidak sesuai dengan musik.
f. Ekspresi Wajah
Tari Melinting pada dasarnya adalah tari Keratuan Melinting yang ditarikan oleh putra-putri Keratuan Keratuan Melinting, yang ditarikan pada upacara adat saja.
Dalam perkembangannya tari Melinting boleh ditarikan oleh siapa saja dan tidak hanya dalam upacara adat saja, seperti menyambut tamu agung sehingga
pembawaan dan ekspresi penari harus layaknya putra putri Keratuan Melinting yang gagah dan anggun, ramah yang ditunjukkan selalu menebar senyum, selain
itu ekspresi wajah sangat penting dalam menari karena akan menambah karakter dan kharisma tarian tersebut. Dalam menari Melinting harus selalu terlihat ramah
dengan senyumannya. Sebaliknya, penari tidak boleh terlihat bingung dan tatapan mata tidak terarah atau selalu melihat ke bawah. Contoh kesalahan dalam ekspresi
wajah ialah pada saat sedang menari Melinting siswa lupa gerakan karena belum hafal urutan gerak sehingga ekspresi wajah siswa akan terlihat bingung dan selalu
melihat kearah temannya yang lain. Apabila dalam menari Melinting siswa dapat menarikan dengan ekspresi yang
benar, maka siswa akan mendapat skor 5. Jika terlihat 1-2 gerak ekspresinya tidak tepat atau terlihat bingung maka skor yang diperoleh siswa adalah 4. Jika terlihat
3-4 gerak ekspresinya tidak tepat atau selalu menatap ke bawah maka skor yang diperoleh siswa adalah 3. Skor 2 diperoleh siswa jika dalam menari terlihat 5-6
gerak dengan ekspresi wajah tidak tepat, bingung atau tidak wajar dan skor 1 diperoleh apabila siswa dalam menari Melinting terlihat 7 atau lebih gerak dengan
ekspresi yang tidak tepat, bingung atau selalu menatap ke bawah.